Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Faktor yang Mempengaruhi Pus Terhadap Pemilihan Metode Kontrasepsi Mow di Wilayah Kerja Puskesmas Cidempet Indramayu Oktaviani , Indah; sutangi; siti nurbaeti, tayong
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 1 (2018): afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.13 KB) | DOI: 10.31943/afiasi.v3i1.15

Abstract

Pasangan usia subur (PUS) adalah pasangan suami istri yang terkait dalam perkawinan yang sah, yang pasangan wanita berusia antara 15 – 49 tahun, karena kelompok ini merupakan pasangan aktif melakukan hubungan seksual dan setiap kegiatan seksual dapat mengakibatkan kehamilan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian deskriptif analitik yang dilakukan dengan pendekatan Case Control. Analisis deskriptif  adalah untuk melihat atau menganalisis dinamika Hubungan antara Karakteristik PUS tentang kontrasepsi dengan Pemeilihan Alat Kontrasepsi MOW. Pada penelitian ini didapatkan Hasil penelitian diketahui bahwa dari 128 responden yang menggunakan alat kontrasepsi MOW sebagian besar adalah berpengetahuan baik yaitu sebanyak 46 responden 79,3%, dari 128 responden yang menggunakan alat kontrasepsi MOW sebagian besar adalah berpendidikan tinggi yaitu sebanyak 48 orang (71,6%), dari 128 responden yang menggunakan alat kontrasepsi MOW sebagian besar adalah ekonomi atas yaitu sebanyak 47 orang (70,2%).
Hubungan Status Gizi dan Asupan Zat Gizi dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Industri Di Industri Rumah Tangga Peleburan Alumunium Metal Raya Indramayu Tahun 2018 Natizatun, Natizatun; Siti Nurbaeti, Tayong ; sutangi, Sutangi
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 2 (2018): afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.597 KB) | DOI: 10.31943/afiasi.v3i2.21

Abstract

Kelelahan kerja merupakan kondisi melemahnya tenaga untuk melakukan suatu pekerjaan. Kelelahan dapat menimbulkan efek yang buruk bagi kesehatan para pekerja. Kelelahan dapat disebabkan oleh beberapa factor diantaranya  status gizi dan asupan zat gizi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Status Gizi dan Asupan Zat Gizi dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Industri di Industri Rumah Tangga Peleburan Alumunium Metal Raya Indrmayu Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, teknik yang digunakan dalam pengambilan sample adalah Total Sampling. Sample dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja industri Industri Rumah Tangga Peleburan Alumunium Metal Raya Indramayu, sebanyak 30 orang pekerja. Data mengenai kelelahan kerja diukur dengan menggunakan kuesioner 30-item gejala kelelahan umum IFRC. Uji statistik menggunakan Fisher Exact Test. Hasil penelitian diperoleh nilai status gizi  P-Valeu 0,015 dan asupan zat gizi dengan P-Value 0,001 Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara status gizi dan asupan zat gizi dengan kelelahan kerja pada pekerja industri Industri Rumah Tangga Peleburan Alumunium Metal Raya Indramayu Tahun 2018. Status gizi pekerja sebagian besar dalam kategori status gizi tidak normal 63,3%, asupan zat gizi pekerja sebagian besar dalam kategori kurang 66,7%, dan kelelahan kerja sebagian besar dalam kategori kelelahan tinggi 66,7%.
Hubungan Faktor Predisposisi dan Faktor Pendorong dengan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Karyawan SPBE di Indramayu Sofiana, Fina ; Sutangi, Sutangi; Siti Nurbaeti, Tayong
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 2 (2017): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (984.199 KB)

Abstract

Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan, terjadi secara tiba-tiba. Data dari Internasional Labour Organization (ILO) juga mencatat, setiap hari terjadi sekitar 6.000 kecelakaan kerja fatal di dunia. Penggunaan APD merupakan tahap akhir dari metode pengendalian bahaya. Manfaat menggunakan APD saat bekerja sangat besar dalam mencegah kecelakaan kerja, namun dalam kenyataannya masih banyak pekerja yang tidak menggunakan APD dengan baik dan sesuai dengan potensi bahaya pada saat bekerja. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan SPBE di Indramayu sebanyak 70 orang. Analisis yang digunakan yaitu uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pengetahuan (P-value 0.002), pengawasan (P-value 0,000), hukuman (P-value 0,000), dan penghargaan (P-value 0,002) berhubungan dengan perilaku penggunaan alat pelindung diri. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara pengetahuan, pengawasan, hukuman dan penghargaan dengan penggunaan APD.
STATUS GIZI REMAJA DI SMKN 1 INDRAMAYU KABUPATEN INDRAMAYU Siti Nurbaeti, Tayong
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.789 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v1i1.3

Abstract

Nutrition is defined as a process of organisms using food consumed normally through the process of digestion, absorption, transportation, storage, metabolism and expenditure of nutrients to maintain the life, growth and normal functioning of organs and to produce energy. Adolescence is very important because it is a transitional period between children and adults. Balanced Nutrition at this time will greatly determine their maturity in the future. This community service was conducted at SMK Negeri 1 Indramayu with the aim of knowing the description of adolescent nutritional status by measuring the knowledge and consumption patterns of adolescents. The results of community service showed that most (45%) of adolescent nutrition knowledge was quite good, most (65%) of teenage consumption patterns were lacking and most (75%) nutritional status of normal adolescents.
Hubungan Kualitas Pelayanan Rawat Jalan Dengan Kepuasan Pasien Thalassemia Di RSUD Kabupaten Indramayu ramayani, heny; siti nurbaeti, tayong; sutangi
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 1 (2018): afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.003 KB) | DOI: 10.31943/afiasi.v3i1.11

