Proses monitoring tumbuh kembang bayi hingga balita di Indonesia menggunakan lembaga posyandu.Monitoring tersebut meliputi pemeriksaan berat badan dan tinngi badan berdasarkan umur serta pemberianimunisasi secara teratur. Pemeriksaan pertumbuhan batita di lakukan setiap bulan oleh petugas posyandu secaramanual. Dalam menentukan status gizi batita, petugas masih kesulitan dalam merekap semua data denganbanyaknya data kasus batita yang semakin bertambah.Skripsi ini membuat Sistem Pendukung Keputusan menggunakan metode K Means Clustering untukmembantu petugas dalam mereka dan menentukan status gizi batita. Metode ini meyelesaikan suatu masalahdengan membandingkan permasalahan yang pernah terjadi sebelumnya. Sistem ini di buat menggunakanSoftware Visual Basic 2008 sebagai aplikasinya dan My SQL sebagai databasenya..Hasil pengujian menunjukkan bahwa beberapa fungsi yang terdapat dalam aplikasi dapat berjalan denganbaik. Dan hasil perbandingan menunjukkan terdapat perbedaan nilai pada masing-masing variabel perbandinganyang dilakukan pada ketiga metode tersebut, diantaranya jumlah cluster, nilai normalisasi dan jumlah iterasiyang terjadi selama proses perhitungan metode