Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Correlation Between the Baby Blues Syndrome and Postpartum Depression among Mother Wati, Linda; Amran, Amrina; Ilmaskal, Radian
Journal of Health Sciences and Epidemiology Vol. 3 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : RRZ Scientific Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62404/jhse.v3i1.81

Abstract

Baby blues syndrome, while often considered mild and self-limiting, may increase the risk of postpartum depression if left unrecognized. This study aimed to examine the association between baby blues and the incidence of depression in postpartum women. This cross- sectional study was conducted at Mutiara Bunda Hospital, Padang City, from June to November 2024. A total of 178 postpartum women were selected using simple random sampling. The inclusion criteria were women 4–6 weeks postpartum. Women with a history of psychiatric illness, current use of psychotropic medication, major obstetric complications, or neonatal death were excluded. Baby blues syndrome and postpartum depression were assessed using the Kennerley–Gath Maternity Blues Questionnaire (KBQ) and the Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS). Data were analyzed using the chi-square test. Of 178 participants, 95 (53.4%) experienced baby blues and 49 (27.5%) were identified as having postpartum depression. Among those with baby blues, 38.9% developed postpartum depression, compared to 14.5% among those without baby blues. Chi-square analysis revealed a significant association between baby blues and postpartum depression (p < .001). The findings indicate that baby blues syndrome is significantly associated with an increased risk of postpartum depression. Early identification and monitoring of baby blues are critical in preventing the progression to more severe maternal mental health disorders. Integrating baby blues screening into routine postpartum care may improve mental health outcomes in maternal health services.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL SEMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI PMB NURHAIDA, AMd.Keb KOTA PADANG 2023 Ramadhani, Ika Putri; Amran, Amrina
HUMAN CARE JOURNAL Vol 9, No 1 (2024): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/hcj.v%vi%i.2859

Abstract

Indonesia terdapat 373.000.000 ibu hamil sedangkan yang mengalami kecemasan dalam menghadapi proses persalinan ada sebanyak 107.000.000 ibu hamil (28,7%). Menurut hasil penelitian (Heriani, 2016) sejak saat hamil, ibu sudah mengalami kecemasan.Kecemasan meningkat menjelang persalinan terutama pada trimester III. Pada ibu hamil trimester III umumnya mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan (52,5%) dan sisanya tidak mengalami kecemasan (47,5%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor Yang Berhubungan dengan Kesiapan Psikologis Ibu Hamil Trimester III dalam Menghadapi Persalinan di Puskesmas Alai Padang.  Metode penelitian cross sectional dengan Tehnik pengambilan sampel dilakukan secara Total Populasi. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji Chi-square. Penelitian ini dilakukan di PMB Nurhaida, Amd. Keb, yang telah dilakan dari bulan November 2023 s.d Januari 2024Hasil penelitian didapatkan bahwa :Ada hubungan informasi dengan kesiapan psikologis ibu hamil dalam menghadapi persalinan dimana nilai P- value=0,016 (P≤0,05), Ada hubungan dukungan suami dengan kesiapan psikologis ibu hamil dalam menghadapi persalinan dimana nilai P- value= 0,009 (P≤0,05), Ada hubungan pengalaman dengan kesiapan psikologis ibu hamil dalam menghadapi persalinan dimana nilai P- value=0,037(P≤0,05). Diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat memperhatikan psikologis ibu hamil trimester III yang akan menghadapi persalinan dengan memberikan asuhan kehamilan yang komprehensif. Selain itu tenaga kesehatan khususnya bidan dapat terus memberikan dukungan sehingga ibu hamil senang