PD. BPR Bojonegoro merupakan sebuah Perusahaan Milik Daerah dibawah naungan Pemerintah DaerahKabupaten Bojonegoro. PD. BPR Bojonegoro memiliki masalah dalam hal penentuan kredit UKM yang akandiberikan oleh masyarakat. Kredit yang diberikan belum memenuhi syarat (SOP) yang ditetapkan oleh PD. BPRBojonegoro. Kredit yang diberikan PD. BPR Bojonegoro belum transparan.Dalam hal penentuan kredit di Bank tersebut, (SPK) Sistem Pendukung Keputusan sangatlah dibutuhkandalam keputusan pemberian pinjaman kredit karena beresiko untuk sebuah kredit diberikan oleh bank supayatidak menimbulkan masalah dari pihak nasabah maupun merugikan dari pihak bank. Dalam pemberiankeputusan kredit yang dipakai di PD. BPR Bojonegoro didapatkan dari hasil survey dari surveyor, belummenggunakan metode terakurasi dalam menentukan calon kreditur.Oleh karena itu diperlukan metode yang mampu mendukung pengambilan keputusan dengan lebih cepat,tepat dan akurat. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode TOPSIS. Metode TOPSIS dirasabisa membantu AO atau pemutus kredit untuk menentukan siap yang berhak menerima kredit atau tidak. Karenamenggunakan unsur yang telah ditentukan PD. BPR Bojonegoro. ada 14 kriteria yang sudah ditentukan. Darikriteria tersebut bisa dihitung dan diambil keputusan siap yang mendapat kredit tersebut. Hasil dari penelitianini melakukan pengujian akurasi dengan hasil 89% dan pengujian usability testing sebesar 72,82%.