Herlina, Santi
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT TARAKAN JAKARTA Pius, Enggus Subarman; Herlina, Santi
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.198 KB)

Abstract

Sleep is an activity that involves the arrangement of the central nervous, endocrine, cardiovascular peripheral nervous, respiratory and Musculoskeletal, sleep disorders often occur in patients with end-stage renal failure. Problems with sleep disorders experienced by about 5080% of patients who undergo the therapy Hemodialisis. The average patient undergoing chronic renal failure Hemodialisis having problems on the quality of sleep. With increasing numbers semakian kejdian renal failure it will be growing patients undergoing therapy Hemodialisis. From the results of a survey conducted by researchers at the hospital tarakan terdapa chronic renal failure patient 90 undergoing Hemodialisis, this number is calculated from December 2013February 2014. Researchers want to know the relationship of companion ailments, psychological stress, environment and kelelahaan with the quality of sleep in patients with chronic renal failure undergoing Hemodialisis in Jakarta Tarakan hospital Hemodialisis. Methods used is descriptive with sample 40 respondents taking with total sampling techniques and observation guided by kuessioner as instruments. A research done in earn comorbidities such 79,3 %, psychological stress 92,3 %, environment 91,7 %, and fatigue 100 %. Disease penuerta, psychological stress, environment and fatigue very influential on quality sleep patient kidney failure chronicle underwent Hemodialisis. The high influence of companion ailments, psychological stress, the environment, and the fatigue of sleep quality chronic renal failure patients undergoing Hemodialisis, hence the need for a serious handling of the health care personnel to be able to minimize the faktor that can affect the quality of sleep is chronic renal failure patients undergoing Hemodialisis at Jakarta Tarakan hospital
PENGARUH SIMULASI PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) TERHADAP MOTIVASI DAN SKILL RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP) PADA KARANG TARUNA RW 06 KAMPUNG UTAN KELURAHAN KRUKUT DEPOK Herlina, Santi
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2081.398 KB)

Abstract

Angka kejadian Out of Hospital Cardiac Arrest (OHCA) terjadi di rumah dan di tempat umum sebanyak 80%. Kejadian OHCA dapat ditangani dengan melakukan tindakan RJP saat awal serangan, namun permasalahannya adalah ketidaktahuan orang awam mengenai cara menolong atau tehnik RJP yang tepat. Untuk itu pelatihan BHD di komunitas Karang Taruna dinilai penting untuk dilakukan agar terbentuk bystander di lingkungan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh simulasi pelatihan BHD terhadap motivasi dan skill RJP. Desain penelitian menggunakan quasi experiment with one group dengan pretest-posttest. Sampel berjumlah 23 responden yang merupakan anggota Katar RW 06, metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji T-Independent, T-Dependent, Wilcoxon Sign Test, dan Korelasi Pearson. Hasil penelitian uji T-Dependent didapatkan nilai p value < 0.05. Kesimpulan menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara simulasi BHD terhadap motivasi (p=0.000), skill (p=0.000), dan pengetahuan (p=0.000) di RW 06 Krukut. Saran agar pihak Karang Taruna menggunakan pengetahuan dan pengalaman yang didapat dari pelatihan simulasi BHD sehingga dapat meningkatkan motivasi dan skill RJP untuk menolong korban henti jantung, untuk peneliti selanjutnya dapat meneliti faktor lain yang dapat meningkatkan skill dan motivasi.Kata Kunci: BHD, Karang Taruna, Motivasi, Simulasi RJPAngka kejadian Out of Hospital Cardiac Arrest (OHCA) terjadi di rumah dan di tempat umum sebanyak 80%. Kejadian OHCA dapat ditangani dengan melakukan tindakan RJP saat awal serangan, namun permasalahannya adalah ketidaktahuan orang awam mengenai cara menolong atau tehnik RJP yang tepat. Untuk itu pelatihan BHD di komunitas Karang Taruna dinilai penting untuk dilakukan agar terbentuk bystander di lingkungan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh simulasi pelatihan BHD terhadap motivasi dan skill RJP. Desain penelitian menggunakan quasi experiment with one group dengan pretest-posttest. Sampel berjumlah 23 responden yang merupakan anggota Katar RW 06, metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji T-Independent, T-Dependent, Wilcoxon Sign Test, dan Korelasi Pearson. Hasil penelitian uji T-Dependent didapatkan nilai p value < 0.05. Kesimpulan menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara simulasi BHD terhadap motivasi (p=0.000), skill (p=0.000), dan pengetahuan (p=0.000) di RW 06 Krukut. Saran agar pihak Karang Taruna menggunakan pengetahuan dan pengalaman yang didapat dari pelatihan simulasi BHD sehingga dapat meningkatkan motivasi dan skill RJP untuk menolong korban henti jantung, untuk peneliti selanjutnya dapat meneliti faktor lain yang dapat meningkatkan skill dan motivasi.
PERUBAHAN TINGKAT FATIGUE MELALUI LATIHAN PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION (PMR) PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA Herlina, Santi; Sitorus, Ratna; masfuri, Masfuri
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v2i1.846

