Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA PENCARIAN PENGOBATAN BAGI PENDERITA GANGGUAN JIWA BERAT YANG MENGALAMI PEMASUNGAN DI SUMEDANG Kadafi, Iqbal
Jurnal Ilmu Kesehatan UMC Vol 6 No 2 (2016): Edisi : Juli - Desember 2016
Publisher : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction. Upaya pencarian pengobatan yang cepat dan tepat sangat menentukan bagi kesembuhan penderita gangguan jiwa berat tetapi upaya tersebut tidaklah mudah, banyak faktor yang mempengaruhinya, salah satunya adalah peran keluarga. Penelitian ini bertujuan memahami sudut pandang keluarga dengan konteks lokal mereka dalam melakukan upaya pencarian pengobatan bagi penderita gangguan jiwa berat secara lebih mendalam. Methode. Pada penelitian kualitatif ini enam penduduk di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang merupakan keluarga dekat penderita diambil datanya melalui wawancara semi terstruktur pada Mei-Juni 2014. Data-data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, foto, dan catatan lapangan kemudian dianalisis secara kualitatif interpretatif dengan paradigma konstruktifisme. Results. Tema-tema utama yang dikaji diantaranya pengetahuan keluarga dengan sub tema: gejala, penyebab, jenis pengobatan dan tempat pengobatan; sumber daya dengan sub tema sumber daya keluarga dan sumber daya komunitas; pandangan keluarga terhadap pengobatan dengan sub tema hasil pengobatan, metode pengobatan, healer shopping, direct cost, indirect cost, dan informasi tentang penyakit; dipasung. Keluarga telah berupaya mencari pengobatan untuk mengobati penderita gangguan jiwa berat namun kurangnya pengetahuan kesehatan jiwa menyebabkan pengobatan tradisional masih menjadi pilihan utama. Penderita umumnya terlambat mendapatkan pengobatan formal akibatnya penderita tidak tertolong, kehilangan fungsi sosialnya, dan harus mengalami pemasungan. Discussion. Perspektif keluarga dengan konteks lokal mereka akan memudahkan pemahaman tentang penanganan gangguan jiwa berat bagi masyarakat namun upaya ini harus dikelola secara bersamaan antara kegiatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif agar penanganan gangguan jiwa berat dapat dilakukan berbasis masyarakat dan keluarga. Kata kunci: gangguan jiwa berat-pasung-upaya pencarian pengobatan
Analisis Faktor yang mempengaruhi tidak adanya Perkara Ekonomi Syariah masuk di Pengadilan Agama Singaraja Kadafi, Iqbal
Jurnal Justisia Ekonomika: Magister Hukum Ekonomi Syariah Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Justisia Ekonomika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/justeko.v2i1.1691

Abstract

ABSTRACTBy a implementation of Law No.3, 2006 which is a revision of Law No.7, 1989 concerns with Religious Courts which is reinforced by Constitutional Court decision Number : 93/PUU- X/2012, on 29 Agustus 2013 judicial review cases toward a regulation section 55, article 2 of Law no 21, 2008 about Sharia Banking, it means that  the position of Religious Courts increasingly strong and clear. This is in line with the increasing absolute authority of Religious Courts, especially in handling sharia economic cases.The authority of the Religious Courts in the field of Islamic economics already covers the entire field of sharia economy and business activities of sharia economy, which basically was born because of a contract or agreement based on sharia principles.Singaraja which is the capital of Buleleng Regency is located at Ujung Utara Island Bali Province whose majority of the population is Hindu and their economic activity uses sharia akad, or it is often mixed between sharia system with local legal culture of Singaraja people who tend to avoid contact with law and court so that it is rarely even there is no issue concerning with sharia economy into the Religious Court of Singaraja.Nevertheless, the Religious Court of Singaraja must prepare itself by building a reliable and professional human resources if the case of sharia economic will be entered anytime there. Keywords: Authority of Religious Courts and Issues of Sharia Economics in minority areas