Penerapan kurikulum merdeka pada semua tingkat pendidikan menjadi salah satu tantangan baru bagi guru karena kurangnya ketersediaan bahan ajar yang sesuai kebutuhan peserta didik. Salah satu solusi untuk mengatasi hal ini adalah melalui pendekatan pembelajaran yang berbeda-beda untuk setiap siswa dan mengintegrasikan konteks lingkungan sekitar siswa ke dalam proses pembelajaran. Maka dari itu, diperlukan modul ajar yang dapat mengakomodasi kebutuhan individu siswa dengan memanfaatkan kearifan lokal sebagai konteks pembelajaran. Penelitian ini memiliki tujuan menghasilkan modul ajar berdiferensiasi konteks lahan basah untuk matematika SMP/MTs kelas VII. Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan yaitu Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D. Ada 4 tahapan dari model 4D ini, yaitu: (1) tahap pendefinisian (define), (2) tahap perancangan (design), (3) tahap pengembangan (develop), dan (4) tahap penyebaran (disseminate). Namun, penelitian ini hanya sampai pada tahap pengembangan (develop). Subjek uji coba penelitian adalah 32 peserta didik kelas VII-E SMP Negeri 15 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen validasi, angket respon guru dan peserta didik, serta tes evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul ajar yang dikembangkan memenui kriteria valid, praktis dan efektif. Kata kunci: Modul Ajar, Pembelajaran Berdiferensiasi, Konteks Lahan Basah Abstract: The implementation of the independent curriculum at all levels of education is one of the new challenges for teachers due to the lack of availability of teaching materials that suitable for students. One solution to overcome this is through different learning approaches for each student and integrating the context of the students' surrounding environment into the learning process. Therefore, a teaching module is needed that can accommodate the individual needs of students by utilizing local wisdom as a learning context. This research aims to produce teaching modules with differentiated wetland context for seventh grade of junior high school mathematics. The research method used is development, namely Research and Development (R&D) with the 4D development model. There are 4 stages of this 4D model, namely: (1) define stage, (2) design stage, (3) develop stage, and (4) disseminate stage. However, this research only reached the develop stage. The research trial subjects were 32 students of seventh grade of SMPN 15 Banjarmasin. Data collection techniques used validation instruments, teacher and learner response questionnaires, and evaluation tests. The research results show that the teaching module meets the criteria of valid, practical, and effective. Keywords: Teaching Module, Differentiate Learning, Wetlands Context