Bisnis kedai kopi saat ini tengah berkembang pesat, khususnya di kalangan anak muda. Persaingan yang ketat menuntut setiap kedai untuk mempertahankan kualitas biji kopi agar dapat menjaga konsistensi rasa, aroma, dan kadar kafein, sehingga memenuhi ekspektasi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemasok biji kopi terbaik guna mendukung kualitas produk di Prolog Kopi. Dengan menggunakan metode fuzzy sugeno dan analytical hierarchy process, penelitian ini mengevaluasi berbagai kriteria pemasok, termasuk harga, kualitas biji kopi, ketepatan waktu pengiriman, serta reputasi pemasok. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan pemilik kedai dan studi literatur terkait standar mutu kopi. Data yang diperoleh dianalisis melalui fuzzy sugeno untuk mengolah ketidakpastian variabel pemasok, sementara AHP digunakan untuk mengatur prioritas kriteria dan menyeleksi pemasok dengan pendekatan berbasis hierarki. Hasil analisis menunjukkan bahwa proses penilaian dan pembobotan antar kriteria dilakukan dengan baik, dengan nilai inconsistency di bawah ambang batas 10%. Supplier 1 teridentifikasi sebagai pilihan utama dengan bobot tertinggi, diikuti oleh faktor distributor dan kecepatan pengiriman yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pemilihan supplier. Dengan demikian, Prolog Kopi dapat mempertahankan kualitas kopi secara konsisten, meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen, serta memperluas pangsa pasar.