Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DAMPAK KEPUTUSAN KONTROVERSIAL GEREJA TERHADAP LESBIAN, GAY, BISEKSUAL, TRANSGENDER Raharjo, Ribut Prapto; Elen
EKKLESIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol. 1 No. 2 (2023): Mei 2023
Publisher : STT Ekklesia Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.791 KB) | DOI: 10.63576/ekklesia.v1i2.22

Abstract

Abstract: The church cannot be separated from the rapid pace of development and change of the times. The church often faces attacks from outside. One of the external attacks faced by the church is the phenomenon of lesbian, gay, bisexual, and transgender who have entered the church. The church must be present and shine God's light to those who are lost. The church must uphold the authority of the Bible. Because in the history of creation, God only created male and female genders. Sexual behavior outside of male and female in a holy bond is sin. The fall of man into sin has corrupted the good of God, one of which is deviant sexual orientation or behavior. The church is not allowed to recognize the existence of homosexuality or lesbian, gay, bisexual, and transgender on the basis of genetics. The existence of churches that have recognized and accepted lesbians, gays, bisexuals and transgenders on the basis of genetics and love has led to controversy within the church itself. This study uses the grammatical method on several Bible verses and literature research with several accurate book or article references. This study found that there are churches that accept the existence of lesbians, gays, bisexuals and transgenders in the church on the grounds of genetics, love and human rights. But there are also churches that vehemently reject lesbians, gays, bisexuals and transgenders because they are considered contrary to the word of God. The controversy caused by the church when making a decision to accept lesbians, gays, bisexuals and transgenders into the church for reasons of genetics, love and human rights will damage the faith of the church generation. So that this phenomenon needs to continue to be considered progressively along with the times. Abstrak: Gereja tidak bisa dipisahkan dari laju perkembangan dan perubahan zaman yang begitu cepat. Gereja seringĀ  berhadapan dengan serangan-serangan dari luar. Salah satu serangan dari luar yang dihadapi gereja adalah fenomena lesbian, gay, biseksual, dan transgender yang sudah masuk ke dalam gereja. Gereja harus hadir dan memancarkan terang Tuhan bagi yang tersesat. Gereja harus menjunjung tinggi otoritas Alkitab. Sebab dalam sejarah penciptaan, TUHAN hanya menciptakan gender laki-laki dan perempuan. Perilaku seksual di luar laki-laki dan perempuan dalam ikatan kudus adalah dosa. Kejatuhan manusia ke dalam dosa telah merusak yang baik dari Tuhan, salah satunya adalah orientasi atau perilaku seksual menyimpang. Gereja tidak diperkenan untuk mengakui keberadaan homoseksualitas atau lesbian, gay, biseksual, dan transgender atas dasar genetika. Adanya gereja yang telah mengakui dan menerima lesbian, gay, biseksual dan transgender atas dasar genetika dan kasih telah memunculkan kontroversi di lingkup gereja sendiri. Studi ini menggunakan metode gramatikal pada beberapa ayat Alkitab dan penelitian pustaka dengan beberapa referensi buku atau artikel yang akurat. Studi ini menemukan adanya gereja yang bersikap menerima keberadaan lesbian, gay, biseksual, dan transgender di dalam gereja dengan alasan genetika, kasih dan hak asasi manusia. Tetapi ada pula gereja yang dengan keras bersikap menolak lesbian, gay, biseksual, dan transgender karena dianggap bertentangan dengan firman Tuhan. Kontroversi yang ditimbulkan oleh gereja ketika mengambil keputusan menerima lesbian, gay, biseksual, dan transgender masuk ke dalam gereja karena alasan genetika, kasih maupun hak asasi manusia akan merusak iman generasi gereja. Sehingga fenomena ini perlu untuk terus diperhatikan secara progresif seiring dengan perkembangan zaman.
MELAYANI DI TENGAH KEBERAGAMAN: KETAHANAN DAN TRANSFORMASI KEPEMIMPINAN KRISTEN DALAM RESPONS TERHADAP TOLERANSI Elen; Hadi, Tan
EKKLESIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol. 4 No. 1 (2025): November 2025
Publisher : STT Ekklesia Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63576/ekklesia.v4i1.117

Abstract

Abstract: This study examines how Christian leadership at GBI WTC Serpong has undergone transformation and demonstrated resilience in dealing with intolerance and cross-cultural challenges. In addition, it explores the church's outreach efforts through social services such as the establishment of a clinic, social work, and agricultural and livestock projects in Suka Mulya village. Using a qualitative approach with interviews, observations, and document studies, the research found that leadership at GBI WTC Serpong has transformed into an inclusive, adaptive, and resilient contextual ministry model. The church employs strategies such as community involvement, interfaith dialogue, and needs-based services. Abstrak: Penelitian ini mengkaji transformasi dan ketahanan kepemimpinan Kristen di GBI WTC Serpong dalam menghadapi intoleransi dan tantangan lintas budaya di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga mengeksplorasi upaya gereja dalam menjangkau masyarakat melalui pelayanan sosial seperti pendirian klinik, kegiatan bakti sosial, serta proyek peternakan dan pertanian di Desa Suka Mulya Rumpin - Kabupaten Bogor. Melalui pendekatan kualitatif dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen, ditemukan bahwa kepemimpinan GBI WTC Serpong bertransformasi menjadi model pelayanan kontekstual yang inklusif, adaptif, dan tangguh. Strategi pendekatan yang digunakan mencakup keterlibatan masyarakat, dialog lintas agama, dan pelayanan berbasis kebutuhan lokal. Temuan ini menyoroti pentingnya kepemimpinan hamba yang transformatif dan berorientasi pada keadilan sosial dalam konteks pluralistik
Pendampingan Pembentukan Bank Sampah RW Sebagai Pemberdayaan Sampah Berbasis Masyarakat: Vol. 2 No.1 (2025) : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT MERDEKA MEMBANGUN NEGERI (ABDIMERKA) Puspita, Maria Entina; Elen; Fajar; Krisna
Jurnal Pengabdian Masyarakat Merdeka Membangun Negeri Vol. 2 No. 1 (2025): Desember
Publisher : STIKES BANYUWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/abdimerka.v2i1.699

Abstract

Kegiatan pendampingan pembentukan bank sampah RW ini sebagai salah satu model pemberdayaan sampah berbasis masyarakat di wilayah RW 5 Ngentaksari Salatiga. Kegiatan pendampingan dilakukan dengan tahapan sosialisasi pemilahan dan pemilihan sampah anorganik hingga praktik pengumpulan dan penimbangan sampah setiap bulannya. Sasaran kegiatan adalah kelompok PKK. Bank sampah ini diharapkan dapat membantu ibu-ibu PKK mengelola sampah mereka secara efisien dan menumbuhkan disiplin dalam pengumpulan dan pemilahan sampah anorganik. Diharapkankegiatan ini meningkatkan kesadaran ibu-ibu PKK dengan mengumpulkan sampah anorganik mereka dan menjual sesuai kategori. Pada akhirnya program ini menghasilkan pembinaan berkelanjutan dengan memberdayakan ibu-ibu PKK untuk memilah sampah mereka secara efisien dan meningkatkan pendapatan keluarga.