Udji Sofro, Muchlis Achsan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Terapi Terkini HIV-AIDS Udji Sofro, Muchlis Achsan
Cermin Dunia Kedokteran Vol 41, No 2 (2014): Neurologi
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.915 KB) | DOI: 10.55175/cdk.v41i2.1165

Abstract

Laporan Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Kementrian Kesehatan RI 18 Februari 2013 menyebutkan  kasus HIV: 98.390, AIDS: 45.499, dan meninggal: 8.235. Setiap tahun, jumlah pasien HIV (human immunodeficiency virus) dan AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) selalu meningkat, meskipun sudah ada upaya pencegahan penularan dan penanganan pengobatan yang adekuat. Diperlukan upaya bersama agar peningkatan kasus HIV-AIDS dapat kita tekan semaksimal mungkin.
Hubungan Pengetahuan dan Persepsi Ibu dengan Pemanfaatan Layanan Provider Initiated HIV Testing Counselling di Maluku Nababan, Sudarwati; Papilaya, Maritjie Fransina; Udji Sofro, Muchlis Achsan
Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine Vol. 7 No. 1 (2020): Med Hosp
Publisher : RSUP Dr. Kariadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.976 KB) | DOI: 10.36408/mhjcm.v7i1.420

Abstract

Latar belakang : Maluku Tenggara berada pada peringkat ke-2 tertinggi kasus HIV/AIDS dari 11 kabupaten di Maluku. Ibu rumah tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Kolser rentan tertular HIV dari suaminya. Rumah tangga daerah ini 40% tidak tinggal bersama karena suami bekerja tidak menetap, selain itu di daerah ini juga terdapat lokalisasi. Ibu hamil yang memanfaatkan layanan Provider Initiated HIV Testing Counselling tahun 2017 sebanyak 76% dari 321 kunjungan, data ini menunjukkan Puskesmas Kolser belum mencapai target Maluku Tenggara terkait program yakni 89%. Tujuan : Mengetahui faktor yang mempengaruhi pemanfaatan layanan PITC oleh ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kolser. Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik pendekatan cross-sectional. Subjek 155 ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kolser yang diperoleh dengan tehnik total sampling. Instrumen penelitian kuesioner, data dikumpulkan dengan metode face to face dan dianalisis menggunakan uji chi square dan regresi ogistik ganda metode backward Hasil : Terdapat hubungan pengetahuan (p=0,000), persepsi manfaat pemeriksaan HIV (p=0,007), dan persepsi kerentanan (p=0,040) dengan pemanfaatan layanan PITC. Ibu hamil yang mempunyai pengetahuan rendah beresiko 3,825 kali lebih besar untuk tidak memanfaatkan layanan PITC dibandingkan ibu hamil dengan pengetahuan yang tinggi. Simpulan : Pengetahuan ibu hamil merupakan faktor yang paling signifikan terkait pemanfaatan layanan PITC di Wilayah Kerja Puskesmas Kolser Maluku. Kata kunci : Ibu hamil, PITC, pengetahuan, HIV/AIDS Relationship Between Mother’s Knowledge and Perception with the Use of Provider Initiated HIV Testing Counselling in Maluku Background : Southeast Maluku district is ranked the 2th highest number of HIV/AIDS cases from 11 district in Maluku. Housewives in Kolser health center are at risk of contracting HIV from their husbands. Families in this area 40% do not live together, because the husband works non permanently. Another reasons is that in this area there are prostitute houses. Kolser health center is one of the Puskesmas that serves HIV testing in Southeast Maluku. Pregnant women who come to visit PITC in 2017 were 247 mothers out of 321 visits. Purpose : This study aims to explore the behavioural factors that influence pregnant women’s to PICT at the Kolser health center. Methods : This study employed a cross-sectional design. The sample of this study consists of 155 pregnant mothers in Puskesmas Kolser, selected by using total sampling. Data was collected using face to face interview by trained enumerators. Data were then analysed with chi-square test and logistic regression backward method. Results : The finding of this study is that there is a relationship between knowledge (p=0,000), perceived benefit (p=0,007), perceived susceptibility (p=0,040) with the visit of pregnant women to PITC. Compared to pregnant women who do not have sufficient on HIV/AIDS, those who have sufficient knowledge on HIV/AIDS was 3.825 times more likely to come visit PITC Conclusion : sufficient knowledge of pregnant women is the most significant factor related to the utilization of PITC in Kolser health center. Keywords : pregnant women, PITC, knowledge, HIV/AIDS