Gumiarta, I Wayan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan Pendekatan Ilmiah dan Pendekatan Klinis dengan Supervisi Pengajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Melakukan Inovasi Proses Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, Evaluasi Proses Pembelajaran dan Tindak Lanjut Pelaksanaan Proses Pembelajaran Gumiarta, I Wayan
Journal of Education Action Research Vol 3, No 4 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.782 KB) | DOI: 10.23887/jear.v3i4.21802

Abstract

Dalam melakukan tugasnya kualitas guru-guru terfokus pada 2 hal yaitu komitmen dan kemampuan. Bisa suatu ketika guru mempunyai komitmen tinggi tetapi kemampuannya kurang mendukung (misalnya keadaan sakit), maka kualitas guru menurun. Sebaliknya bisa saja komitmennya rendah tapi semangatnya tinggi sehingga motivasi yang dilakukan juga tinggi. Peneliti merasa sangat perlu adanya supervisi tentang kegiatan guru karena supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap guru-guru arahannya seperti tuntutan-tuntutan oleh kepala sekolah di satu pihak sedangkan di pihak guru-guru, di dalam diri mereka ada suatu kemampuan untuk menjalankan atau tidak melaksanakan tuntutan kepala sekolah. Penelitian tindakan dalam bidang supervisi yang penulis gunakan adalah kombinasi antara pendekatan ilmiah dengan pendekatan klinis. Teknik supervisi yang digunakan adalah kombinasi antara teknik supervisi individual, pertemuan dan pendapat siswa. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan tipe isian. Jenis data yang dikumpulkan adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan melalui 2 siklus. Siklus I dengan supervisi individual, pertemuan formal, pendapat siswa. Siklus ke II supervisi individual, pertemuan formal dan pendapat siswa. Keberhasilan yang dicapai adalah  meningkatnya kemampuan guru-guru dari awalnya rata-rata hanya mencapai 75,22, pada siklus I telah meningkat menjadi 80,33 dan pada siklus ke II meningkat menjadi 89,22. Kata Kunci: Pendekatan Ilmiah, Pendekatan Klinis, Supervisi Pengajaran, Kemampuan Melakukan Inovasi Proses Pembelajaran.
Penggunaan Pendekatan Ilmiah dan Pendekatan Klinis dengan Supervisi Pengajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Melakukan Inovasi Proses Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, Evaluasi Proses Pembelajaran dan Tindak Lanjut Pelaksanaan Proses Pembelajaran Gumiarta, I Wayan
Journal of Education Action Reseach Vol 3 No 4 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v3i4.21802

Abstract

Dalam melakukan tugasnya kualitas guru-guru terfokus pada 2 hal yaitu komitmen dan kemampuan. Bisa suatu ketika guru mempunyai komitmen tinggi tetapi kemampuannya kurang mendukung (misalnya keadaan sakit), maka kualitas guru menurun. Sebaliknya bisa saja komitmennya rendah tapi semangatnya tinggi sehingga motivasi yang dilakukan juga tinggi. Peneliti merasa sangat perlu adanya supervisi tentang kegiatan guru karena supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap guru-guru arahannya seperti tuntutan-tuntutan oleh kepala sekolah di satu pihak sedangkan di pihak guru-guru, di dalam diri mereka ada suatu kemampuan untuk menjalankan atau tidak melaksanakan tuntutan kepala sekolah. Penelitian tindakan dalam bidang supervisi yang penulis gunakan adalah kombinasi antara pendekatan ilmiah dengan pendekatan klinis. Teknik supervisi yang digunakan adalah kombinasi antara teknik supervisi individual, pertemuan dan pendapat siswa. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan tipe isian. Jenis data yang dikumpulkan adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan melalui 2 siklus. Siklus I dengan supervisi individual, pertemuan formal, pendapat siswa. Siklus ke II supervisi individual, pertemuan formal dan pendapat siswa. Keberhasilan yang dicapai adalah  meningkatnya kemampuan guru-guru dari awalnya rata-rata hanya mencapai 75,22, pada siklus I telah meningkat menjadi 80,33 dan pada siklus ke II meningkat menjadi 89,22. Kata Kunci: Pendekatan Ilmiah, Pendekatan Klinis, Supervisi Pengajaran, Kemampuan Melakukan Inovasi Proses Pembelajaran.