Masyarakat pedesaan sebagai masyarakat miskin memiliki permasalahan yang kompleks; yakni faktor miskin secara ekonomi, terpinggir secara sosial, dan terlupakan secara fungsi dan martabat. Selanjutnya faktor pendidikan dimana tingkat pendidikan masyarakat wilayah pedesaan sebagian besar masih rendah. Pendidikan menjadi penting karena dengan pemberdayaan, masyarakat akan meningkatkan kapasitas pribadi maupun kelompok. Salah satu masyarakat pedesaan di kabupaten Trenggalek adalah kelompok wanita tani (KWT) di desa Dompyong. Dalam upaya meningkatkan pendapatan keluarga petani antara lain adalah peran serta kelompok wanita tani dalam mencari penghasilan tambahan, baik dalam kegiatan pembuatan kripik singkong dan kripik pisang, abon jantung pisang di desa ini mempunyai potensi untuk dikembangkan, namun karena keterbatasan kemampuan sumber daya manusia (kurang berdaya) terutama menyangkut pengetahuan peningkatan produksi maupun pemasaran maka, home industri abon jantung pisang di desa Dompyong Trenggalek belum bisa dimaksimalkan dan tidak dapat diolah dengan baik. Padalah Manfaat untuk kesehatan pada tubuh kita adalah untuk mencegah resiko stroke, mencegah kolestrol, bisa menyehatkan perut, dan bisa dikonsumsi untuk penderita diabetes dan masih banyak lagi manfaat yang dimiliki oleh jantung pisang ini. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan ilmu pengetahuan dan wawasan kepada mitra tentang pembuatan abon jantung pisang yang baik dan benar serta bercitra rasa, dan memberikan wawasan tentang manajemen pemasaran sehingga dapat diperoleh model pengembangan jaringan pemasaran yang sesuai. Sedangkan Target dari kegiatan pengabdian ini adalah pemberdayaan kelompok wanita tani (KWT) dalam pengembangan usaha abon jantung pisang sebagai sumber penghasilan tambahan bagi keluarga kelompok wanita tani (KWT) di Desa Dompyong Kecamatan Bendungan, sehingga dapat dicapai pengetahuan yang lebih komprehensif tentang bagaimana mengolah produksi abon jatung pisang termasuk bagaimana cara pemasaran yang efektif dan benar