Madhar, Madhar
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING DETEKSI DINI KEBAKARAN DENGAN FITUR GPS BERBASIS WEBSITE Madhar, Madhar
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 2 No. 1 (2018): JATI Vol. 2 No. 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.569 KB) | DOI: 10.36040/jati.v2i1.1692

Abstract

Kebakaran merupakan suatu peristiwa yang tidak dikehendaki oleh setiap manusia. Kebakaran dapat mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit, baik kerugian material maupun kerugian jiwa yang ditimbulkan. Sebagaimana diketahui bahwa di dunia industri banyak sekali ditemukan kondisi dan situasi yang memungkinkan terjadinya kebakaran. Karena hampir semua industri yang berbasis pengolahan memiliki semua unsur dari segi tiga api di lingkungan kerjanya.Dengan sering terjadinya kebakaran, penulis memiliki ide untuk membuat rancangan system monitoring deteksi dini kebakaran berbasis website. Cara kerja system sendiri menggunakan beberapa sensor yaitu sensor api, sensor asap, sensor suhu dan beberapa perangkat seperti modul wifi dan modul gps. Jika dari sensor api terdeteksi adanya api maka akan mengirim data ke dalam database dan darj website akan menerima notifikas dan para penghuni menerima email. Dari monitoring tersebut admin dan pengguna dapat melihat lokasi yang terdeteksi adanya api.Peneliti membuat sebuah system dimana mendeteksi kebakaran dengan menggunakan beberapa sensor seperti sensor api, asap, suhu dan beberapa perangkat seperti modul gps dan modul wifi. Hasil yang didapatkan dari penilitian, peniliti melakukan dua pengujian hardware dan software. pengujian software melakukan uji fungsional dimana website mampu menampilkan lokasi yang terdeteksi adanya api, memberikan notifikasi real time pada website dan mampu memberi informasi kepada para pemilik rumah perumahan melalui email. Pengujian hardware dengan menguji beberapa sensor, sensor suhu yang di dapatkan dengan nilai rata-rata error sebesar 2.281, uji coba terhadap sensor api dimana batas maksimal jarak yang di dapatkan 140cm dan batas minimum 20 cm. Uji coba terhadap modul gps dapat mengirimkan lokasi dengan tingkat kesalahan 60%.
Pemikiran Pendidikan Imam Al-Ghazali dan Relevansinya dalam Sistem Pendidikan Islam Kontemporer Madhar, Madhar
Tarqiyatuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam dan Madrasah Ibtidaiyah Vol. 3 No. 2 (2024): Tarqiyatuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam dan Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : STAI Asy-Syukriyyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36769/tarqiyatuna.v3i2.813

Abstract

This study examines the relevance of Imam Al-Ghazali's educational thought in contemporary Islamic education, focusing on goals, curriculum, teaching methods, and the teacher's role. Using a literature review with descriptive-analytical methods, the study analyzes Al-Ghazali’s ideas and related literature. The findings highlight that Al-Ghazali’s holistic educational concept, which integrates religious and worldly knowledge, provides solutions to modern challenges, such as moral crises, materialism, and globalization. Imam Al-Ghazaliviewed education as a means of shaping noble character and closeness to Allah SWT, with a balanced approach to cognitive, emotional, and spiritual development. His ideal curriculum combines religious and worldly sciences, while teaching methods emphasize exemplary behavior, reflection, and personalized approaches. Teachers are regarded as moral exemplars with a significant responsibility for guiding students intellectually and ethically. This study emphasizes the importance of integrating spiritual values into modern Islamic education curricula and enhancing teachers' roles as character builders. These findings contribute significantly to the development of an Islamic educational system that prepares intellectually capable, morally upright, and ethical generations to effectively address global challenges.