Rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di sekolah dasar masih menjadi persoalan yang perlu ditangani. Hal ini disebabkan oleh dominasi metode pem-belajaran konvensional dan belum optimalnya pemanfaatan teknologi serta pendekatan pembelajaran yang inovatif. Di sisi lain, penggunaan Chromebook dan penerapan model Problem-Based Learning (PBL) dinilai berpotensi mendukung peningkatan motivasi, kolaborasi, serta keterampilan berpikir kritis siswa melalui pembelajaran yang lebih kontekstual dan bermakna. Oleh karena itu, integrasi teknologi dan pendekatan pembelajaran aktif menjadi kebutuhan mendesak dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPAS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Chromebook dan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa, baik secara parsial maupun simultan, pada materi Perekonomi-an Daerah di SD Gugus 4 Kecamatan Kalidawir. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain asosiatif, meli-batkan 45 siswa kelas V yang dipilih melalui teknik proportional ran-dom sampling. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar, angket ska-la Likert, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan Chromebook nilai sig. 0,002 < 0,005 dan model PBL nilai sig. 0,000 < 0,005 berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa, dengan kontribusi simultan sebesar 64,2% (Adjusted R² = 0,642). Hasil ini menunjukkan bahwa integrasi Chromebook dan model pembelaja-ran Problem-Based Learning berkontribusi positif terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPAS. Kombinasi ini tidak hanya mening-katkan pemahaman siswa secara akademis, tetapi juga membentuk keterampilan abad ke-21 yang penting bagi peserta didik.