Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Tunjangan Profesi Pendidik Bagi Guru-Guru SMA Di Kota Banjarmasin Santi Mulya Dewi; Suratno; Mahmudah Hasanah
Jurnal Evaluasi dan Pembelajaran Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : STKIP Al Islam Tunas Bangsa dan HEPI Korda Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52647/jep.v2i1.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pemanfaatan tunjangan profesi pendidik bagi guru-guru dan menguji perbedaannya berdasarkan karakteristik guru menurut jenis kelamin, lama menikmati tunjangan, jumlah tanggungan keluarga, dan masa kerja. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dengan responden sebanyak 105 guru SMA di Kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan tunjangan profesitermasuk dalam kategori cukup baik diakui oleh 68 guru (64,8%) dari 105 guru. Pemanfaatan tunjangan profesi pendidik untuk peningkatan dan pengembangan profesi termasuk kategori cukup baik dialami oleh 55 guru (52,4%) dan termasuk kategori cukup baik untuk pengeluaran keluarga atau rumah tangga dialami oleh 49 guru (46,7%). Tidak ditemukan perbedaan pemanfaatan tunjangan profesi pendidik berdasarkan jenis kelamin dengan nilai t0 sebesar 0,097 dengan p > 0,05. Tidak ditemukanperbedaan pemanfaatan tunjangan profesi pendidik berdasarkan lama menikmati tunjangan yaitu lama, sedang, dan baru ( F = 2,202 : p > 0,05). Tidak ditemukan perbedaan pemanfaatan tunjangan profesi pendidik berdasarkan jumlah tanggungan, yaitu sedikit, sedang, dan banyak ( F = 2,520 : p > 0,05). Ditemukan perbedaan pemanfaatan tunjangan profesi pendidik berdasarkan masa kerja, yaitu baru, sedang, dan lama ( F = 4,486 : p < 0,05). Para guru sudah cukup baik dalam mengalokasikan tunjangan profesi pendidik untuk peningkatan dan pengembangan profesi maupun pengeluaran keluarga atau rumah tangga. Tidak ditemukan perbedaan pemanfaatan tunjangan profesi pendidik berdasarkan jenis kelamin, lama menikmati tunjangan, dan jumlah tanggungan keluarga; akan tetapi ditemukan perbedaan yang signifikan pemanfaatan tunjangan profesi pendidik berdasarkan masa kerja guru. Kata kunci : tunjangan profesi, pemanfaatan, guru.
Pengaruh Nilai Buku Aktiva Tetap Terhadap Total Aktiva Pada Dinas XXX Kabupaten Kebumen Suratno
Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Dharma Patria Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/e-bis.v4i1.246

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh nilai buku aktiva tetap terhadap total akktiva pada Dinas xxx Kabupaten Kebumen. Metode yang digunakan dalam peneitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil perhitungan selisih nilai buku aktiva tetap terhadap total aktiva dengan metode garis lurus dan saldo menurun berganda selama 3 tahun dari 2016 – 2018 masing – masing sebesar Rp 2.100.256.221, Rp 1.339.952.109, dan Rp 670.653.206.
Analisis Perbandingan Harga Pokok Produksi Metode Full Costing Dan Variabel Costing Pada CV Gemilang Kencana Wonosobo Suratno; Wakhid Yuliyanto; Uswatun Khasanah
Jurnal E-Bis Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/e-bis.v5i1.515

Abstract

Tujuan penellitian ini untuk mengetahui dan perbandingan harga pokok produksi metode full costing dan variable costing pada CV Gemilang Kencana untuk tahun 2020. Metode penelitian dengan deskriptif kuantitatif berdasarkan data biaya-biaya produksi dengan menggunakan teknik analisis data Full costing dan Variabel costing. Hasil perhitungan harga pokok produksi full costing untuk tahun 2020 sebesar Rp. 2.069.075.990 dan untuk perhitungan dengan metode variabel costing sebesar Rp. 1.695.253.740. Sedangkan hasil perhitungan harga pokok produksi per kilo dengan metode full costing sebesar Rp 15.329/Kg dan untuk variabel costing sebesar Rp. 12.599/Kg. Dari perhitungan kedua metode tersebut menghasilkan selisih total sebesar Rp. 373.822.250 dan selisih harga sebesar Rp 2.730/Kg. Kata Kunci: Harga Pokok produksi, Full Costing, Variabel Costing