Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem e-voting berbasis blockchain dengan autentikasi biometrik sidik jari serta penerapan protokol zero-knowledge proofs sebagai pengamanan tambahan terhadap data pemilih dan hasil suara. Permasalahan utama yang dihadapi dalam sistem pemungutan suara elektronik konvensional adalah rendahnya kepercayaan terhadap keamanan data dan potensi manipulasi hasil. Metode penelitian yang digunakan mencakup perancangan sistem dengan arsitektur client-server, implementasi teknologi blockchain untuk pencatatan suara yang terenkripsi, serta integrasi biometrik sidik jari menggunakan BiometricPrompt API pada Android. Selain itu, sistem diverifikasi dengan kode OTP melalui email institusional sebagai bentuk validasi ganda pengguna. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat berjalan dengan baik dan memberikan keamanan yang tinggi karena setiap data suara tersimpan secara permanen dan tidak dapat diubah di jaringan blockchain. Autentikasi biometrik juga memastikan bahwa setiap pemilih terverifikasi secara unik sehingga tidak terjadi pemungutan suara ganda. Dengan demikian, sistem e-voting ini dinilai layak diterapkan untuk lingkungan akademik dan dapat dikembangkan lebih lanjut untuk pemilihan umum berskala lebih besar.