Tidak optimalnya durasi tidur banyak dijumpai di kalangan remaja, terutama Mahasiswa yang sedang menjalani perkuliahan dan kegiatan lainnya. Durasi tidur Mahasiswa yang tidak teratur atau bahkan kurang dari 8 jam akan berpengaruh terhadap keberhasilan akademiknya terutama dapat dikhawatirkan Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa menurun. Penelitian bertujuan guna mengetahui korelasi antara durasi tidur dengan Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa FKIP Universitas Tanjungpura angkatan 2021. Penelitian ini dilakukan pendekatan secara kuantitatif dengan metode regresi linear sederhana. Populasi diambil dari Mahasiswa pendidikan matematika FKIP Universitas Tanjungpura semester IV angkatan 2021 .Dalam penelitian ini, tidak ditarik suatu sampel melainkan penelitian ini menggunakan seluruh populasi untuk pengumpulan datanya. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket berbentuk Google Form kemudian analisis data dihitung dengan Microsoft Excel. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansinya yaitu 0,0375476430074, yang artinya Signifikansi < 0,05 Selain itu, didapat t hitung = 2,81001332085596, sedangkan t tabelnya yaitu 2,447 artinya t hitung > t tabel sehingga Ho tidak diterima dan Ha diterima sehingga adanya hubungan ke arah positif antara durasi tidur dengan Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UNTAN. Namun, tidur dengan durasi tidur yang terlalu lama justru menghasilkan IPK yang tidak lebih baik pula karena dari data yang didapat, Mahasiswa yang memiliki IPK tinggi rata - rata memiliki durasi tidur yaitu kurang lebih 8 jam. Sedangkan untuk yang lebih dari 8 jam memiliki IPK yang lebih rendah daripada yang memiliki durasi tidur 8 jam.