S.H.,, Winata, N.A.
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kualitas Jerami Sorgum Manis Varietas Numbu dengan Pemberian Pupuk Sumber Fosfat yang Berbeda S.H.,, Winata, N.A.; R., Lukiwati, D.; D., Purbajanti, E.
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 11, No 21 (2015): Juli
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1270.48 KB) | DOI: 10.36626/jppp.v11i21.132

Abstract

Sorgum merupakan tanaman yang hampir semua bagian dapat dimanfaatkan, misalnya pada biji sorgum dapat dijadikan pakan unggas, sedangkan hasil samping seperti jerami dapat dijadikan sebagai pakan ternak ruminansia. Harga SP-36 yang mahal menyebabkan masalah dalam pemupukan tanaman utamnya sumber fosfat. Fosfat alam memiliki sifat larut asam sehingga perlu dilakuakan metode khusus untuk meningkatkan kelarutan dalam air. Pupuk kandang dapat dimanfaatkan sebagai pelarut batuan fosfat karena proses dekomposisi menghasilkan asam-asam organik. Arang tempurung kelapa digunakan sebagai pembenah tanah, karena sifatnya yang memperbaiki sifat fisik tanah.Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret sampai Agustus 2013 di lahan tanaman koleksi Laboratorium Ilmu Tanaman dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang. Materi penelitian yang akan digunakan adalah biji sorgum manis varietas numbu dari SEAMEO BIOTROP Bogor, luas lahan yang digunakan 220 m2 terdiri dari 30 petak dengan ukuran petak 3 m x 2 m dengan jarak tanam 50 cm x 25 cm dan jarak antar petak 0,5 m, jumlah tanaman 42, pupuk kandang dan pupuk kandang ?plus? 20 ton/ha, dosis arang tempurung kelapa 8 ton/ha, batuan fosfat dosis 66 kg P/ha, dosis SP-36 66 kgP/ha, starter mikroba Stardec. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan sebagai kelompok. Perlakuan penelitian terdiri dari T0= Kontrol, T1= SP 36, T2= Batuan Fosfat, T3= Pupuk Kandang, T4= Pupuk Kandang ?Plus?, T5= Arang, T6= Batuan Fosfat + Arang, T7= SP 36 + Arang, T8= Pupuk Kandang + Arang, T9= Pupuk Kandang ?Plus? + Arang. Pupuk kandang dan pupuk kandang ?plus? 20 ton/ha, dosis arang tempurung kelapa 8 ton/ha, batuan fosfat dosis 66 kg P/ha, dosis SP-36 66 kgP/ha, pupuk dasar Amunium Sulfat 100 kgN/ha, dan KCl 70kgK/ha. Perlakuan SP36, BP, pukan, pukan?plus? dengan atau tanpa arang tidak mampu meningkatkan kadar BK, PK dan SK, tetapi mampu meningkatkan kadar fosfat jerami sorgum.