Yusanta, Dita Anggrahinita
Universitas Sebelas Maret

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PROGRESIVITAS PEREMPUAN TERHADAP KETIDAKADILAN JENDER DALAM DRAMA MARSINAH MENGGUGAT KARYA RATNA SARUMPAET Yusanta, Dita Anggrahinita; Sumartini, Sumartini; Mulyono, Mulyono
Jurnal Sastra Indonesia Vol 6 No 2 (2017): Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jsi.v6i2.17153

Abstract

ABSTRAK Hal penting yang akan diteliti ini adalah perjuangan tokoh perempuan dalam melawan ketidakadilan jender. Objek yang akan diteliti adalah naskah drama Marsinah Menggugat karya Ratna Sarumpaet.Sasaran atau objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah progresivitas perjuangan perempuan.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodekualitatif.Data yang dijadikan objek penelitian adalah kalimat-kalimat dalam teksdrama Marsinah Menggugat karya Ratna Sarumpaet yang memperlihatkan peristiwa-peristiwa bentuk ketertindasan perempuan dan progresivitas perjuangan perempuan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif.Pengumpulan data dalam penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara jelas mengenai perjuangan tokoh perempuan pada naskah drama Marsinah Menggugat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan:1) Fenomena ketertindasan perempuan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah marginalisasi, subordinasi, kekerasan fisik dan psikis. 2) Perjuangan perempuan dalam memperjuangkan haknya, Tokoh Marsinah yang telah dengan berani memperjuangkan haknya dan hak buruh lainnya, salah satunya dengan menggerakkkan aksi demosntrasi. 3) Progresivitas perempuan dalam memperjuangkan haknya dalam naskah drama Marsinah Menggugat karya Rartna Sarumpaet dapat dilihat jelas dari perkembangan arah perjuangan yang dilakukan Marsinah dari waktu ke waktu. Berawal dari memperjuangkan hidup, kemudian berkembang menjadi memperjuangkan hak pendidikan, kemudian perjuangan dalam menegakkan keadilan dalam pekerjaan, lalu berkembang lagi menjadi perjuangan dalam menuntut hak-hak buruh. Tokoh Marsinah dalam drama ini merupakan tokoh perempuan yang progresif dan revolusioner, yang berani merumuskan format gerakan buruh untuk mengatasi persoalan ekonomi. Marsinah merupakan contoh bahwa ada keharusan bagi kaum perempuan untuk tidak berdiam diri melihat ketertindasan kaumnya.     Kata kunci: progresivitas perempuan,  jender,  drama marsinah menggugat,feminisme.
PROGRESIVITAS PEREMPUAN TERHADAP KETIDAKADILAN JENDER DALAM DRAMA MARSINAH MENGGUGAT KARYA RATNA SARUMPAET Yusanta, Dita Anggrahinita; Sumartini, Sumartini; Mulyono, Mulyono
Jurnal Sastra Indonesia Vol 6 No 2 (2017): Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Hal penting yang akan diteliti ini adalah perjuangan tokoh perempuan dalam melawan ketidakadilan jender. Objek yang akan diteliti adalah naskah drama Marsinah Menggugat karya Ratna Sarumpaet.Sasaran atau objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah progresivitas perjuangan perempuan.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodekualitatif.Data yang dijadikan objek penelitian adalah kalimat-kalimat dalam teksdrama Marsinah Menggugat karya Ratna Sarumpaet yang memperlihatkan peristiwa-peristiwa bentuk ketertindasan perempuan dan progresivitas perjuangan perempuan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif.Pengumpulan data dalam penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara jelas mengenai perjuangan tokoh perempuan pada naskah drama Marsinah Menggugat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan:1) Fenomena ketertindasan perempuan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah marginalisasi, subordinasi, kekerasan fisik dan psikis. 2) Perjuangan perempuan dalam memperjuangkan haknya, Tokoh Marsinah yang telah dengan berani memperjuangkan haknya dan hak buruh lainnya, salah satunya dengan menggerakkkan aksi demosntrasi. 3) Progresivitas perempuan dalam memperjuangkan haknya dalam naskah drama Marsinah Menggugat karya Rartna Sarumpaet dapat dilihat jelas dari perkembangan arah perjuangan yang dilakukan Marsinah dari waktu ke waktu. Berawal dari memperjuangkan hidup, kemudian berkembang menjadi memperjuangkan hak pendidikan, kemudian perjuangan dalam menegakkan keadilan dalam pekerjaan, lalu berkembang lagi menjadi perjuangan dalam menuntut hak-hak buruh. Tokoh Marsinah dalam drama ini merupakan tokoh perempuan yang progresif dan revolusioner, yang berani merumuskan format gerakan buruh untuk mengatasi persoalan ekonomi. Marsinah merupakan contoh bahwa ada keharusan bagi kaum perempuan untuk tidak berdiam diri melihat ketertindasan kaumnya. Kata kunci: progresivitas perempuan, jender, drama marsinah menggugat,feminisme.
Fluiditas Maskulinitas dan Feminitas dalam Boyband K-Pop sebagai Produk Industri Budaya Dita Anggrahinita Yusanta
Kafa`ah: Journal of Gender Studies Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jk.v9i2.294

Abstract

Fluidity between masculine and femininity both can represented by a K-Pop Boyband. It can be identified from all of their shows. They can carry the feminine and masculine concepts at the same time. Men with manly and a sixpack body, also could showed his cute and feminine side. This concept is considered as the redemption of men from toxic-masculinity. The question, is it really true that a men really have been freed. This is the main focus of this study. The object that will be observed is about Boyband K-Pop and literature review about soft-masculinity. This research used qualitative method, with interpretive qualitative descriptive analysis. Data collection in this study aims to present a description of the fluidity of masculinity and feminineity in K-Pop boybands. Based on the results of the study, the soft-masculinity concept in the K-Pop boyband  has become a product of the cultural industry, this can be proven by the many K-Pop boy bands are used as an attraction in various beauty products.