Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Assessing the Process Not Just the Message: A Cursory View of Student Assessment Amalia, Liza; Bustos, Jacki
International Journal of Culture and Art Studies Vol. 1 No. 1 (2018): International Journal of Cultural and Art Studies (IJCAS)
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (766.73 KB) | DOI: 10.32734/ijcas.v1i1.450

Abstract

Knowing the tremendous importance of the grade, we spent several weeks discussing, researching, and writing about the process of assessing student work. As we evaluated the written work of Claire Evelyn, an eighteen-year-old, second-semester freshman enrolled in ENGL 112, Composition and Literature, at a regional campus in Ohio, we were able to balance the enormous weight of assessing Evelyn’s work with the growing confidence in our skills. Our confidence stemmed from reading, understanding, and applying the composition theory found in our collaborative research. The particular assignment that we are assessing includes a unit of writing comprised of a final portfolio, dialogue journal, and Evelyn’s reflective letter. We will discuss the general justification and reasoning of our assessment based on the theory of process grading, rubrics, and of course, Evelyn’s written text. After some deliberation and through the use of the rubric we established, we settled on a C+ for Claire. As we began this research, our initial reaction was to grade the final draft without taking into account the other materials. Upon further discussion and research, we collectively decided to broaden our scope and include the reflection journal and the dialogue letters. By extending the text beyond one draft, we were able to give her a grade more fitting for the scope of her writing.
AUDIT SISTEM INFORMASI PENYELESAIAN PERKARA (SIMPEL BANDING) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 Ngemba, Hajra Rasmita; Amalia, Liza; Hendra, Syaiful; Joefrie, Yuri Yudhaswana; Pradinda, Alda Nur
Jurnal Informatika dan Teknik Elektro Terapan Vol. 11 No. 3s1 (2023)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jitet.v11i3s1.3586

Abstract

Abstrak. Audit adalah suatu proses sistematis yang mendapatkan dan mengevaluasi perihal tindakan untuk memastikan kesamaan antara tindakan tersebut dan ketetapan yang telah ada. Dalam prosesnya audit sistem informasi dilakukan dengan cara pengujian terhadap sistem yang ada dalam organisasi dengan tujuan untuk menilai apakah aplikasi/sistem telah berjalan sebagaimana tujuan awal pembangunan. Objek penelitian audit yang digunakan ialah sistem informasi penyelesaian perkara (SIMPEL Banding) dengan menggunakan domain APO, DSS, MEA dengan detail sub domain APO 11 (Manage Quality), APO 12 (Manage Risk), DSS 01 (Manage Operations), DSS 03 (Manage Problem), MEA 3(Monitor, Evaluate and assest Performance and Conformance) pada framework cobit 5. Dari hasil penelitian SIMPEL Banding berada pada tingkat kapabilitas level 4 (Predictible Process) Proses sekarang beroperasi dalam batas yang ditentukan untuk dengan performa yang baik. Namun dalam mengimplementasikan SIMPEL Banding belum menggunakan prosedur yang terstruktur sesuai standar tata kelola IT berdasarkan framework COBIT 5 dan kurangnya dokumen dan efektifitas manajemen dalam mengatur tata kelola IT pada sistem. Oleh karena itu rekomendasi dari hasil audit dapat dijadikan sebagai acuan oleh pihak pengelola untuk meningkatkan sistem tata kelola TI dari SIMPEL BandingAbstrak. Audit adalah suatu proses sistematis yang mendapatkan dan mengevaluasi perihal tindakan untuk memastikan kesamaan antara tindakan tersebut dan ketetapan yang telah ada. Dalam prosesnya audit sistem informasi dilakukan dengan cara pengujian terhadap sistem yang ada dalam organisasi dengan tujuan untuk menilai apakah aplikasi/sistem telah berjalan sebagaimana tujuan awal pembangunan. Objek penelitian audit yang digunakan ialah sistem informasi penyelesaian perkara (SIMPEL Banding) dengan menggunakan domain APO, DSS, MEA dengan detail sub domain APO 11 (Manage Quality), APO 12 (Manage Risk), DSS 01 (Manage Operations), DSS 03 (Manage Problem), MEA 3(Monitor, Evaluate and assest Performance and Conformance) pada framework cobit 5. Dari hasil penelitian SIMPEL Banding berada pada tingkat kapabilitas level 4 (Predictible Process) Proses sekarang beroperasi dalam batas yang ditentukan untuk dengan performa yang baik. Namun dalam mengimplementasikan SIMPEL Banding belum menggunakan prosedur yang terstruktur sesuai standar tata kelola IT berdasarkan framework COBIT 5 dan kurangnya dokumen dan efektifitas manajemen dalam mengatur tata kelola IT pada sistem. Oleh karena itu rekomendasi dari hasil audit dapat dijadikan sebagai acuan oleh pihak pengelola untuk meningkatkan sistem tata kelola TI dari SIMPEL Banding