Rachma, Tri Nanda Sagita
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

VIABILITAS DAN VIGOR BENIH KAKAO (Theobroma cacao L.) PADA BEBERAPA JENIS MEDIA INVIGORASI Rachma, Tri Nanda Sagita; Damanhuri, Damanhuri; Saptadi, Darmawan
PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.05 KB)

Abstract

Produktivitas kakao (Theobroma cacao L.) mulai menurun setelah tanaman berumur 25 tahun. Oleh karena itu, kebutuhan benih kakao sangat diperlukan untuk rehabilitasi dan penanaman kembali. Namun, kebun induk benih kakao masih sangat terbatas, hanya disediakan oleh perkebunan besar dan terletak berjauhan dengan perkebunan rakyat sehingga memerlukan waktu relatif lama selama pengiriman yang dapat menurunkan mutu fisiologis benih. Di samping itu, benih kakao bersifat rekalsitran, yaitu benih yang memiliki daya simpan rendah, cepat kehilangan viabilitas pada berbagai kondisi penyimpanan, tidak memiliki masa dorman dan berkadar air tinggi. Solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kembali mutu benih yang telah mengalami kemunduran selama pengiriman ialah perlakuan invigorasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media invigorasi terbaik terhadap peningkatan viabilitas dan vigor benih kakao. Penelitian dilaksanakan di Ruang Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya pada Bulan Maret-Mei 2015. 6 jenis perlakuan media invigorasi (kontrol, matriconditioning dengan arang sekam, matriconditioning dengan cocopeat, matriconditioning dengan batu bata, osmoconditioning dengan air kelapa muda, dan osmoconditioning dengan larutan KNO3) diuji menggunakan Rancangan Acak Lengkap 4 kali ulangan. Pengamatan dilakukan pada tolok ukur daya berkecambah (DB), kecepatan tumbuh (KCT), keserempakan tumbuh (KST), indeks vigor (IV), bobot kering kecambah normal (BKKN), panjang hipokotil dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan invigorasi matriconditioning menggunakan media arang sekam menjadi solusi terbaik dengan hasil yang paling optimal dibanding media lainnya. Selain arang sekam, batu bata dan cocopeat dapat menjadi media alternatif.