Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI KELAYAKAN INVESTASI USAHA PRODUKSI TIANG PANCANG Budiman, Ronaldo; Setiadi, Mark; Pranoto, Wati A
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 7, Nomor 3, Agustus 2024
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v7i3.28179

Abstract

Foundations are an important aspect of infrastructure development that ensures the safety and stability of building structures. Piles are one type of foundation that is often used in construction. As a construction company engaged in piling services, PT XYZ faces challenges related to dependence on third parties in supplying piles. In addition, the purchase and installation of piles that are increasing every year makes PT XYZ think it needs strategic steps to develop its business by entering the pile production sector. Decision making in developing the business needs to be carried out a feasibility study to find out whether the investment is feasible or not to run. In this study, investment assessment criteria are carried out on financial aspects. The method used to analyze the investment feasibility of PT XYZ is the Discounted Cash flow method which consists of calculating Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR), and Payback Period (PP). Based on the results of the analysis that has been carried out, it is obtained that the NPV value is Rp 7,998,226,761 (in accordance with the requirements if NPV>0 then the investment is feasible), IRR of 22.7852% (positive value greater than the discount factor of 10%), PP in year 4 (four). Thus it can be said that the business development investment to be carried out by PT XYZ provides benefits and is feasible to implement. Abstrak Fondasi merupakan aspek penting dalam pembangunan infrastruktur yang menjamin keamanan dan stabilitas struktur bangunan. Tiang pancang merupakan salah satu jenis fondasi yang sering digunakan dalam pembangunan. Sebagai perusahaan konstruksi yang bergerak dalam bidang jasa pemancangan, PT XYZ menghadapi tantangan terkait ketergantungan terhadap pihak ketiga dalam memasok tiang pancang. Selain itu, pembelian dan pemasangan tiang pancang yang semakin meningkat setiap tahunnya membuat PT XYZ berpikir perlu langkah strategis untuk mengembangkan usahanya dengan memasuki sektor produksi tiang pancang. Pengambilan keputusan dalam mengembangkan usahanya tersebut perlu dilakukan studi kelayakan untuk mengetahui apakah investasi tersebut layak atau tidak untuk dijalankan. Dalam penelitian ini, kriteria penilaian investasi dilakukan terhadap aspek finansial. Adapun metode yang digunakan untuk menganalisis kelayakan investasi perusahaan PT XYZ adalah metode Discounted Cash flow yang terdiri dari perhitungan Net Present Value (NPV), Internal Rate Of Return (IRR), dan Payback Period (PP). Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, diperoleh bahwa nilai NPV sebesar Rp 7.998.226.761 (sesuai dengan syarat jika NPV >0 maka investasi layak untuk dilakukan), IRR sebesar 22,7852% (bernilai positif lebih besar dari faktor diskonto sebesar 10%), Payback Period (PP) pada tahun ke- 4 (empat). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa investasi pengembangan usaha yang akan dilakukan oleh PT XYZ memberikan keuntungan dan layak untuk dilaksanakan.
EVALUASI KELAYAKAN INVESTASI ASPHALT MIXING PLANT (AMP) PADA PT XYZ (NABIRE, PAPUA TENGAH) Kanisius, Suryadi; Setiadi, Mark; Pranoto, Wati A
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 7, Nomor 4, November 2024
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v7i4.28088

Abstract

The development gap in eastern Indonesia has been the focus of the government's attention in recent times. Measures to equalize development have been implemented, including the establishment of three new provinces, including Central Papua Province with Nabire as its capital. This designation has had a significant positive impact in terms of increasing the Regional Budget (APBD) of Nabire city, especially in terms of road and bridge infrastructure development. In this context, PT XYZ as a road construction contractor, identifies business development opportunities through Asphalt Mixing Plant (AMP) investment with the aim of producing asphalt independently so as to reduce operational costs. Prior to decision making, a financial feasibility analysis needs to be conducted to evaluate the potential return on investment, along with an in-depth understanding of the risks. This research covers investment feasibility analysis, especially in the financial aspect using the discounted cash flow method. In addition, the addition of risk factors through Monte Carlo simulation is also carried out to obtain more accurate analysis results. The results show that the AMP investment by PT XYZ is considered feasible, characterized by a positive NPV and IRR that exceeds the MARR level. Furthermore, the risk of this investment can be categorized as low risk, because the Monte Carlo simulation results show a high level of confidence reaching 96.94%, namely the NPV> 0 and IRR> MARR values. Abstrak Kesenjangan pembangunan di wilayah timur Indonesia telah menjadi fokus perhatian pemerintah dalam kurun waktu terkini. Langkah-langkah pemerataan pembangunan telah diterapkan, termasuk penetapan tiga provinsi baru, di antaranya Provinsi Papua Tengah dengan Nabire sebagai ibukotanya. Penetapan ini telah memberikan dampak positif yang signifikan dari segi peningkatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota Nabire, khususnya dalam hal pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Dalam konteks ini, PT XYZ selaku kontraktor konstruksi jalan, mengidentifikasi peluang pengembangan usaha melalui investasi Asphalt Mixing Plant (AMP) dengan tujuan dapat memproduksi aspal secara mandiri sehingga dapat mengurangi biaya operasional. Sebelum pengambilan keputusan, analisis kelayakan finansial perlu dilakukan untuk mengevaluasi potensi hasil investasi, disertai dengan pemahaman mendalam terhadap faktor risiko. Penelitian ini mencakup analisis kelayakan investasi, terutama dalam aspek finansial dengan menggunakan metode discounted cash flow. Selain itu, penambahan faktor risiko melalui simulasi Monte Carlo juga dilakukan guna mendapatkan hasil analisis yang lebih akurat mendekati realitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa investasi AMP oleh PT XYZ dianggap layak, ditandai dengan NPV positif dan IRR yang melebihi tingkat MARR. Selanjutnya risiko investasi ini dapat dikategorikan sebagai risiko rendah, dikarenakan hasil simulasi Monte Carlo menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi hingga mencapai 96,94%, yaitu nilai NPV > 0 dan IRR > MARR.