Nugroho, Doni Feby
Department of Civil Engineering, Dr. Soetomo University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Risiko Kecelakaan Kerja Terhadap Manajemen Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) (Proyek Pembangunan Villa Grand Sinensis PT.Wahana Karya Wijaya) Nugroho, Doni Feby; Yakin, Kusnul; Bustamin, Maulidya Octaviani
Ge-STRAM: Jurnal Perencanaan dan Rekayasa Sipil Vol 1, No 2: September 2018
Publisher : Department of Civil Engineering, Dr. Soetomo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.039 KB) | DOI: 10.25139/jprs.v1i2.1210

Abstract

Indonesia merupakan negara berkembang, banyak proyek konstruksi yang sedang dikerjakan. Pelaksanaan proyek tersebut sering terhambat oleh hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan kerja. Besarnya kecelakaan kerja yang terjadi tergantung dari jenis industri, teknologi serta upaya pengendalian risiko yang dilakukan. Secara garis besar kejadian kecelakaan kerja disebabkan oleh tindakan manusia yang tidak memenuhi keselamatan kerja dan keadaan lingkungan yang tidak aman (Suma’mur, 1984). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rangking dan pengendalian risiko K3. Oleh sebab itu perusahaan atau jasa konstruksi perlu menerapkan progaram kesehatan dan keselamatan kerja (K3) untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja. Penelitian ini fokus pada kajian analisis risiko kecelakan kerja terhadap sistem manajemen K3 pada proyek konstruksi. Metode penelitian menggunakan teknik pengumpulan data kualitatif dengan melakukan penyebaran kuisioner untuk mendapat tanggapan mengenai potensi bahaya atau risiko kecelakaan kerja dilapangan. Data diolah menggunakan program aplikasi komputer SPSS.16 untuk memperoleh validitas dan reliabilitas. Setelah didapat nilai validitas dan reliabilitas, data responden dilakukan Analisa risiko dengan melakukan perhitungan probability dan impact yang bersumber dari AZ/NZS 4360:2004. Hasil dari perhitungan probability dan impact yang masih dalam bentuk prosentase diskalakan kemudian dilakukan perkalian matriks untuk mengetahui variabel tersebut masuk ke dalam level risiko rendah, sedang, tinggi atau sangat tinggi. Hasil penelitian diperoleh risiko paling tinggi (very hight Risk) sebanyak 14 sub variabel dari variabel pekerja, peralatan, metode, dan lingkungan kerja. Untuk risiko tinggi (Hight Risk) sebanyak 4 sub variabel dari variabel pekerja dan metode kerja. Sedangkan untuk risiko sedang (Medium Risk) sebanyak 2 sub variabel dari variabel peralatan dan lingungan kerja. Pengendalian yang dilakukan berdasarkan sub variabel yang memiliki risiko tertinggi. Dari 20 sub variabel terdapat 14 sub variabel yang memiliki risiko tinggi. Dari beberapa metode pengendalian risiko, dipilih pengendalian secara administratif, eleminasi dan penggunaan APD.