Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perencanaan Ulang Jalan Mestanpanama Kabupaten Merauke Harianja, Desi Lapenia; Suyadi, Suyadi; Utary, Chitra
Musamus Journal of Civil Engineering Vol 7 No 01 (2024): Musamus Journal of Civil Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjce.v7i01.6402

Abstract

Ruas jalan Mestanpanama merupakan jalan yang terletak di Kabupaten Merauke. Jalan ini mayoritas digunakan sebagai jalan alternatif oleh para pengguna jalan yang ingin mempersingkat waktu tiba ke beberapa tempat tujuan seperti Pasar, orange super market, gudang dan lain sebagainya.Jika dilihat dari kondisi jalan yang ada tingkat kerusakannya cukup parah seiring dengan meningkatnya volume lalu lintas ,beban kendaraan yang melebihi kapasitas jalan mengakibatkan terganggunya kelancaran dan kenyamanan bagi pengemudi dan dapat merugikan masyarakat akibat kendaraan yang cepat rusak serta berpotensi mengakibatkan kecelakaan. Tujuan penelitian yaitu menghasilkan perencanaan perkerasan kaku di ruas jalan Mestanpanama menggunakan Metode Manual Desain 2017. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah Manual Desain Perkerasan 2017. Data yang diperlukan adalah. Data nilai CBR yang didapat dari pengujian tanal mengunakan alat DCP, Data lalu lintas harian rata-rata, serta Data lalu lintas harian rata-rata pertahun. Kemudian data tersebut dimasukkan dalam perhitungan pelat jalan perkerasan kaku. Hasil penelitian perencaaan dalam penelitian ini adalah tebal plat beton 295 mm, lapis beton kurus (LMC) 100 mm, Lapis drainase agregat kelas A 150 mm, serta tebal lapis bawah pondasi dengan menggunakan tanah setebal 300 mm. Panjang plat 5 m, Ruji (dowel) digunakan dengan diameter 36 mm, panjang 45 cm dan jarak antar ruji 30 cm, Batang pengikat digunakan besi ulir D 16 mm, Panjang 70 cm dan jarak antar batang 75 cm.
Pengaruh Bentangan Regel Terhadap Kekuatan Dinding Kancingan Boruk, Eusabius Yandianus Dala; Doloksaribu, Budi; Utary, Chitra
MUSTEK ANIM HA Vol 13 No 03 (2024): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v13i03.6615

Abstract

Dinding merupakan komponen non-struktur pada gedung yang berfungsi sebagai penyekat atau pemisah ruangan, untuk melindungi atau membatasi di alam terbuka dan sebagai penyokong struktur dalam memikul beban yang biasanya terbuat dari pasangan bata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat geser dinding kancingan sebagai opsi yang layak dalam mempertahankan beban lateral. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen, dimana dinding dimodelkan dengan ukuran panjang dan lebar masing-masing 1mx1m, 1,25mx1,25m dan 1,50mx1,50m. Pengujian ini dilakukan dengan memberikan beban lateral pada dinding. Berdasarkan hasil penelitian eksperimen dapat disimpulkan bahwa dinding kancingan 1mx1m dan 1,25mx1,25m memiliki pola retak diagonal (diagonal cracking) dan pada dinding kancingan 1,50mx1,50 mengalami getas sehingga menghasilkan pola retak diagonal compression (DC). Kuat geser yang dihasilkan dari masing-masing dinding sebesar 20 kN, 13,6 kN, dan 8 kN dan daktilitas yang dihasilkan dari dinding 1mx1m, 1,25mx1,25m dan 1,50mx1,50m sebesar 13,48 mm, 7,94 mm dan 3,86 mm. Benda uji dengan ukuran 1mx1m memiliki daktilitas yang lebih baik. Peningkatan dari dinding kancingan 1mx1m ke dinding 1,25mx1,25m sebesar 0,48, sedangkan peningkatan daktilitas dari dinding kancingan 1,25mx1,25m ke dinding kancingan 1,50mx1,50m sebesar 0,58. Hal ini menunjukan semakin besar jarak dinding kancingan maka semakin kecil nilai kuat geser dan daktilitas yang dihasilkan sebaliknya semakin kecil dinding kancingan maka semakin besar nilai kuat geser dan daktilitas yang dihasilkan.