Adha, Chyntia Nurul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN STATUS GIZI BERDASARKAN LINGKAR LENGAN ATAS DAN INDEKS MASSA TUBUH PADA MAHASISWI FIKES UIKA BOGOR TAHUN 2019 Adha, Chyntia Nurul; Prastia, Tika Noor; Rachmania, Wina
PROMOTOR Vol 2 No 5 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.988 KB) | DOI: 10.32832/pro.v2i5.2523

Abstract

Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Dampak jangka panjang dari masalah gizi pada WUS yang mengalami KEK adalah mempunyai risiko yang lebih besar untuk melahirkan bayi dengan BBLR, sedangkan dampak masalah gizi padaWUS yang mengalami obesitas adalah berisiko mengalami penyakit degeneratif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran status gizi berdasarkan Lingkar Lengan Atas dan Indeks Massa Tubuh pada mahasiwi Fikes UIKA Bogor. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswi FikesUIKA yang berjumlah 310 orang, dan sampel pada penelitian berjumlah 107 orang dengan menggunakan tekhnik Proportional Random Sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar pengukuran dan lembar panduan pengukuran antropometri. Analisa data menggunakan software pengolah data dengan uji univariat untuk melihat distribusi frekuensi variabel yang diteliti.Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata responden berumur 20 tahun, 23,4% mengalami KEK, 20,6% mengalami status gizi kurang, dan 23,4% mengalami status gizi lebih. Kesimpulan penelitian adalah mahasiswi dengan status gizi berat badan lebih cukup banyak dibandingkan mahasiswi dengan status gizi kurus, maka dari itu disarankan untuk menerapkandeteksi status gizi secara berkala kepada seluruh mahasiswa untuk mencegah gizi kurang dan gizi lebih.
The Impact of Early Marriage on Reproductive Health in Women: A Literature Review Adha, Chyntia Nurul; Handayani, Sarah
PROMOTOR Vol. 8 No. 5 (2025): OKTOBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v8i5.1269

Abstract

There are an estimated 650 million cases of early marriage in the world today. The East Asia and Pacific region, which includes Indonesia, has the third largest number of early marriage cases in the world, contributing around 13% of the total rateglobal early marriage. Early marriage occurs when one or both partners are under the age of 19. Early marriage has a significant impact on women's reproductive health, due to the immaturity of the reproductive system. Teenage pregnancy has significant health consequences for both the mother and the baby. This article aims to discuss the impact of early marriage on women's reproductive health, based on previous studies. In writing, this article uses the literature review method by referring to various relevant research articles. From the analysis, it is revealed that early marriage has a harmful impact on women's reproductive health. Physical immaturity and organs reproductiveincrease the risk of health problems in mothers and babies. Therefore, it is important to consider the mature age factor as one of the criteria in starting a marriage.