Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KEPERAWATAN BERDASARKAN WISN DI RS.GOTONG ROYONG Soesanto, Danoe; Ersyad, Triesnawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12 No 02 (2019): August 2019
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.936 KB) | DOI: 10.33086/jhs.v12i02.554

Abstract

: Workload Indicator Staffing Need (WISN) merupakan metode perhitungan kebutuhan tenaga perawat berdasarkan beban kerja nyata di setiap unit kerja fasilitas kesehatan. Metode WISN dapat mengetahui unit kerja dan kategori SUMBER DAYA MANUSIA nya, waktu kerja tersedia tiap kategori SUMBER DAYA MANUSIA, standar beban kerja, standar kelonggaran, kuantitas kegiatan pokok dan akhirnya dapat mengetahui kebutuhan SUMBER DAYA MANUSIA pada unit kerja tersebut. Metode WISN sangat tergantung pada ketepatan keakuratan dan kelengkapan data beban kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga perawat di ruang rawat inap dewasa dan ruang rawat inap anak RS. Gotong Royong. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah menghitung jumlah perawat di rawat inap RS. Gotong Royong dengan menggunakan metode WISN, kemudian melakukan perbandingan dengan jumlah perawat yang ada. Hasil: Penelitian menunjukkan jumlah perawat dengan metode WISN lebih banyak dibanding di ruang rawat inap dewasa (10 perawat) dan 8 tenaga perawat di ruang rawat inap anak. hal ini dapat terjadi karena terdapat keakuratan dan kelengkapan data yang berkaitan dengan beban kerja yang teridentifikasi pada metode WISN. Kesimpulan: Metode WISN dapat digunakan dalam menghitung kebutuhan jumlah tenaga prawat sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan, kepuasan masyarakat dan perawat, tetapi terdapat hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan perhitungan yaitu   benar-benar tepat dalam mengidentifikasi kelengkapan data beban kerja. Dapat disimpulkan metode WISN tidak selalu menjadi pilihan untuk menentukan jumlah kebutuhan tenaga perawat. Saran: Metode yang digunakan rumah sakit harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta karakteristik rumah sakit.  
Analisis Pengaruh Persepsi Ibu Terhadap Perilaku Gaya Hidup Bersih dan Sehat Berdasarkan Health Belief Model di Surabaya Wartiningsih, Minarni; Soesanto, Danoe; Silitonga, Hanna Tabita Hasianna; Santoso, Gianina Angelia
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 6, No 1 (2020): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Pertama 2020
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.774 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v6i1.310

Abstract

Di Surabaya pada tahun 2017, Incidence penyakit diare sebesar 76,602 kasus yang sebelumnya sebanyak 77,617 suspek kasus (98,69%). Kota Surabaya memiliki 63 Puskesmas dan dari tahun 2016 hingga tahun 2018, terdapat 12 Puskesmas yang  inciden penyakit diare pada balita meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi ibu yang mengasuh balita terhadap perilaku gaya hidup bersih dan sehat berdasarkan Health Belief Model. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Terdapat 120 ibu yang mengasuh balitanya dari 12 Puskesmas ikut terlibat dalam penelitian ini. Responden mengisi kuesioner tentang karakteristik, perceived susceptibility, perceived severity, perceived benefit, cues to action and perilaku gaya hidup sehat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei tahun 2019. Analisis variabel dilakukan dengan uji analisis bivariat dengan regresi binomial. Karakteristik responden yang terdiri dari (usia, tingkat pendidikan dan tingkat sosio ekonomi) pada penelitian ini berpengaruh terhadap perceived susceptibility, perceived severity and perceived benefits. Perceived susceptibility dan perceived severity berpengaruh terhadap perceived barriers, tingkat pendidikan juga berpengaruh terhadap perceived benefits. Cues to action berpengaruh terhadap perceived barriers dan perceived barrier dan perceived benefits berpengaruh terhadap perilaku hidup bersih dan sehat. Kata kunci: Diare, Persepsi, Health Believe Models, PHBS