Motivasi diartikan sebagai kekuatan, dorongan, kebutuhan, semangat, tekanan atau mekanisme psikologis yang mendorong seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai prestasi tertentu sesuai dengan apa yang dikehendakinya. Responsivitas atau ketanggapan adalah kemampuan dalam membantu dan memberikan pelayanan dengan cepat, tepat, dan waktu yang tepat kepada pengguna layanan, dengan menyampaikan informasi yang berkaitan dengan kebutuhan pelayanan yang jelas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Motivasi Kerja Perawat dengan Responsivitas Pelayanan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit dr. Haryoto Lumajang.Responsiveness merupakan penilaian mutu yang paling dinamis. Hal ini dikarenakan penilaian setiap individu cenderung akan berbeda antara satu pasien dengan pasien lain terkait standar ketanggapan petugas Kesehatan dalam memberikan jasa pelayanan sesuai dengan prosedur. Daya tanggap merupakan persepsi pasien terhadap kemampuan dan kehandalan perawat untuk tanggap dan sigap terhadap berbagai hal termasuk keluhan maupun keperluan pasien (Supriyanto Ernawaty, 2010).Rumah Sakit dr Haryoto Lumajang adalah Rumah Sakit yang ada di kabupaten Lumajang dan dilengkapi dengan fasilitas pelayanan Instalasi Gawat darurat (IGD) dengan pelayanannya 24 jam untuk melayani masyarakat. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang pada tahun 2020 didapatkan hasil Indeks Kepuasan Masyarakat Lumajang terhadap pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Lumajang sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, yaitu 85,6%, sedangakan standarnya adalah 85%. Akan tetapi masih ada beberapa keluhan yang masuk terkait pelayanan di RSUD dr Haryoto Lumajang, diantaranya tentang keterlambatan pelayanan.