This Author published in this journals
All Journal JFIOnline
Noverita, .
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAYA ANTIBAKTERI JAMUR ENDOFIT YANG DIISOLASI DARI DAUN DAN RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galanga Sw.) Sinaga, Ernawati; Noverita, .; Fitria, Dinah
Jurnal Farmasi Indonesia Vol 4, No 4 (2009)
Publisher : Jurnal Farmasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35617/jfi.v4i4.23

Abstract

Endophytic fungi has becoming a potensial source of bioactive compounds. In this work we had isolated 10 endophytic fungi isolates from leaves and rhizomes of Alpinia galanga Sw., and investigated its antibacterial properties. Results of the experiments showed that 7 out 10 of endophytic fungi isolates from leaves and rhizomes of Alpinia galanga Sw. had significant antibacterial properties toward Escherichia coli and Staphylococcus aureus. This result suggest that endophytic fungi isolates from leaves and rhizomes of Alpinia galanga Sw. can be further explored as new sources of antibacterial compounds. ABSTRAK Sumber baru bahan bioaktif yang akhir-akhir ini banyak dieksplorasi adalah jamur endofit. Hal ini disebablan karena kemampuan jamur-jamur endofit memproduksi bahan-bahan bioaktif yang potensial untuk dikembangkan menjadi bahan baku obat. Dalam penelitian ini dilakukan percobaan untuk mengisolasi jamur endofit dari daun dan rimpang lengkuas (Alpinia galanga Sw.) dan kemudian menguji daya antibakterinya. Dari percobaan yang dilakukan diperoleh 10 isolat jamur endofit, 7 isolat dari daun lengkuas dan 3 isolat dari rimpangnya. Dari 10 isolat jamur endofit ini, 7 isolat di antaranya menunjukkan daya antibakteri yang cukup tinggi terhadap 2 bakteri uji yang digunakan yaitu Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jamur endofit di dalam daun dan rimpang lengkuas memiliki potensi yang cukup baik untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi sumber baru bahan baku obat-obat antibakteri.
ISOLASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI JAMUR ENDOFIT DARI DAUN DAN RIMPANG Zingiber ottensii Val. Noverita, .; Fitria, Dinah; Sinaga, Ernawati
Jurnal Farmasi Indonesia Vol 4, No 4 (2009)
Publisher : Jurnal Farmasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35617/jfi.v4i4.26

Abstract

Endophytic fungi is cluster of fungi lives in the plant tissues for a few time or entire of its life. This kind of fungi usually produces secondary metabolites which have significant bioactivity, such as anti cancer, anti virus, or antibacterial agents. Endophytic fungi can be isolated from many kinds of plants, especially medicinal plant such as Zingiber ottensii Val. (Ghost Bangle), which is abundant in Indonesia. The objective of this research is to isolate endophytic fungi from leaves and rhizomes of Zingiber ottensii Val. and investigate its antibacterial activity towards Escherichia coli and Staphylococcus aureus. From the experiments we could obtain 10 endophytic fungi isolates from leaves and rhizomes of Zingiber ottensii Val., and experiments showed that all of the endophitic fungi have significant antibacterial activity towards Escherichia coli and Staphylococcus aureus.   ABSTRAK Jamur endofit merupakan  sekelompok jamur  yang sebagian atau seluruh hidupnya berada dalam jaringan tumbuhan hidup dan biasanya tidak merugikan pada inangnya. Jamur-jamur endofit umumnya memproduksi metabolit sekunder yang memiliki aktivitas biologis yang bermanfaat seperti misalnya senyawa-senyawa anti kanker, anti virus, atau antibakteri. Jamur endofit dapat ditemukan pada berbagai jenis tumbuhan, terutama pada tumbuhan obat, seperti misalnya Zingiber ottensii Val. (Bangle hantu), salah satu tumbuhan obat yang banyak terdapat di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh isolat jamur endofit dari daun dan rimpang Zingiber ottensii Val., serta menguji aktivitas antibakteri dari isolat jamur yang diperoleh terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh 10 isolat jamur endofit dari daun dan rimpang Zingiber ottensi Val. Kesepuluh  isolat jamur endofit tersebut  memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan kedua jenis bakteri uji, dengan kekuatan yang berbeda-beda.