Penderita hipertensi berusia 30-79 tahun di dunia saat ini diperkirakan berjumlah 1,28 miliar jiwa. Di Indonesia sendiri diperkirakan lebih dari 70 juta orang menderita penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis masalah klinis dan mengidentifikasi faktor risiko pasien dengan menerapkan pelayanan kedokteran keluarga serta menatalaksana pasien secara holistik dan komprehensif sehingga mencegah terjadinya komplikasi. Data primer kasus yang dilaporkan diperoleh melalui autoanamnesis, pemeriksaan fisik, dan kunjungan rumah. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik pada awal, selama, dan akhir studi secara kuantitatif dan kualitatif. Pasien Ny. P, usia 50 tahun memiliki risiko internal riwayat keluarga dengan hipertensi, kurangnya pengetahuan mengenai penyakit hipertensi, stres psikologis dan kualitas tidur yang kurang, serta pola makan yang kurang energi dan tinggi lemak. Pasien diintervensi dengan edukasi dengan materi berbentuk poster dan power point. Setelah intervensi, terdapat peningkatan pengetahuan pasien sebesar 40%, keluhan pasien dirasakan membaik, serta perubahan perilaku menerapkan pola gizi seimbang dan meningkatkan aktivitas fisik