Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Program Perburuan Ibu Hamil Risiko Tinggi (BUMILRESTI) di Puskesmas Kenanga Nopi, Nopi; Ariadhy, Shulby Yozar
Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Studia Administrasi
Publisher : STISIPOL Pahlawan 12 Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47995/jian.v1i2.23

Abstract

Program Perburuan Ibu Hamil Risiko Tinggi (Bumilresti) salah satu bentuk respons Pemerintah Kabupaten Bangka dalam menanggapi masalah kematian ibu di Kabupaten Bangka. Adanya program Perburuan Ibu Hamil Risiko Tinggi (Bumilresti) ini bertujuan untuk menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu) dan memantau kehamilan dengan risiko tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi Program Perburuan ibu Hamil Risiko Tinggi (Bumilresti) di Puskesmas Kenanga Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti menunjukkan bahwa dimensi organisasi, interpretasi, dan aplikasi sudah berjalan dengan baik. Untuk faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan komunikasi yang terdiri dari dimensi komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi sangat memengaruhi implementasi Program Bumilresti di Puskesmas Kenanga Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka.
Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran Ibu Hamil Melalui Bendera 1000 HPK untuk Pencegahan Stunting Majid , Makhrajani; Meiresa , Melda; Amina , Sitti; Juwina , Milda; Hasra, Hasra; Nopi, Nopi; Khatima, Khusnul
NuCSJo : Nusantara Community Service Journal Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/27fjre91

Abstract

Penyuluhan tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) di Desa Batu Noni dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya asupan gizi dan kesehatan selama periode kritis ini. Kegiatan ini melibatkan 14 ibu hamil dan dilakukan pada 4 September 2024. Metode penelitian menggunakan pre-test dan post-test untuk mengevaluasi perubahan pengetahuan. Hasil menunjukkan bahwa sebelum penyuluhan, 64,29% peserta memiliki pengetahuan rendah, sedangkan setelah intervensi, 71,43% peserta menunjukkan pengetahuan tinggi. Peningkatan ini menegaskan efektivitas penyuluhan dalam mengedukasi ibu hamil tentang nutrisi yang tepat dan pencegahan stunting. Dengan meningkatnya pengetahuan ini, diharapkan dapat mengurangi prevalensi stunting di wilayah tersebut.