Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengaruh Perubahan Fungsi Terhadap Tipologi Arsitektur Fasad Bangunan di Kampung Wisata Prawirotaman Aprodita Emma Yetti; Tika Ainnunisa Fitria; Indah Pujiyanti
ARSITEKTURA Vol 18, No 1 (2020): ARSITEKTURA : Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/arst.v18i1.35770

Abstract

The final results of this study describe the impact of changes in building functions on the facade  typology in Kampung Prawirotaman. These results can be used for reference and consideration in the character and visual development of Kampung Prawirotaman. Kampung Prawirotaman is one of the tourism destination in Yogyakarta. Through a long history, Kampung Prawirotaman which is known as a batik village has been transformed into a tourism village. This area is supported by infrastructure and strategic locations. This area is close to the city center and the other tourist destinantions. Kampung Prawirotaman had an architectural heritage that form of the visual characters from the adaptation of traditional and "indis" architecture. Now, the community develop the tourism facilities as independently and spontaneously in this area. The tourism facilities has resulted in changes the various building facade elements in Kampung Prawiotaman. The research used descriptive qualitative method with architectural typology approach.
Kajian toleransi keruangan pada kawasan pendukung pariwisata di Jalan Margo Utomo, Yogyakarta Aprodita Emma Yetti; Indah Pujiyanti
JURNAL ARSITEKTUR PENDAPA Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/pendapa.v2i1.63

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu generator ekonomi di Indonesia. Dalam konteks keruangan arsitektur, berkembangnya pariwisata berbanding lurus dengan pertumbuhan kawasan dan kota di suatu tempat. Fasilitas untuk mendukung pariwisata menjadi sebuah kebutuhan primer dari perencanaan pariwisata. Salah satu dampak dari kebutuhan fasilitas pariwisata adalah munculnya ruang-ruang baru di kawasan-kawasan lama yang sudah terbentuk sebelumnya. Dampak tersebut dapat memunculkan konflik keruangan. Untuk meredam konflik keruangan, maka perlu adanya tindakan adaptif berupa toleransi keruangan di lapangan. Jl. Margo Utomo, Yogyakarta merupakan salah satu penggalan jalan yang strategis dan saat ini berkembang sebagai sentra perniagaan dan pariwisata Yogyakarta. Kawasan ini memiliki akulturasi budaya dari sisi arsitektural yang menjadi ciri khas dan memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Banyak investor yang tertarik untuk investasi di Yogyakarta dan membangun fasilitas pariwisata di jl.Margo Utomo. Pembangunan fasilitas-fasilitas baru di kawasan ini harus dicermati agar tidak terjadi konflik keruangan.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan kebijakan dalam keruangan arsitektur dan membangun kesadaran serta toleransi akan nilai ruang di perkotaan yang ramah terhadap pariwisata.
Perancangan Arsitektur Fasilitas Sosial Layanan Lanjut Usia Muhammadiyah Aisyiyah Yogyakarta Yetti, Aprodita Emma; Pujiyanti, Indah
JCOMENT (Journal of Community Empowerment) Vol. 4 No. 4 (2023): Community Empowerment
Publisher : The Journal Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55314/jcoment.v4i4.694

Abstract

Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKSLU) Muhammadiyah memiliki komitmen untuk mewujudkan pelayanan yang layak bagi masyarakat lanjut usia (lansia). Melalui program-program yang disiapkan, pusat pelayanan tersebut membutuhkan kontribusi dalam kesiapan yang matang baik secara administrasi maupun fisik lingkungan dan bangunan. Hal tersebut diwujudkan dengan gagasan kerja sama untuk menyiapkan perencanaan dan perancangan arsitektur fasilitas sosial lansia dengan kualitas arsitektur yang ramah bagi lansia, sehat, aman, dan nyaman. Luaran dari pengabdian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi banyak pihak. Hasil pengabdian ini juga diharapkan dapat memberi sumbangsih teori, gagasan ide arsitektur, konsep, dan literatur terkait desain fasilitas publik ramah lansia yang tertuang dalam publikasi ilmiah sehingga dapat dimanfaatkan dalam keilmuan arsitektur dan umum.
Urban Acupuncture Strategy on Implementation of Transit Oriented Development (TOD) Concept on The Yogyakarta-Surakarta Commuter Line Hidayatullah, Ardiansyah Rahmat; Yetti, Aprodita Emma
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 22, No 1: Januari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/sinektika.vi.4163

