Handayani, Fitrie
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Use of Meme as A Representation of Public Opinion in Social Media: A Case Study of Meme About Bekasi in Path and Twitter Handayani, Fitrie; Sari, Siti Dewi Sri Ratna; Respati, Wira
Humaniora Vol 7, No 3 (2016): Humaniora
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/humaniora.v7i3.3587

Abstract

Article aimed at exploring the connection between meme in social media and public opinion representation. Object examined in this study was the meme about the social condition in Bekasi. A qualitative descriptive method was applied to analyze issues that are expressed by meme about Bekasi and the motivation of distributing them in social media. The result shows that opinion expressed in meme could carry more than one issues, such as distance, bad traffic, extreme hot temperature, and damaged roads. The motivation of using meme is because it is funny, easily understood, and more likely to get a response. The result also shows that responding to a meme by retweeting or repathing do not necessarily mean agreement with the issues. 
Komunikasi Organisasi Internal kepada Pegawai Milenial untuk Membentuk Komitmen Wardhani, Diah; Handayani, Fitrie; Fahrezi, Mohammad Sandy
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 20 No 2 (2022)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v20i2.4995

Abstract

Generasi milenial di Indonesia akan memasuki berbagai organisasi dan perlahan akan menggeser generasi sebelumnya.  Belum semua organisasi menyadari masuknya generasi milenial yang membawa karakteristik khusus. Ciri utama generasi milenial ditandai oleh  penggunaan teknologi komunikasi, media, dan teknologi digital. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui komunikasi organisasi internal dengan pegawai generasi milenial dalam membentuk komitmen.  Metodologi penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif dengan wawancara yang dilakukan kepada: 1) Supervisor Human Resources; 2) Human Resources Operational Support Staff; 3) Learning and Development Staff; dan 4) Operational support staff. Hasil penelitian menunjukkan PT. Darya-Varia Laboratoria Tbk belum merancang strategi khusus dalam melakukan komunikasi internal dengan pegawai milenial, namun perusahaan telah mengupayakan beberapa pendekatan yang sesuai dengan karakteristik khusus dari pegawai milenial. Berbagai ruang diskusi, kolaborasi, kreasi serta kesempatan pengembangan diri pegawai telah diberikan oleh perusahaan termasuk para pegawai milenial, namun belum mampu membangun komitmen. Kontribusi penelitian ini adalah memberikan penjelasan bahwa ada faktor-faktor di luar komunikasi internal yang dapat  membangun komitmen generasi millenial. Faktor-faktor tersebut adalah besarnya gaji, tunjangan, sarana, fasilitas kerja, dan pengembangan karir.