Abstract

Pasien thalassemia adalah pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara rutin dan terus menerus selama hidupnya. Kualitas pelayanan rawat jalan menentukan keberhasilan pengobatan dan perawatan pasien thalassemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pasien thalassemia, gambaran kualitas pelayanan rawat jalan, tingkat kepuasan pasien thalassemia, dan hubungan kualitas pelayanan rawat jalan dengan kepuasan pasien thalassemia di RSUD Kabupaten Indramayu. Jenis penelitiannya adalah analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasilnya karakteristik pasien thalassemia sebanyak 40 orang 71,4% adalah anak-anak, 36 orang 64,3% berjenis kelamin perempuan dan  36 orang 64,3% berpendidikan SD.  Kualitas pelayanan rawat jalan di RSUD Kabupaten Indramayu 67,9% pasien merasa sudah baik, dan 32,1% merasa masih kurang baik. Dari 56 orang responden 64,3% pasien merasa puas terhadap pelayanan rawat jalan dan hanya 35,7% merasa kurang puas. Ada hubungan antara kualitas pelayanan rawat jalan dengan kepuasan pasien thalassemia di RSUD Kabupaten Indramayu. Kualitas pelayanan rawat jalan di RSUD Indramayu sudah baik dan sebagian besar pasien thalassemia merasa puas.
Implementasi Keselamatan Berkendara Pada Anak (Safety Riding For Kids) Terhadap Pengetahuan Keselamatan Berlalu Lintas Pada Siswa TK di Kabupaten Indramayu Syaputra, Eko Maulana; Siti Nurbaeti, Tayong
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 2 (2019): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.211 KB) | DOI: 10.31943/afiasi.v4i2.61

Abstract

Menurut data Polres Indramayu pada tahun 2018 terdapat 107.968 kasus kecelakaan lalu lintas, dimana terdapat 29.083 korban meninggal dunia. Serta terdapat 2.546 korban kecelakaan lalu lintas usia 0-4 tahun. Tingginya kecelakaan lalu lintas terjadi karena masih rendahnya tingkat pengetahuan, orang tua dalam  aspek keselamatan berkendara. Ketika mengantar atau menjemput anaknya ke sekolah sebagian besar orang tua tidak memakaikan helm ke anaknya. Padahal anak sangat rentan untuk terjadinya cedera apabila terjadi kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi safety riding for kids terhadap pengetahuan berlalu lintas pada siswa TK. Sampel terdiri dari 36 siswa kelompok perlakuan dan 47 siswa kelompok kontrol. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan  pendekatan non randomized control group pretest postest design. Hasil penelitian ini menunjukan pada kelompok perlakuan terdapat  perbedaan pengetahuan tentang safety riding sebelum dan sesudah implementasi dengan p value 0,000.  Pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan pengetahuan safety riding sebelum dan sesudah implementasi dengan p value 0,704 terdapat pengaruh implementasi safety riding for kids terhadap pengetahuan tentang safety riding dengan p value 0,001. Diperlukan adanya kesadaran dari orang tua siswa serta perlu adanya kebijakan dan pengawasan dari pihak sekolah tentang pentingnya safety riding untuk anak, khususnya kewajiban pemakaian helm.
Praktek Pemberian MP ASI yang Baik dan Benar di Desa Balongan Siti Nurbaeti, Tayong; Maulana Syaputra, eko
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.217 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v2i1.23

Abstract

Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi, diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI. Dalam pemberian MP-ASI, yang perlu diperhatikan adalah usia pemberian MP-ASI, jenis MP-ASI, frekuensi dalam pemberian MP-ASI, porsi pemberian MP-ASI, dan cara pemberian MP-ASI pada tahap awal. Pemberian MP-ASI yang tepat diharapkan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi, namun juga merangsang keterampilan makan dan merangsang rasa percaya diri pada bayi. Pengabdian kepada masyarakat ini di lakukan di Desa Balongan Kabupaten Indramayu dengan tujuan membantu masyarakat menghasilkan status gizi yang baik. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu yang mempunyai baduta di posyandu Desa Balongan diharapkan setelah mengikuti penyuluhan mengenai pemberian MP ASI yang tepat ibu-ibu dapat memberikan MP ASI yang benar untuk anaknya sehingga menghasilkan status gizi yang baik. Hasil dari pengabdian ini yaitu peserta pada saat pre test mempunyai pengetahuan terbanyak pada kelompok pengetahuan cukup sebanyak 66,7 %. Setelah dilakukan edukasi dan praktek pembuatan MP ASI mengalami peningkatan pengetahu
Pendapatan Keluarga dengan Kejadian Stunting di Masa Pandemi COVID-19: Studi Kasus Salah Satu Kecamatan di Kabupaten Indramayu Siti Nurbaeti, Tayong; Maulana Syaaputra, Eko
Gema Wiralodra Vol 12 No 2 (2021): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang. Penyebab lain adlah kondisi sosial ekonomi atau pendapatan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor pendapatan keluarga dengan kejadian stunting pada anak balita di Kecamatan Cantigi Indramayu. Jenis penelitian ini adalah studi analitik observasional dengan desain cross sectional. Sebnayak 30 balita sebagai responden diambil secara total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukran tinggi badan, wawancara dan pengisian kuesioner. Subjek yang memenuhi kriterian penelitiab akan diminta untuk menendatangani informed consent. Data dilakukan uji statistik menggunkan uji Chi Square untuk mengetahui hubungan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan keluarga mempunyai pengaruh terhadap kejadian stunting.