Abstract

Fatigue merupakan keluhan utama pasien yang menjalani hemodialisa jangka panjang, yang memiliki nilai yang tinggi, sehingga akan mempengaruhi kualitas hidup pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh PMR terhadap tingkat fatigue pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment pendekatan pretest-posttest control group. Jumlah responden dalam penelitian adalah 32 pasien dibagi 2 kelompok yaitu 16 kelompok intervensi dan 16 kelompok kontrol. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap tingkat fatigue pada kelompok intervensi antara sebelum dan sesudah dilakukan PMR dengan nilai p = 0,000. Disarankan latihan PMR dapat digunakan sebagai intervensi keperawatan mandiri dalam menurunkan fatigue pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT TARAKAN JAKARTA Pius, Enggus Subarman; Herlina, Santi
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v3i1.1081

Abstract

Sleep is an activity that involves the arrangement of the central nervous, endocrine, cardiovascular peripheral nervous, respiratory and Musculoskeletal, sleep disorders often occur in patients with end-stage renal failure. Problems with sleep disorders experienced by about 5080% of patients who undergo the therapy Hemodialisis. The average patient undergoing chronic renal failure Hemodialisis having problems on the quality of sleep. With increasing numbers semakian kejdian renal failure it will be growing patients undergoing therapy Hemodialisis. From the results of a survey conducted by researchers at the hospital tarakan terdapa chronic renal failure patient 90 undergoing Hemodialisis, this number is calculated from December 2013February 2014. Researchers want to know the relationship of companion ailments, psychological stress, environment and kelelahaan with the quality of sleep in patients with chronic renal failure undergoing Hemodialisis in Jakarta Tarakan hospital Hemodialisis. Methods used is descriptive with sample 40 respondents taking with total sampling techniques and observation guided by kuessioner as instruments. A research done in earn comorbidities such 79,3 %, psychological stress 92,3 %, environment 91,7 %, and fatigue 100 %. Disease penuerta, psychological stress, environment and fatigue very influential on quality sleep patient kidney failure chronicle underwent Hemodialisis. The high influence of companion ailments, psychological stress, the environment, and the fatigue of sleep quality chronic renal failure patients undergoing Hemodialisis, hence the need for a serious handling of the health care personnel to be able to minimize the faktor that can affect the quality of sleep is chronic renal failure patients undergoing Hemodialisis at Jakarta Tarakan hospital
PENGARUH SIMULASI PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) TERHADAP MOTIVASI DAN SKILL RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP) PADA KARANG TARUNA RW 06 KAMPUNG UTAN KELURAHAN KRUKUT DEPOK Herlina, Santi
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v3i2.1038

