Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN PERENCANAAN POMPA BANJIR PADA KALI TEBU TAMBAK WEDI SURABAYA Al Fatoni, Fathur Reza; ., Soebagio
xxxxxxxxx
Publisher : axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan banjir sering terjadi di daerah Bulak Sari Surabaya. Penyebabnya adalah Kali yang ada pada wilayah tersebut tidak dapat menampung debit banjir pada waktu hujan dengan intensitas tinggi dan bersamaan dengan waktu pasang air laut. Lamanya genangan di wilayah Bulak Sari pada tahun 2015 adalah 110,67 menit dengan kedalaman 16,112 cm. Untuk menangani masalah banjir perlu dilakukan pemasangan pompa banjir pada hilir kali, agar debit banjir  dapat dikeluarkan langsung ke laut. Curah hujan rencana dengan Metode Gumbel didapatkan R50 = 150,97 m3/dtk. Debit banjir rencana total dihitung dengan Metode Rasional dan dipakai periode ulang 50 tahun. Untuk Q 50 tahun Kali Tebu = 52,65 m3/dtk, dan Q 50 tahun Kali Pegirian = 64,33 m3/dtk, total keseluruhan debit rencana periode ulang 50 tahun adalah 116,98 m3/dtk. Debit puncak banjir dihitung dengan menggunakan metode HSS Nakayasu periode ulang 50 tahun. Untuk Qp 50 tahun Kali Tebu = 60,63 m3/dtk, dan Qp 50 tahun Kali Pegirian = 57,98 m3/dtk. Debit air kotor dipakai periode ulang 25 tahun dengan total = 2,675 m3/dtk. Total sisa debit banjir Kali Tebu, Kali Pegirian dan debit air kotor adalah 17,815 m3/dtk. Jumlah pompa banjir yang dibutuhkan adalah 9 pompa dengan kapasitas masing-masing pompa 2 m3/dtk. Lama pengurasan untuk Kali Tebu adalah 4,07 jam dan unutk Kali Pegirian adalah 3,368 jam. Kata Kunci : Banjir, Kali, Pompa Banjir
KAJIAN BANJIR DI WILAYAH KETINTANG SURABAYA Aditiya, Rizki; ., Soebagio
xxxxxxxxx
Publisher : axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan banjir sering terjadi di daerah Ketintang Surabaya. Lamanya genangan di wilayah Ketintang Surabaya pada tahun 2018 adalah 76 menit dengan kedalaman 19,83 cm. Untuk menangani masalah banjir perlunya dilakukan kajian drainase, agar saluran dapat menampung debit yang ada dikawasan tersebut. Curah hujan rencana dengan Metode Log Person didapatkan R2 = 75,15 mm dan R5 = 85,02 mm. Debit banjir rencana total dihitung dengan Metode Rasional dengan periode ulang 2 tahun untuk saluran sub tersier dan periode ulang 5 tahun untuk saluran tersier. Debit banjir rencana total akan dibandingkan dengan kapasitas saluran eksisting yang dihitung dengan perumusan Manning hasilnya ada 19 (sembilan belas) saluran sub tersier dan 2 (dua) saluran tersier yang tidak dapat menampung debit banjir rencana total. Saluran yang tidak dapat menampung debit banjir yang diakibatkan oleh sampah dan sedimentasi, diperlukan  pengerukan atau perencanaan ulang dimensi saluran yang sesuai dengan kebutuhan. Kata Kunci : Drainase, Banjir, Saluran