ABSTRAK Latar Belakang: kesiapan dan kesehatan psikologi sangat penting bagi istri maupun suami. Untuk mengetahuan kesiapan fisik dan psikis suami istri pasangan usia subur (PUS) sangat membutuhkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Peningkatan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi akan memberikan dampak kemantapan dalam pengambilan keputusan dalam penundaan kehamilan. Metode: desain penelitian yang digunakan adalah non eksperimen dengan pendekatan korelasi cross sectional, populasinya adalah semua pasangan usia subur di desa sidorejo kecamatan pare kabupaten kediri tahun 2015, dengan menggunakan teknik simple random sampling, diperoleh sampel sejumlah 45 orang. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan instrumen kuisioner. Hasil pengumpulan data kemudian dianalisis dengann menggunakan uji mann whitney U. Hasil: pengetahuan pasangan usia subur tentang kesehatan reproduksi sebagian besar responden yang memiliki pengetahuan cukup. Penundaan kehamilan sampai batas waktu yang diinginkan, hampir seluruh PUS menunda kehamilan. Hasil uji statistik dengan menggunakan mann whitney U diketahui bahwa nilai Z hitung adalah sebesar -5,519 dan P-Value = 0,000. Nilai P-Value < ? (5%), berarti ada hubungan antara pengetahuan pasangan usia subur tentang kesehatan reproduksi dengan penundaan kehamilan sampai btas waktu yang di inginkan Kesimpulan: pada pasangan usia subur diharapkan dapat membekali dirinya sebelum melakukan penundaan kehamilan sehingga dapat dengan tepat menentukan metode yang digunakan