Rokhmadi, Mokh. Arras
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Metode Reward untuk Meningkatkan Hasil Belajar Produk Kreatif dan Kewirausahaan dengan Materi Peluang Usaha Rokhmadi, Mokh. Arras
Journal of Education Action Research Vol 3, No 4 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.241 KB) | DOI: 10.23887/jear.v3i4.22333

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah bagaimana cara meningkatan hasil belajar kewirausahaan siswa dengan metode reward di Smkn 1 Dlanggu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dengan menggunakan empat langkah yaitu: 1) perencanaan (plan), 2) tindakan (act) 3). pengamatan (observe), 4) refleksi (reflect). Empat tahap tersebut dilakukan dengan dua siklus penelitian. Berdasarkan hasil penelitian selama dua siklus menunjukan, adanya peningkatan hasil belajar kewirausahaan dalam mebuat produk kreatif dan menyelesaikan soal yang diberikan kepada 34 siswa. Hasil analisis data selama siklus I dan II dapat disimpulkan: (1) siklus pertama jumlah siswa yang mempunyai kreatifitas berdasarkan observasi 70% yaitu u sebanyak 19 siswa dan pada (2) siklus ke dua meningkat menjadi 90% yaitu sebanyak 25 siswa.  Hasil belajar dari tes kewirausahaan siswa (1) siklus pertama jumlah  siswa yang menjawab benar 70% yaitu sebanyak 15 siswa dan pada siklus ke dua (2) meningkat menjadi 92% yaitu sebanyak 19 siswa.  Dari hasil penelitian diambil simpulan bahwaPeningkatan keaktifan siswa dalam belajar kewirausahaan. 2. Tindakan pendampingan membantu siswa yang mengalami kesulitan di saat membahas / mendiskusikan masalah dengan teman sebangku dan pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan meningkatkan perhatian dalam mengikuti pelajaran yang sedang berlangsung. 3.Tindakan memberikan motovasi dan keadaan yang menyenangkan akan di teriam lebih cepat. 4.Keaktifan siswa dalam kerja sama dapat menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi bagi siswa yang mempunyai tingkat intelegensi rendah.
Penerapan Metode Reward untuk Meningkatkan Hasil Belajar Produk Kreatif dan Kewirausahaan dengan Materi Peluang Usaha Rokhmadi, Mokh. Arras
Journal of Education Action Reseach Vol 3 No 4 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v3i4.22333

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah bagaimana cara meningkatan hasil belajar kewirausahaan siswa dengan metode reward di Smkn 1 Dlanggu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dengan menggunakan empat langkah yaitu: 1) perencanaan (plan), 2) tindakan (act) 3). pengamatan (observe), 4) refleksi (reflect). Empat tahap tersebut dilakukan dengan dua siklus penelitian. Berdasarkan hasil penelitian selama dua siklus menunjukan, adanya peningkatan hasil belajar kewirausahaan dalam mebuat produk kreatif dan menyelesaikan soal yang diberikan kepada 34 siswa. Hasil analisis data selama siklus I dan II dapat disimpulkan: (1) siklus pertama jumlah siswa yang mempunyai kreatifitas berdasarkan observasi 70% yaitu u sebanyak 19 siswa dan pada (2) siklus ke dua meningkat menjadi 90% yaitu sebanyak 25 siswa.  Hasil belajar dari tes kewirausahaan siswa (1) siklus pertama jumlah  siswa yang menjawab benar 70% yaitu sebanyak 15 siswa dan pada siklus ke dua (2) meningkat menjadi 92% yaitu sebanyak 19 siswa.  Dari hasil penelitian diambil simpulan bahwaPeningkatan keaktifan siswa dalam belajar kewirausahaan. 2. Tindakan pendampingan membantu siswa yang mengalami kesulitan di saat membahas / mendiskusikan masalah dengan teman sebangku dan pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan meningkatkan perhatian dalam mengikuti pelajaran yang sedang berlangsung. 3.Tindakan memberikan motovasi dan keadaan yang menyenangkan akan di teriam lebih cepat. 4.Keaktifan siswa dalam kerja sama dapat menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi bagi siswa yang mempunyai tingkat intelegensi rendah.