This Author published in this journals
All Journal Astonjadro
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS METODE NETWORK PLANNING DAN S-CURVE PROYEK KONSTRUKSI DI BOGOR Sabariah, Iqma; Syaiful, Syaiful; Ida Hayati, Noor
ASTONJADRO Vol. 1 No. 1 (2012): ASTONJADRO
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/astonjadro.v1i1.782

Abstract

Hasil pengujian reliabilitas dan validitas instrumen penelitian maka didapatkan nilai pengujian reliabilitas untuk atribut-atribut variabel CPM sebesar 0,944, variabel PDM sebesar 0,936, variabel PERT sebesar 0,991 dan untuk atribut-atribut variabel S-Curve sebesar 0,890. Nilai tersebut lebih besar dari kriteria syarat minimal sebesar 0,7 dengan demikian disimpulkan bahwa atribut-atribut variabel tersebut telah memenuhi kriteria reliabel. Hasil pengujian validitas dari semua atributpertanyaan dalam variabel CPM, PDM, PERT dan S-Curve telah memenuhi kriteria valid berdasarkan kriteria koefisien validitas minimal 0,3. Terpenuhinya kriteria validitas dan reliabilitas pada semua atribut variabel penelitian membuktikan bahwa data yang diperoleh sudah layak dan dapat dianalisis berikutnya.Hasil analisis statistika uji Kruskal-Wallis dari kedua metode penjadwalan network planning dan S-Curve mengenai efektivitas penggunaannya dalam pelaksanaan proyek konstruksi yang terkait dengan penjadwalan proyek, pengendalian waktu proyek, pengendalian biaya proyek, pengambilan keputusan menyangkut waktu, biaya, dan kinerja proyek, strategi untuk mengurangi keterlambatan proyek, dan penyampaian dalam proposal penawaran proyek kontraktor. Efektivitas untuk metode SCurve berbeda dan penggunaannya relatif tinggi, untuk metode network planning CPM dan PDM dikelompokkan sama (tidak ada perbedaan) dan penggunaannya masih relatif rendah sementara itumetode PERT penggunaannya masih relatif sangat rendah dan berbeda. Penggunaan metode SCurve paling baik dibandingkan ketiga metode network planning lainnya, dalam penggunaan metode network planning sendiri, metode PDM dan CPM dianggap lebih baik dari metode PERT.