<![CDATA[Keandalan sistem distribusi energi listrik sangat ditentukan oleh keberfungsian sistem proteksi, terutama dalam konteks penyaluran energi ke Battery Energy Storage System (BESS). Permasalahan terjadi ketika pemilihan kapasitas proteksi tidak sesuai dengan karakteristik teknis sistem, yang menyebabkan inverter dan baterai bekerja tidak optimal, sehingga menurunkan keandalan distribusi energi secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam kesesuaian spesifikasi fuse sebagai perangkat proteksi terhadap performa sistem distribusi energi listrik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi kasus terapan. Subjek penelitian terdiri atas sistem proteksi fuse yang terpasang dalam jaringan. Data dikumpulkan melalui observasi teknis langsung, dokumentasi spesifikasi teknis fuse, inverter, dan baterai, serta pengukuran arus dan tegangan sistem distribusi. Instrumen penelitian mengacu pada indikator validitas teknis proteksi sistem tenaga listrik. Analisis data dilakukan secara matematis melalui perhitungan arus beban, arus hubung singkat, serta analisis efisiensi sistem distribusi terhadap karakteristik fuse yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fuse tipe SQB 3 1000A mampu memberikan perlindungan terhadap inverter dan baterai dari arus lebih maupun arus hubung singkat. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa ketepatan pemilihan spesifikasi fuse sangat mempengaruhi keandalan dan efisiensi sistem distribusi energi pada sistem PLTS hybrid berbasis BESS. Penelitian ini memberikan implikasi penting bagi perancang sistem tenaga berbasis energi terbarukan.]]>
