Potensi wisata geoheritage di Desa Wonocolo masih belum optimal karena rendahnya partisipasi masyarakat, terbatasnya kompetensi pemandu wisata, serta pengelolaan Museum Geopark yang kurang menarik dan informatif. Kendala ini menghambat keberhasilan edukasi dan promosi wisata berbasis geoheritage, sehingga potensi ekonomi dan edukatif yang dimiliki belum maksimal. Sebagai solusi, dilakukan pelatihan yang menggabungkan metode ceramah, diskusi interaktif, dan praktik langsung dalam pengembangan kompetensi pemandu wisata lokal. Pelatihan ini menitikberatkan pada peningkatan pengetahuan tentang geoheritage, teknik storytelling, etika pelayanan, serta pendekatan hospitality yang ramah dan informatif. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman peserta terhadap geoheritage, kemampuan komunikasi, dan profesionalisme sebagai pemandu wisata. Peserta yang telah mendapatkan pelatihan mampu meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman wisatawan, serta mendukung pemasaran wisata edukasi di daerah tersebut. Temuan saintifik ini menunjukkan bahwa kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan berkelanjutan merupakan kunci keberhasilan pengembangan wisata berbasis geoheritage. Kesimpulannya, pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan kompetensi pemandu wisata berperan penting dalam mendukung keberlanjutan dan pengembangan pariwisata desa Wonocolo secara profesional dan berkelanjutan.