N, Soeharso,
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Evaluasi Program Penyuluhan Pupuk Bokashi di Kelompok Tani Angulir Hasto, Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung Supriyanto, Supriyanto,; N, Soeharso,; N, Achadiati,
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 11, No 22 (2015): Desember
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (969.36 KB) | DOI: 10.36626/jppp.v11i22.145

Abstract

Program Penyuluhan  Pupuk Bokashi telah dilaksanakan di Kelompok Tani Angulir Hasto, Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung. Tujuan dari penyuluhan ini untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan tentang pupuk Bokashi. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung. Alat dan bahan yang digunakan demi mendukung pelaksanaan kajian adalah : alat tulis, alat ukur berupa kuisioner dan kamera digital. Bahan berupa monografi Kecamatan Kedu dan Programa Penyuluhan Pertanian BP3K Kecamatan Kedu tahun 2014. Pengetahuan responden terhadap penyuluhaan pupuk organik bokashi dinilai berdasarkan jawaban responden menunjukkan bahwa jumlah skor kumulatif pengetahuan yang diperoleh  responden mencapai 246 dan skor rata-rata sebesar (15,38), Sikap responden terhadap anjuran pupuk organik bokashi dinilai berdasarkan jawaban responden menunjukkan bahwa jumlah skor sikap yang diperoleh responden mencapai 140 dengan skor rata-rata 8,75. Keterampilan responden terhadap anjuran pupuk organik bokashi dinilai berdasarkan jawaban responden terhadap 3 pertanyaan keterampilan pada kuesioner menunjukkan bahwa jumlah skor keterampilan yang diperoleh responden mencapai 78 dan  jumlah skor rata-rata 4,87 Hasil evaluasi program penyuluhan tercapai sesuai target, namun hasil   evaluasi pada aspek keterampilan kategori kurang terampil.Efektivitas penyuluhan pupuk organik bokashi yang dilaksanakan pada tahun 2014 lalu masuk kategori efektif, dengan capaian perubahan perilaku mencapai 80,5% dari perubahan perilaku yang ditargetkan. Terbukti dari tingkat pengetahuan responden tentang materi yang disuluhkan mencapai kategori pengetahuan baik, aspek sikap mencapai kategori baik tetapi aspek keterampilan memiliki kategori kurang.
Penilaian Petani Terhadap Kinerja Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (Thl-Tbpp) dalam Pendampingan Kelompok Tani Di Kabupaten Banjarnegara B., Sudarmanto,; N, Soeharso,; H, Tavip Kuntjoro,
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 11, No 21 (2015): Juli
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1205.064 KB) | DOI: 10.36626/jppp.v11i21.128

Abstract

Kegiatan Penyuluh Pertanian oleh penyuluh PNS telah dibantu oleh THL TBPP yang tersebar di seluruh Indonesia sedikitnya selama 7 tahun. Tujuan penelitian ini adalah menilai kinerja THL TBPP sebagai pendamping penyuluh pertanian PNS. Penilaian kinerja dilakukan di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Pengambilan data lapang dilakukan terhadap anggota kelompok tani yang berada di wilayah kerja Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) dengan lokasi 20 kecamatan se Kabupaten Banjarnegara Kinerja THL-TBPP dalam pendampingan kelompok tani masuk pada kategori tinggi. Apabila dirinci pada setiap variabel penilaian maka, lima variabel masuk kategori tinggi yaitu: ketekunan dan kesabaran; ketepatan jadwal penyuluhan; penguasaan dan pemilihan materi; identifikasi dan saran strategi pemecahan masalah; dan pengembangan/dinamika kelompok tani), sedangkan dua variabel masuk kategori sedang yaitu: penggunaan dan pemilihan alat bantu penyuluhan serta Pemilihan dan penguasaan teknik dan metode penyuluhan. Kinerja THL-TBPP dalam pendampingan kelompok tani masuk pada katagori tinggi. Apabila dirinci pada setiap variabel penilaian maka, lima variabel masuk katagori tinggi yaitu: ketekunan dan kesabaran; ketepatan jadwal penyuluhan; penguasaan dan pemilihan materi; identifikasi dan saran strategi pemecahan masalah; dan pengembangan/dinamika kelompok tani), sedangkan dua variabel masuk katagori sedang yaitu: penggunaan dan pemilihan alat bantu penyuluhan serta Pemilihan dan penguasaan teknik dan metode penyuluhan Kegiatan Penyuluh Pertanian oleh penyuluh PNS telah dibantu oleh THL TBPP yang tersebar di seluruh Indonesia sedikitnya selama 7 tahun. Tujuan penelitian ini adalah menilai kinerja THL TBPP sebagai pendamping penyuluh pertanian PNS. Penilaian kinerja dilakukan di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Pengambilan data lapang dilakukan terhadap anggota kelompok tani yang berada di wilayah kerja Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) dengan lokasi 20 kecamatan seKabupaten Banjarnegara Kinerja THL-TBPP dalam pendampingan kelompok tani masuk pada kategori tinggi.Apabila dirinci pada setiap variabel penilaian maka, lima variabel masuk kategori tinggi yaitu: ketekunan dan kesabaran; ketepatan jadwal penyuluhan; penguasaan dan pemilihan materi; identifikasi dan saran strategi pemecahan masalah; dan pengembangan/dinamika kelompok tani), sedangkan dua variabel masuk kategori sedang yaitu: penggunaan dan pemilihan alat bantu penyuluhan serta Pemilihan dan penguasaan teknik dan metode penyuluhan. Kinerja THL-TBPP dalam pendampingan kelompok tani masuk pada katagori tinggi. Apabila dirinci pada setiap variabel penilaian maka, lima variabel masuk katagori tinggi yaitu: ketekunan dan kesabaran; ketepatan jadwal penyuluhan; penguasaan dan pemilihan materi; identifikasi dan saran strategi pemecahan masalah; dan pengembangan/dinamika kelompok tani), sedangkan dua variabel masuk katagori sedang yaitu: penggunaan dan pemilihan alat bantu penyuluhan serta Pemilihan dan penguasaan teknik dan metode penyuluhan