Abstract

Angka kejadian Out of Hospital Cardiac Arrest (OHCA) terjadi di rumah dan di tempat umum sebanyak 80%. Kejadian OHCA dapat ditangani dengan melakukan tindakan RJP saat awal serangan, namun permasalahannya adalah ketidaktahuan orang awam mengenai cara menolong atau tehnik RJP yang tepat. Untuk itu pelatihan BHD di komunitas Karang Taruna dinilai penting untuk dilakukan agar terbentuk bystander di lingkungan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh simulasi pelatihan BHD terhadap motivasi dan skill RJP. Desain penelitian menggunakan quasi experiment with one group dengan pretest-posttest. Sampel berjumlah 23 responden yang merupakan anggota Katar RW 06, metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji T-Independent, T-Dependent, Wilcoxon Sign Test, dan Korelasi Pearson. Hasil penelitian uji T-Dependent didapatkan nilai p value < 0.05. Kesimpulan menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara simulasi BHD terhadap motivasi (p=0.000), skill (p=0.000), dan pengetahuan (p=0.000) di RW 06 Krukut. Saran agar pihak Karang Taruna menggunakan pengetahuan dan pengalaman yang didapat dari pelatihan simulasi BHD sehingga dapat meningkatkan motivasi dan skill RJP untuk menolong korban henti jantung, untuk peneliti selanjutnya dapat meneliti faktor lain yang dapat meningkatkan skill dan motivasi.Kata Kunci: BHD, Karang Taruna, Motivasi, Simulasi RJPAngka kejadian Out of Hospital Cardiac Arrest (OHCA) terjadi di rumah dan di tempat umum sebanyak 80%. Kejadian OHCA dapat ditangani dengan melakukan tindakan RJP saat awal serangan, namun permasalahannya adalah ketidaktahuan orang awam mengenai cara menolong atau tehnik RJP yang tepat. Untuk itu pelatihan BHD di komunitas Karang Taruna dinilai penting untuk dilakukan agar terbentuk bystander di lingkungan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh simulasi pelatihan BHD terhadap motivasi dan skill RJP. Desain penelitian menggunakan quasi experiment with one group dengan pretest-posttest. Sampel berjumlah 23 responden yang merupakan anggota Katar RW 06, metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisa data menggunakan uji T-Independent, T-Dependent, Wilcoxon Sign Test, dan Korelasi Pearson. Hasil penelitian uji T-Dependent didapatkan nilai p value < 0.05. Kesimpulan menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara simulasi BHD terhadap motivasi (p=0.000), skill (p=0.000), dan pengetahuan (p=0.000) di RW 06 Krukut. Saran agar pihak Karang Taruna menggunakan pengetahuan dan pengalaman yang didapat dari pelatihan simulasi BHD sehingga dapat meningkatkan motivasi dan skill RJP untuk menolong korban henti jantung, untuk peneliti selanjutnya dapat meneliti faktor lain yang dapat meningkatkan skill dan motivasi.
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI JUS WORTEL TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RW. 018 KEL. MEKARJAYA KEC. SUKMAJAYA KOTA DEPOK TAHUN 2012 Sari, Anggi Puspita; Herlina, Santi
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 1 (2014): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v1i0.837

Abstract

Hypertension is one of the deadliest diseases in the world which is often called the silent killer. The disease is dangerous because it deals with the cardiovascular, circulatory system is functioning to provide and circulate oxygen supply and nutrients to all tissues and organs are needed in the process of metabolism. Even the estimated number of people with hypertension will increase to 1.6 billion by 2025. This study aims to determine the effect of carrot juice therapy to decrease blood pressure in hypertensive patients. This Quasi-experimental study used a sample of 20 respondents, each intervention group and control group 10 respondents. Data collected and analyzed to meet the criteria using univariate and bivariate using T-test, which consists of test Paired Samples T-test and Independent t-tests. The results showed that there is influence of carrot juice therapy to decrease blood pressure in hypertensive patients, with a value of p = 0.000 for systolic and p-value = 0.001 for diastolic (p-value < 0.05). The results also indicate that there are significant differences between blood pressure reduction in the intervention group and control group (p-value < 0.05). This research is expected to be useful as an input to the world of nursing, family, and especially the client to learn more about nonpharmacological treatment of blood pressure reduction.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA INFEKSI SALURAN KEMIH PADA PASIEN DEWASA DI RSUD KOTA BEKASI Herlina, Santi; Mehita, Anggara Kasih
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v2i2.861

