PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN DAN TEBAL PERKERASAN LENTUR PADA RUAS JALAN GARENDONG-JANALA. Jalan raya adalah suatu lintasan yang bertujuan melewatkan lalu lintas dari suatu tempat ke tempat yang lain. Arti lintasan disini dapat diartikan sebagai tanah yang  diperkeras  atau  jalan  tanah  tanpa  perkerasan,  sedangkan  lalu  lintas  adalah semua  benda  dan  makhluk  hidup  yang  melewati  jalan  tersebut  baik  kendaraan bermotor, tidak bermotor, manusia, ataupun hewan. Jalan fungsi arteri merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan utama dengan ciri perjalanannya jarak jauh, dengan kecepatan rata-rata  tinggi, dan jumlah jalan masuk ke jalan ini sangat dibatasi secara berdaya guna. Jenis jalan dari Desa Garendong – Desa Janala merupakan jalan arteri dengan spesifikasi jalan arteri kelas II, lebar perkerasan 7 m, dengan kecepatan rencana 40 km/jam. Pada sudut PI1 direncanakan jenis tikungan Spiral-Spiral dengan jari-jari lengkung rencana 200 m, dan sudut PI2 direncanakan jenis tikungan Spiral-Circle-Spiral dengan jari-jari lengkung rencana 250 m. Untuk mendapatkan keseimbangan antara galian dan timbunan, pada alinemen vertikal jalan Desa Garendong – Desa Janala direncanakan 7 PVI, mulai dari STA 0 + 000 dan berakhir di STA 3 + 200. Perkerasan jalan Desa Garendong – Desa Janala  menggunakan jenis perkerasan lentur berdasarkan volume LHR yang ada dengan jenis bahan yang di pakai yaitu laston (Surface Course), batu pecah CBR 80% (Base Course), sirtu CBR 50 % (Sub Base Course). dengan perhitungan didapatkan dimensi dengan tebal dari masing-masing lapisan yaitu Surface Course 5 cm, Base Course 20 cm dan Sub Base Course 15 cm.