Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tugas Perkembangan Keluarga Dengan Kebutuhan Sosialisasi Anak Usia Prasekolah Masa Pandemi Covid-19 Komariah, Euis Dedeh; Situngkir, Rosmina; Soares, Nelson; Elvira, Celsy; Alfina, Dewi
MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 9 No. 1 (2024): MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/mjksb.v9i1.309

Abstract

Pendahuluan: Salah satu tugas pertumbuhan keluarga merupakan penuhi kebutuhan sosialisasi anak umur prasekolah. Kebutuhan sosialisasi merupakan pengembangan keahlian anak buat bersosialisasi dengan area dekat, baik area keluarga ataupun area warga. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya hubungan sosialiasi anak umur prasekolah dengan tugas keluarga di masa pandemic Covid-19. Metode: Metode kuantitafif adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu desain studi analisis observasional dengan desain cross sectional, adapun sampel penelitian ini adalah orang tua dengan anak prasekolah yang berjumlah 72 responden di Desa Balla Satanetean Mamasa, Sulawesi Selatan dengan teknik non-probability sampling dengan pendekatan total sampling lalu data dianalisis dengan uji statistik chi-square. Hasil: penelitian menunjukkan jika ada hubungan antara tugas pertumbuhan keluarga dengan kebutuhan sosialisasi anak umur prasekolah pada masa pandemi Covid- 19 dimana tugas pertumbuhan keluarga terpenuhi dengan kebutuhan sosialisasi yang baik sebanyak 52( 92, 9%), tugas pertumbuhan keluarga dengan kebutuhan sosialisasi anak kurang sebanyak 4( 7, 1%), tugas pertumbuhan keluarga tidak terpenuhi dengan kebutuhan sosialisasi anak yang baik sebanyak 54( 77, 1%) serta tugas pengembangan keluarga dengan kebutuhan sosialisasi kanak-kanak kurang dari 16( 22, 9%). Simpulan: Kebutuhan sosialisasi anak bisa dipenuhi dengan melaksanakan tugas- tugas keluarga. Oleh sebab itu, keluarga berfungsi berarti dalam melatih sosialisasi anak di area keluarga.
EDUKASI   KESEHATAN   TERHADAP KECEMASAN KELUARGA DALAM PELAKSANAN TINDAKAN INVASIF Beda, Nikodemus Sili; Situngkir, Rosmina; Sumua, Linny Sisilia; Pinulogod, Janeke Jasmi
EMPIRIS : Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2024): EMPIRIS : Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, Juni 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/yvewc098

Abstract

Pasien kritis merupakan golongan pasien yang terancam jiwanya sewaktuwaktu karena kegagalan atau disfungsi dapat disembuhkan melalui perawatan, pemantauan, dan pengobatan intensive. Kebutuhan pelayanan pasien kritis yang ada di ICU yaitu melakukan tindakan invasif ataupun resusitasi yang meliputi dukungan hidup untuk fungsi-fungsi vital nya. Pada kondisi pasien yang kritis, keluarga pasien yang mendampingi pasien akan memiliki tingkat kecemasan yang tinggi untuk itu peran Perawat sebagai edukator atau pendidik bertugas memberikan edukasi kesehatan kepada keluarga dalam upaya menciptakan perilaku yang menunjang kesehatan sehingga proses perawatan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan maupun penundaan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh Edukasi Kesehatan Terhadap Kecemasan Keluarga Dalam Pelaksanaan Tindakan Invasiv Pada Pasien Kritis Di RS Budi Setia Langowan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain pre eksperimental one-group pre-test post-test. Penelitian ini dilakukan di ruangan ICU RS Budi Setia Langowan pada bulan Oktober-November 2023. Penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank didapatkan nilai signifikansi 0.04 < α=0,05 yang artinya terdapat pengaruh edukasi kecemasan terhadap kecemasan keluarga dalam pelaksanaan tindakan invasif pada pasien kritis, dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak.
Beliefs of Torajanese Pregnant Mother Komariah, Euis Dedeh; Sili Beda, Nikodemus; Situngkir, Rosmina; Novia, Kristia
Babali Nursing Research Vol. 5 No. 3 (2024): July
Publisher : Babali Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37363/bnr.2024.53381

Abstract

Introduction: Various factors impact the health of pregnant women, including access to healthcare facilities and a nutritious diet. Cultural norms and beliefs prevalent in Indonesian society may influence food consumption patterns. This study explores dietary restrictions and preferred food choices during pregnancy among Toraja ethnic pregnant women.Methods: Employing a qualitative research methodology, specifically a descriptive phenomenological approach, this study was conducted within the jurisdiction of the Ge'tengan Community Health Center, Mengkendek District, Tana Toraja, Indonesia. The research adopted purposive sampling, involving eight pregnant women as participants. Data was collected through individual interviews, lasting 45 to 60 minutes for each participant.Results: The findings revealed three overarching themes: prohibited foods during pregnancy, reduced staple food intake, and the influence of elders on dietary practices and beliefs.Conclusion: Leveraging traditional wisdom regarding dietary recommendations can serve as valuable input in designing nutritional education programs tailored to meet the needs of Toraja ethnic pregnant women. Meanwhile, there are some foods that mothers need as support in fulfilling nutrition, and this is contrary to health. Therefore, it is very important to raise public awareness by disseminating accurate information about nutrition for pregnant women in the Toraja tribe by maintaining culture if it is not contrary to health, then helping people to adapt to cultures that benefit health called negotiation, and changing or replacing culture if the culture or habit is detrimental.