Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFEKTIFITAS PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENGELUARAN ASI DI RSIA ANNISA TAHUN 2017 Umbarsari, Dewi
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 1, No 1 (2017): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.076 KB) | DOI: 10.33006/ji-kes.v1i1.47

Abstract

AbstrakPemberian ASI Ekslusif di Indonesia menurut data Riset Kesehatan Dasar  tahun 2013 hanya mencapai angka 30,2%, sementara itu target pemberian ASI ekslusif di Indonesia harus mencapai 80%. Penyebab rendahnya pemberian ASI Ekslusif adalah penurunan produksi ASI yang disebabkan oleh kurangnya rangsangan hormone oksitosin dan prolactin. Pijat Oksitosin sangat membantu dalam proses pengeluaran ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI di RSIA Annisa tahun 2017.Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy Experiment dengan rancangan yang digunakan post test only design with control group. Penelitian dilaksanakan selama 25 hari pada tanggal 4-28 April 2017 di RSIA Annisa Jambi. Populasi penelitian  adalah ibu post partum 3 jam. Teknik Pengambilan sampel dengan non probability sampling dengan 12 responden kelompok perlakuan dan 12 responden kelompok kontrol. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rerata waktu pengeluaran ASI kelompok perlakuan 5.15 jam sedangkan rerata waktu pengeluaran ASI kelompok kontrol 8.30 jam. Hasil uji T-Test Independent nilai p-value=0.006 yang berarti p<0.05 menyatakan ada pengaruh pijat oksitosin terhadap rerata waktu pengeluaran ASI.Setiap petugas kesehatan khususnya Bidan hendaknya dapat mengaplikasikan pijat oksitosin kepada ibu postpartum agar ibu dapat tetap memberikan ASI pada bayi segera setelah lahir. Kata kunci  : pijat oksitosin, pengeluaran ASI  AbstractAccording to the data of Health Researchin 2013 only 30,2%, while the target of exclusive breastfeeding in Indonesia have to reach 80%. The low breastfeeding because decrease mother’s milk production less by the luck of stimulation of the oxytocin and prolactin hormone. Massage oxytocin very helpful in processing to get the milk.The purpose of research to determine the effect of oxytocin massage to Breastfeeding in RSIA Annisa 2017. This type of research is quasy experiment with design post test only control group design. The research was conducted 25 days on 4-28 April 2017 in RSIA Annisa Jambi. The Population in this research was postpartum 3 hours. The sampling tecnik with non probability sampling with 12 respondent group of treatment and 12 respondent group of the control.The results of research can be concluded that treatment group meanbreastfeeding time 5:15 hours, while the control group mean breastfeeding time 8:30 hours. The test results independent T-test p-value=0,006 which means p<0,05, the oxytocin messege effect on the everage time breastfeeding.Midwife or public health have to apply massage oxytocin to the mother postpartum to give breast milk on her baby after birth. Keywords    : oksitosin massage, breastfeeding
STRATEGI PENINGKATAN MUTU LAYANAN RUMAH SAKIT (Studi Pada Rumah Sakit Ibu Dan Anak Annisa Jambi) Dewi Umbarsari -
Menara Ilmu Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i3.538

Abstract

Penelitian ini berkaitan dengan Strategi Peningkatan Mutu Layanan Rumah Sakitdengan setting sosial pada Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Annisa Jambi.Tujuan penelitianini adalah menganalisis berbagai strategi yang ditempuh oleh manajemen rumah sakitdalamupaya meningkatkan mutu layanan yang diberikan. Metode penelitian menggunakanpendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data dilakukan melalui observasi,wawancara, dan studi dokumentasi.Analisis data kualitatif dilakukan dengan menggunakankata-kata yang telah disusun dalam sebuah teks yang diperluas atau yang dideskripsikan.Penafsiran atau interpretasi dilakukan dengan mengacu pada rujukan teoritis yangberhubungan dengan permasalahan penelitian, yang meliputi: reduksi data, display/penyajiandata, dan kesimpulan/verifikasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen RSIA Annisa Jambi dalam upayameningkatkan kualitas layananan yang diberikan kepada pasien/pengguna layanan rumah sakittelah melakukan serangkaian strategi antara lain:pertama, menyusun SOP secara ketat, simpeldan realistis. Kedua,membudayakan system layanan prima.Ketiga, membangun unit-unitpenunjang operasional rumah sakit.Keempat, menyeimbangkan misi sosial danekonomi.Kelima, survey kepuasan berkelanjutan.Keenam, akreditasi rumah sakit.Keseluruhanstrategi ini merupakan tindak lanjut dari dimensi yang terkandung dalam mutu layanan.Kata Kunci:Strategi, Mutulayanan, dan Rumah Sakit
Internalization Of Local Wisdom Values To Support The Policy Of Reducing Stunting In Tinukari Village, North Kolaka Regency Umbarsari, Dewi
Hulondalo Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi Vol 4 No 1 (2025): Januari - Juni 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poliitik Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59713/jipik.v4i1.1114