Abstract

Dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat baik pada aspek sosial, budaya, ekonomi dan lain sebagainya tak jarang menuntut untuk berpindah kota yang didukung dengan ketersediaan moda transportasi publik. Hal tersebut terjadi pada kota-kota yang berperan sebagai Daerah Pusat atau Kawasan Pusat Bisnis (KPB) yang menghubungkan diantaranya Daerah Penglaju. Yogyakarta-Surakarta saat ini dengan adanya Commuter Line (Kereta Api Listrik) menambah pergerakan masyarakat untuk berwisata, bekerja dan aktivitas antar kota lainnya pada stasiun-stasiun kecil di antara jalur tersebut. Dengan bertambahnya stasiun pemberangkatan dan pemberhentian, semakin banyak masyarakat yang terbantu dengan mudah untuk pulang pergi. Melihat fenomena tersebut, perlu dilakukan penelitian mengenai identifikasi konsep Transit Oriented Development (TOD) yang terdapat pada setiap stasiun pemberhentian jalur KRL Yogyakarta-Surakarta. Melalui metode analisis kualitatif terhadap jenis, karakteristik dan kriteria konsep TOD pada masing-masing Stasiun KRL Yogyakarta-Surakarta yang kemudian dirumuskan karakteristik permasalahan berdasarkan prinsip Urban Acupuncture. Sehingga dapat ditemukan bahwa beberapa stasiun belum berhasil dan optimal dalam mengimplementasikan konsep TOD, seperti dalam merespon transportasi lanjutan, daya dukung infrastruktur bagi pejalan kaki, nilai ekologis yang belum optimal, dan belum mendukung variasi aktifitas sosial yang terjadi disekitarnya. Adapun melalui prinsip Urban Acupuncture dapat menjadi pertimbangan terkait pengembangan dan arahan desain dalam pemanfaatan ruang, perkembangan fungsi ruang, pemenuhan jalur pedestrian, konservasi dan pengembangan nilai ekologsi kawasan TOD, kebutuhan penyediaan ruang publik masyarakat, dan pemanfaatan kawasan serta ruang melalui prinsip infill redevelopment.
The Role of Langgar in Kampung Kauman Yogyakarta in Two Centuries of Village Development Yetti, Aprodita Emma; Purwanto, Edi; Pandelaki, Edward Endrianto; Riskiyanto, Resza
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 22, No 2: Juli 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/sinektika.v22i2.8417

Abstract

This article analyzes the role of langgar in Kampung Kauman Yogyakarta during the period of village development from 1773 to 1930. The three periods are when Kampung Kauman Yogyakarta first appeared, the second is during the batik industry period, and the third is during the birth of community organizations in Kampung Kauman Yogyakarta, namely Muhammadiyah and Aisyiyah. Langgar is a space for religious and social activities in Muslim-populated villages in Java, Indonesia. This study aims to explain the role of the seven langgars that still exist today in the socio-cultural life of Kampung Kauman Yogyakarta, related to local values, public space, and social roles. This research uses a qualitative method with the Grounded Theory method. This research explains that langgar in Kampung Kauman Yogyakarta is not only present as a place of worship but also as a role of a node for the development of village settlements and community social spaces. The output of this article is expected to be the basis for a research framework that needs to be developed to study the role of the langgar and the sustainability of settlements in Kampung Kauman Yogyakarta.
A Systematic Review of Nurse Station Performance at Outpatient Room in Hospital Yetti, Aprodita Emma; Fitria, Tika Ainunnisa
Journal of Architectural Research and Design Studies Vol. 9 No. 2 (2025): In Progress Issue
Publisher : Departement of Architecture, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/jars.vol9.iss2.art2

Abstract

The outpatient area is important in the hospital because it provides care and services to patients with complex and high-standard operational flows. Medical personnel must be able to work according to professional, operational, and service standards. The factors considered are the accuracy and speed of service to patients. For this reason, the layout of the nurse station used by medical personnel plays an important role in the patient service process. This study uses a qualitative method with an inductive-descriptive discussion. Data were obtained through literature studies. The results of the literature study are variables that can be developed for further research, which are also the objectives of this study. The study's results explain the relationship between the effectiveness of the nurse station layout in the outpatient area and the performance of medical personnel. It can enrich existing theories and become recommendations for arranging the layout of nurse stations in hospitals. Keywords: hospital; layout; medical personnel; nurse station; outpatient