Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Modifikasi Skirtboard untuk Mengurangi Debu Batubara Di Area L21-BC3 Setiawan, Bakhtiar; Tjahyono, Seto; Hatmono, Tri
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belt conveyor merupakan salah satu alat transportasi material dalam industri semen yang memanfaatkan belt untuk meneruskan gerakan dari motor. Belt conveyor di L21-BC3 yang difungsikan sebagai alat pengangkut bahan bakar pembuatan semen berupa batubara yang berada di Tuban plant jalur 1. Bagian ? bagian utama belt conveyor yakni belt,head pulley,tail pulley,bend pulley,takeup pulley,carry roller,return roller, frame, motor, rangka, dan skirtboard ( penutup setelah Chute). Permasalahan yang terjadi pada belt conveyor dengan Holcim Asset Code (HAC) L21 ? BC3 yakni debu batubara keluar dari skirtboard. Keluarnya debu tersebut ditandai dengan belt conveyor (L21-BC3 ) awal feeding debu keluar jalur selama 15 menit, hal ini akan menyebabkan deposit debu batubara di sekitar Belt Conveyor, sehingga mengalami kondisi tidak aman dan membuat kotor pada area bangunan transfer point batubara pada belt conveyor batubara area Tuban 1. Skirtboard tidak mampu menghandel debu sampai menit ke 15, sehingga perlu mengadakan perbaikan agar kejadian kebocoran debu bisa diminimalisir. Perbaikan dilakukan dengan memasang Double rubber curtain dan membuat ducting dan filter di sisi atas skirtboard dengan tujuan mengurangi laju dan mengumpulkan debu. Dengan dilakukannya perbaikan pada skirtboard dapat mengurangi lamanya debu batubara yang keluar sehingga polusi lingkungan berkurang, kondisi tidak aman terminimalisi serta perbaikan ini diharapkan dapat diterapkan pada belt conveyor lainnya.
Rancang Bangun Alat Sampling Manual Clinker Triasmoro, Arlenado Sugraha; Tjahyono, Seto; Cahyono, Wahyu Dwi
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk menjaga kualitas semen yang dihasilkan, PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk. Tuban Plant memiliki dua cara untuk proses pengambilan sampel, yaitu secara otomatis dan manual. Pengambilan sampel secara otomatis guna menjaga kualitas sampel dengan jangka waktu yang teratur, pengambilan sampel manual dilakukan bila terjadi kerusakan pada alat maupun sistem, yang menjadi perhatian khusus adalah cara pengambilan sampel clinker secara manual yang kurang aman, pada saat proses pengambilan material diharuskan untuk membuka main hole meskipun dibuat khusus untuk pengambilan sampel, ketika proses pengambilan sampel clinker terdapat potensi adanya udara balik dari dalam cooler ke luar hal ini terjadi karena adanya coating yang jatuh dan udara dari dalam cooler dapat menerpa langsung ke perkerja. Maka dari itu dibuatlah alat sampel manual clinker tersebut dengan tujuan membuat proses pengambilan sampel clinker lebih aman dengan cara meminimalisir kontak langsung antara pekerja dengan material sampel dan dapat mewakili material secara keseluruhan.