Abstract

This study aims to understand and analyze the role of local wisdom values ​​in supporting stunting reduction policies in rural areas. The research location was in Tinukari Village, Wawo District, North Kolaka Regency. The urgency of this study stems from the phenomenon of stunting cases which are still a national problem, so that it requires serious handling from all levels of government, from the national level to the village government level. The seriousness of the village government in handling stunting must continue to be encouraged in order to welcome the demographic bonus in 2030 and the vision of a golden Indonesia in 2045. In this study, data collection was carried out through interviews and documentation studies. While data analysis was carried out with a three-flow process procedure, namely: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the analysis show that the stunting handling policy carried out by the Tinukari village government is based on input from various elements of society at the stunting discussion event in the village. The stunting discussion activity is one of a series of pre-deliberations at the village level in order to prepare the Tinukari Village Government Work Plan (RKP) every year. The strategies carried out include: (1) encouraging the back to nature movement. This movement is carried out by maximizing the potential of agricultural products owned by Tinukari village. By encouraging residents, especially pregnant and breastfeeding mothers, to consume fresh vegetables from their own gardens; (2) building collaboration and synergy based on local wisdom. The concrete efforts made through this movement are to revive the spirit of "mepokoaso" (united/mutual cooperation) in solving every problem of community life according to their respective roles in society. Penelitian ini bertujuan memahami dan menganalisis peran nilai kearifan lokal dalam mendukung kebijakan penurunan stunting di pedesaan. Lokus penelitian dilakukan di Desa Tinukari Kecamatan Wawo Kabupaten Kolaka Utara. Urgensi dari penelitian ini berangkat dari fenomena kasus stunting yang masih menjadi masalah secara nasional, sehingga memerlukan penanganan yang serius dari semua level pemerintahan, dari tingkat nasional hingga di tingkat pemerintahan desa. Keseriusan pemerintah desa dalam penanganan stunting harus terus didorong dalam rangka menyongsong  bonus demografi tahun 2030 dan visi Indonesia emas tahun 2045. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan dengan prosedur tiga alur proses, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi kebijakan penanganan stunting yang dilakukan oleh pemerintah desa  tinukari didasarkan hasil masukan dari berbagai elemen masyarakat pada acara kegiatan rembuk stunting di desa. Kegiatan rembuk stunting merupakan salah satu rangkaian pra musyawarah di tingkat desa dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa Tinukari setiap tahunnya. Adapun strategi yang dilakukan antara lain adalah: (1) menggalakkan gerakan kembali ke alam (back to nature). Gerakan ini dilakukan dengan memaksimalkan potensi hasil pertanian yang dimiliki oleh desa tinukari. Dengan mendorong warga masyarakat terutama kaum ibu hamil dan menyusui untuk mengkonsumsi sayur-sayuran segar dari hasil kebun sendiri; (2)  membangun kolaborasi dan sinergi dengan berbasis kearifan lokal. Upaya konkrit yang dilakukan melalui gerakan ini adalah membangkitkan kembali spirit “mepokoaso” (bersatu/bergotong royong) dalam menyelesaikan setiap persoalan kehidupan kemasyarakatan sesuai dengan peran masing-masing dalam masyarakat.
EFEKTIFITAS PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENGELUARAN ASI DI RSIA ANNISA TAHUN 2017 Umbarsari, Dewi
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 1 No. 1 (2017): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v1i1.47

Abstract

AbstrakPemberian ASI Ekslusif di Indonesia menurut data Riset Kesehatan Dasar  tahun 2013 hanya mencapai angka 30,2%, sementara itu target pemberian ASI ekslusif di Indonesia harus mencapai 80%. Penyebab rendahnya pemberian ASI Ekslusif adalah penurunan produksi ASI yang disebabkan oleh kurangnya rangsangan hormone oksitosin dan prolactin. Pijat Oksitosin sangat membantu dalam proses pengeluaran ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI di RSIA Annisa tahun 2017.Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy Experiment dengan rancangan yang digunakan post test only design with control group. Penelitian dilaksanakan selama 25 hari pada tanggal 4-28 April 2017 di RSIA Annisa Jambi. Populasi penelitian  adalah ibu post partum 3 jam. Teknik Pengambilan sampel dengan non probability sampling dengan 12 responden kelompok perlakuan dan 12 responden kelompok kontrol. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rerata waktu pengeluaran ASI kelompok perlakuan 5.15 jam sedangkan rerata waktu pengeluaran ASI kelompok kontrol 8.30 jam. Hasil uji T-Test Independent nilai p-value=0.006 yang berarti p<0.05 menyatakan ada pengaruh pijat oksitosin terhadap rerata waktu pengeluaran ASI.Setiap petugas kesehatan khususnya Bidan hendaknya dapat mengaplikasikan pijat oksitosin kepada ibu postpartum agar ibu dapat tetap memberikan ASI pada bayi segera setelah lahir. Kata kunci  : pijat oksitosin, pengeluaran ASI  AbstractAccording to the data of Health Researchin 2013 only 30,2%, while the target of exclusive breastfeeding in Indonesia have to reach 80%. The low breastfeeding because decrease mother’s milk production less by the luck of stimulation of the oxytocin and prolactin hormone. Massage oxytocin very helpful in processing to get the milk.The purpose of research to determine the effect of oxytocin massage to Breastfeeding in RSIA Annisa 2017. This type of research is quasy experiment with design post test only control group design. The research was conducted 25 days on 4-28 April 2017 in RSIA Annisa Jambi. The Population in this research was postpartum 3 hours. The sampling tecnik with non probability sampling with 12 respondent group of treatment and 12 respondent group of the control.The results of research can be concluded that treatment group meanbreastfeeding time 5:15 hours, while the control group mean breastfeeding time 8:30 hours. The test results independent T-test p-value=0,006 which means p<0,05, the oxytocin messege effect on the everage time breastfeeding.Midwife or public health have to apply massage oxytocin to the mother postpartum to give breast milk on her baby after birth. Keywords    : oksitosin massage, breastfeeding