Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN TEKNIK KLASIFIKASI DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN RASKIN MENGGUNAKAN METODE FUZZY TOPSIS Fitri Ayu Ramadhani
Jurnal Ilmiah Binary STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Binary STMIK Bina Nusantara Jaya
Publisher : STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuk Linggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52303/jb.v1i2.12

Abstract

Penyaluran bantuan pangan mulai dilaksanakan pada tahun 2017 di 44 kota yang memliki akses dan fasilitas memadai. Secara bertahap, bantuan pangan akan diperluas ke seluruh kota dan kebupaten sesuai dengan persiapan sarana dan prasarana penyaluran bantuan tersebut. Raskin merupakan salah satu program subsidi pangan pokok dalam bentuk beras yang diperuntukkan untuk keluarga miskin sebagai upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan. Keluarga penerima Raskin adalah keluaraga yang berpendapatan rendah (miskin dan rentan miskin) atau disebut dengan Rumah Tangga Sasaran (RTS). Program ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran Rumah Tangga Sasaran (RTS) melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pokok dalam bentuk beras (Ombi Romli,2017). Fuzzy merupakan sebuah ruang input yang menjadi sebuah ruang output yang terdiri dari beberapa kemungkinan, berbeda dengan logika digital atau Boolean yang hanya memiliki dua kemungkinan saja, sedangkan topsis merupakan salah satu metode yang cukup akurat, karena tidak hanya memperhitungkan mengenai jarak ideal maksimum, namun juga mencari jarak ideal minimum. Pada kelurahan ponorogo saat pendataan belum efektif, karena pada kenyataannya proses pendataan kelayakan penerima raskin tidak berdasarkan pada kriteria yang ada. Untuk itu, dibutuhkannya sebuah sistem yang dapat membantu petugas kelurahan dalam hal proses penentuan kelayakan penerima raskin.
Gaya Kepemimpinan yang Efektif bagi Administrator Kesehatan: Effective Leadership Styles for Healthcare Administrators Delima; Fitri Ayu Ramadhani; Nurul Fadia Amri; Muhammad Shofwan Rusdy Nasution; Wasiyem
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 12: Desember 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i12.6533

Abstract

Kepemimpinan yang efektif merupakan elemen mendasar dalam keberhasilan organisasi, termasuk dalam bidang administrasi kesehatan. Administrator kesehatan memiliki tanggung jawab yang kompleks, mulai dari mengelola sumber daya manusia dan keuangan hingga memastikan keberlanjutan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gaya kepemimpinan yang paling efektif bagi administrator kesehatan serta enganalisis faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas gaya kepemimpinan dalam organisasi kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode library research (studi pustaka) untuk mengeksplorasi gaya kepemimpinan yang efektif bagi administrator kesehatan, data diambil dari literatur ilmiah yang meliputi jurnal, buku, dan artikel terpercaya. Sampel literatur dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan yang efektif dalam administrasi kesehatan adalah kunci untuk mencapai kualitas pelayanan yang optimal. Gaya kepemimpinan seperti transformasional, partisipatif, dan situasional memberikan fleksibilitas dalam menghadapi tantangan organisasi, seperti resistensi terhadap perubahan, keterbatasan sumber daya, dan tekanan eksternal. Kesimpulannya dengan pendekatan yang tepat, pemimpin dapat menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, responsif, dan inovatif, sehingga organisasi kesehatan dapat terus memberikan pelayanan yang berkualitas meski di tengah tantangan yang kompleks.