Abstract

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi nosokomial yang paling sering terjadi, yaitu berjumlah sekitar sepertiga dari semua komplikasi infeksi akibat rawat inap di rumah sakit. Insiden infeksi saluran kemih pada 3 bulan terakhir tahun 2014 di RSUD kota Bekasi terdapat 619 pasien.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  faktor yang mempengaruhi terjadinya infeksi saluran kemih di RSUD Bekasi pada pasien dewasa. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Bekasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah  kohort Retrospektif. Sampel yang digunakan adalah  Random Sampling 96 Responden.  Data yang terkumpul memenuhi kriteria dianalisa secara univariat,  bivariat menggunakan  Chi Square, dan Multivatiat dengan regresi logistik. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa variabel yang  berhubungan dengan infeksi saluran kemih adalah jenis kelamin, riwayat keluarga, penyakit urologi. Sedangkan variabel  usia, dan penyakit metabolik sebagai perancu, namun hasil yang didapat dari odd ratio (OR) adalah penyakit metabolik yang paling besar dengan nilai 2,53, dan artinya pasien yang mengalami penyakit metabolik akan mengalami lebih besar dengan 2,5 lebih tinggi dibandingkan dengan pasien yang tidak mengalami penyakit metabolik dan yang paling mempengaruhi terjadinya ISK adalah penyakit metabolik. Dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat berguna sebagai bahan masukan bagi dunia keperawatan dalam menangani pasien dengan ISK
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG FILARIASIS DENGAN PENCEGAHAN PENYAKIT FILARIASIS DI RW 05 KELURAHAN BEJI TIMUR KOTA DEPOK Inayati, Umi Bariyah; Herlina, Santi
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 1 (2014): Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v1i0.842

Abstract

The elephantiasis (filariasis) disease is a contagious chronically disease, which caused by filaria worm infection. The disease emerge symptom such as periodic fever, lymph gland chafe, edema.In the Depok city is included endemic area of filariasis. In Depok city, microfilaria rate is >1 % in October 2008. The purpose of this research is to identitify knowledge filariasis with the prevention filariasis desease. The method of this research is to use quantitative description and cross sectional approach. The method of collecting the data conducted by questionnaire and doing interview. Population were taken from the whole of society in the Rw 05 kelurahan Beji east Depok city with the taken sample 255 people. The research variable consists of independent variable and dependent variable. Independent variable at this research is knowledge filariasis and dependent variable on this research is prevention program of filariasis desease. From the research about the relationship of knowledge filariasis with the prevention filariasis desease there were relationship, existence of relation having a meaning of between knowledge with prevention program of filariasis desease in the Rw 05 kelurahan Beji east Depok city.  Suggest to the heath officer to improve their behavior by giving continues counseling, give optimum health service to the society, so that the people become sure on the given health service, and also to give interest and motivation for other researchers to improve the research output by doing deeper research in other place
Pengaruh Sinbiotik Kefir Tepung Pisang Batu (Musa balbisiana) terhadap Kadar Kolesterol Total dan Kadar Trigliserida Tikus Model Sindrom Metabolik Sari, Diana Martha Ariesta; Maryusman, Taufik; Herlina, Santi
Nutri-Sains: Jurnal Gizi, Pangan dan Aplikasinya Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ns.2020.4.1.4335

Abstract

This study was conducted to analyze the effects of banana (Musa balbisiana) flour kefir synbiotic on total cholesterol level and triglyceride level of Metabolic Syndrome rats model. This research used a true experimental method with pre-post test control group design. The number of 24 rats model were randomly divided into four groups, i.e. K– (healthy rats, standard diet), K+ (Metabolic Syndrome rats, standard diet), PI (Metabolic Syndrome rats, standard diet and synbiotic 1,8 ml/200grBW/day), and PII (Metabolic Syndrome rats, standard diet and synbiotic 3,6 ml/200grBW/day), with intervention duration of 3 weeks. Blood draws were carried out at the beginning and end session of the intervention to analyze total cholesterol and triglyceride levels. The data from the measurement of total cholesterol and triglyceride levels before and after the intervention were then analyzed using the Paired T-Test. The results of the Paired T-Test showed differences (p