Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar IPS Materi Benua dan Samudera dengan Menerapkan Strategi Pembelajaran Learning Start with a Question pada Siswa Kelas IX A SMPN 3 Kediri Saroh, Saroh
PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran Vol 5 No 1 (2019): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.871 KB) | DOI: 10.29407/pn.v5i1.12867

Abstract

Siswa kelas IX A SMPN 3 Kediri cenderung ramai ketika proses pembelajaran di kelas. Untuk beberapa materi, bahkan guru harus mengulang kembali agar siswa paham. Ketika pembelajaran berlangsung siswa terlihat bermain-main sendiri dan tidak fokus mendengarkan penjelasan guru sehingga pemahaman materi kurang maksimal. Hal tersebut berakibat pada rendahnya nilai rata-rata siswa di ulangan harian. Data menunjukkan bahwa hanya 47% siswa yang tuntas KKM. Peneliti memilih sebuah strategi pembelajaran Learning Start with a Question. Strategi pembelajaran Learning Start with a Question adalah strategi pembelajaran yang mengajak siswa untuk dapat bertanya dan menemukan jawaban dari pertanyaan yang mereka ajukan dengan berdiskusi sesama kelompoknya agar mereka lebih mengerti materi yang diajarkan oleh guru. Keberhasilan penelitian ini dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa hingga 75% dengan nilai KKM 72. Hasil peningkatan dapat terlihat dari data sebagai berikut: prasiklus 47%; siklus pertama 68%; siklus kedua 85%. Hasil tersebut dikatakan berhasil karena sudah mencapai indikator keberhasilan penelitian sebesar 75%. Hasil peningkatan dapat terlihat dari nilai rata-rata siswa sebagai berikut: prasiklus 66,8; siklus pertama 71,8; siklus kedua 80,6. Hasil tersebut dikatakan berhasil karena sudah melebihi indikator keberhasilan.
Mengenal Jenis-Jenis Karya Tulis Ilmiah dan Jurnalistik Kusuma , Adhi; Anwari, Ahmad Taqiyudin; Daniarsyah, Dani; Kulsum, Umi; Fitria, Anisa; Saroh, Saroh; Nurhalizah, Siti; Alfarah, Alya Ghina
Arus Jurnal Psikologi dan Pendidikan Vol 4 No 2: Juni (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajpp.v4i2.1200

Abstract

Penelitian ini bertujuan unttuk menganalisis gaya penulisan karya tulis ilmiah dan jurnalistik, penelitian ini membahas perbandingan gaya penulisan antara karya tulis jurnalistik dan ilmiah, dua bentuk tulisan yang memiliki tujuan dan audiens yang berbeda. Karya tulis jurnalistik cenderung mengedepankan kecepatan, kejelasan, dan daya tarik untuk menarik perhatian pembaca, dengan penggunaan bahasa yang sederhana dan langsung. Sebaliknya, karya tulis ilmiah menekankan ketelitian, sistematika, dan argumentasi yang kuat, menggunakan terminologi khusus dan struktur yang lebih formal. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis.  Data dikumpulkan melalui studi pustaka terhadap berbagai jurnal ilmiah survey dengan total 74 responden yang terdiri dari mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten dan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 89,2% mahasiswa pernah menulis karya tulis jurnalistik dan ilmiah. Namun, 14,9% mahasiswa masih belum memahami perbedaan antara artikel, feature, news, esai, makalah, dan opini. Selain itu, 89% mahasiswa mengalami kesulitan dalam mencari data ketika menulis karya tulis jurnalistik dan ilmiah.
ANALYSIS OF COMMUNITY HEALTH VOLUNTEER (CHV) BEHAVIOR IN DETECTING PRESUMPTIVE PULMONARY TB IN BANJARNEGARA: Analisis Perilaku Kader Kesehatan dalam Penemuan Suspek TBC Paru di Kabupaten Banjarnegara Saroh, Saroh; Widjanarko, Bagoes; Shaluhiyah, Zahroh
Jurnal Berkala Epidemiologi Vol. 13 No. 3 (2025): Jurnal Berkala Epidemiologi (Periodic Epidemiology Journal)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jbe.V13I32025.280-288

Abstract

Background: Pulmonary TB case detection in Banjarnegara Regency from 202 to 2023 has fallen short of the target. As of June 2024, only 21% of suspected pulmonary TB cases have been identified. The behavior of community health volunteers (CHV) who actively seek out TB cases in the community starting from conducting visits, providing basic education to at least 20 close contacts of the index TB case, screening symptoms through interviews using the National TB 16K form, to encouraging symptomatic contact to undergo sputum examination at the health center is closely linked to the detection of pulmonary presumptive TB. Purpose: To analyze the behavior of CHV and to identify the factors influencing CHV behavior to identify presumptive TB pulmonary.   Methods: The research design used was quantitative with a cross-sectional and observational design. The sampling technique used was total sampling with a total of 136 respondents. Results: Based on research conducted, 77 demonstrated good behavior in presumptive identification, while 59 exhibited less favorable behavior. The majority of respondents had excellent knowledge (92.65%), a supportive attitude towards presumptive detection (65.44%), and good motivation (60.29%). There is a relationship between knowledge (P=0.015), attitude (P=0.006), and motivation (P=0.000) with the behavior of community health volunteers in identifying pulmonary TB presumptive in Banjarnegara Regency. Conclusion: 56.62% of respondents exhibited good behavior in detecting pulmonary TB presumptives. Further training with an interactive learning approach is necessary to enhance the capacity of community health volunteers.