This Author published in this journals
All Journal Media Gizi Kesmas
Ady, Dea Dellyana Wahyutia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Substitusi Biskuit MP-ASI Kemenkes dan Isolat Protein terhadap Daya Terima Snack Bar untuk Batita Usia 12-36 Bulan Hidayah, Susi; Ady, Dea Dellyana Wahyutia; Muhimah, Himatul
Media Gizi Kesmas Vol 8 No 1 (2019): MEDIA GIZI KESMAS (JUNE 2019)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgk.v8i1.2019.5-7

Abstract

Latar Belakang: Batita (Bayi dibawah usia Tiga Tahun) adalah anak yang berusia antara 12–36 bulan. Padatahap ini, pertumbuhan anak berjalan lebih lambat jika dibandingkan pada usia 0–12 bulan. Asupan energi danzat gizi yang cukup penting untuk mencapai potensi pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Masalah gizikurang pada batita akan mengganggu perkembangan kognitif dan proses eksplorasi lingkungan yang merupakankarakteristik anak pada usia ini.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya terima dan kandungan proteinsnack baryangdisubstitusi dengan biskuit MP-ASI Kemenkes dan isolat protein.Metode: Desain yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah eksperimentalmurni denganmenggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiriatas1 formula kontrol biskuit MP-ASIKemenkes, 1 formula kontrolsnack bar,dan 1 formula perlakuan.Ujidaya terimadilakukankepada 3 panelisterlatih dan 25 panelis tidak terlatih. Satu formula terbaik dari hasil uji organoleptik akan diuji kandunganproteindengan metodeKjeldahl. Uji statistik menggunakan ujiAnova Friedman Test(α=0,05).Hasil:Hasil uji daya terima menunjukkan formula terbaik adalah formula perlakuan dengan subtitusi biskuitMP-ASI Kemenkes 24% dan isolat protein 16% (f2). Hasil analisis statistik menunjukkan adanya perbedaansignifikan antara biskuit, formula kontrol, dan formula terbaik pada aspek tesktur (p=0,000), warna (p=0,003),dan rasa(p=0,046). Dalam 100 gram formula terbaik mengandung 6,68 g protein dan dapat memenuhi 10%kecukupan protein jika mengonsumsi sebanyak 4 kepingsnack bar.Kesimpulan:Substitusi 24% biskuit MP-ASI Kemenkes dan 16% isolat protein meningkatkan daya terimasnack baruntuk batita usia 12-36 bulan.ABSTRACTBackground:Toddler(Infant under Three Years Old)are child between the ages of 12 and 36 month. In thisstage, the growth velocity of children slower than in ages of 0–12 month. Adequate energy and nutrientsimportant to achieve optimal growth and development. Undernutrition problem in toddlers will impairscognitive development and environment explores process that constitute child's characteristic in this ages.Objectives:This study aims to determine the acceptance and the proteins content of snack bars substituted withMP-ASI biscuit and the isolates protein.Methods:The design used in this study was experimental using a completely randomized design method. Thereare3formulas used,a control formulaofMP-ASIbiscuitsfromKemenkes, a control formula of snack bar, and atreatment formula. The acceptance test was conducted on 3 trained panelists and 25 untrained panelists. Thebest formula from the organoleptic test results were tested for protein content using the Kjeldahl method. Thestatistical test was Anova Friedman Test (α=0.05).Results:The results of organoleptic test showed that the best formula was the treatment formula with 24% ofMP-ASI biscuits substitution and 16% isolates protein (f2). The statistic analysis showed that there weresignificant differences on the aspects of texture(p=0.000), color(p=0.003), and taste(p=0.046).In 100 grams ofbest formula contains 6,68 grams of protein and can fulfill 33.4% of the daily protein adequacy of children aged1-3 years. Conclusion:Substitution of 24% MP-ASI biscuits and 16% Isolates protein increase the acceptance of snackbar for toddler (12-36 months).
Hubungan Kebiasaan Membaca Label Gizi Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Usia 40 Tahun Fauziyyah, Masyita Resti Nur; Ady, Dea Dellyana Wahyutia
Media Gizi Kesmas Vol 9 No 1 (2020): MEDIA GIZI KESMAS (JUNE 2020)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgk.v9i1.2020.29-34

Abstract

Latar Belakang: Label gizi merupakan salah satu label pangan yang harus dicantumkan pada kemasan produk dengan tujuan untuk melindungi konsumen dalam memilih makanan yang aman. Kebiasaan membaca label gizi dapat mempengaruhi asupan zat gizi. Kebiasaan dalam membaca label gizi lebih banyak diterapkan oleh  wanita, akan tetapi hal ini tidak digunakan untuk memutuskan pemilihan makanan kemasan. Hipertensi banyak terjadi pada wanita usia 40-60 tahun yang disebabkan karena asupan natrium yang berlebih.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kebiasaan membaca label gizi dengan kejadian hipertensi pada wanita usia 40 tahun.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional dengan. Sampel penelitian ini adalah sebesar 70 orang. Penelitian ini dilakukan selama 3 hari untuk pengisian kuesioner. Pengukuran tekanan darah dilakukan pada hari pertama. Data kebiasaan membaca label gizi didapatkan melalui wawancara frekuensi membaca label gizi. Uji statistik yang dilakukan yaitu uji chi square.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara kebiasaan membaca label gizi dengan kejadian hipertensi (p=0,579)Kesimpulan: Kebiasaan membaca label gizi dengan kejadian hipertensi pada wanita usia 40 tahun tidak memiliki hubungan yang sigifikan.ABSTRACTBackground: Nutrition labels are one of the food labels that must be included on product packaging with the aim to protecting consumers to choose safe foods. Reading habit of nutritional labels can affect nutrient intake. Reading habit of nutritional labels usually applied by women, but this is not used to decide on food selection. Incidence of hypertension often occurs in women aged 40-60 years because sodium intake exceeds requirements.Objectives: This purpose of the research was to analyze the connectionsofreading habit of nutritional labels with incidence of hypertension in women aged ≥40 years.Methods: This research was an observational study with a cross sectional design. The sample of this research was 70 people. This research was conducted for 3 days for filling out the questionnaire. Blood pressure measurement is done on the first day. Data reading habit of nutrition label obtained from interviews frequency of reading nutrition labels. The statistical test performed was the chi square test.Results: The results showed there was a correlation between the reading habit of nutritional labels with the incidence of hypertension (p = 0.579)Conclusions: Reading habit of nutritional labels with the incidence of hypertension in women aged ≥40 years does not have a significant relationship.