Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

RESPON PEMBACA TERHADAP KARYA SASTRA (NOVEL) PRESPEKTIF NILAI MORAL ORANG MINANGKABAU KAJIAN DEKONSTRUKSI Aprisa, Rico
JURNAL ILMU PENDIDIKAN AHLUSSUNNAH Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) STKIP Ahlussunnah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.064 KB)

Abstract

Komunitas Minangkabau, yang saat ini berada di provinsi Sumatera Barat, adalah masyarakat yang tidak pernah lepas dari tradisi sastra, hal ini terlihat dari budaya yang mereka miliki hingga saat ini, seperti, berpantun, sambah-tambah, saluang, kaba dan lainnya Tradisi sastra Minangkabau tidak lepas dari nilai budaya setempat, yang tentunya memiliki metode dan norma menurut prespektip masyarakat Minangkabau. Karya sastra yang merupakan cerminan fakta atau fakta sosial, adalah tanggapan seorang penulis, penulis menanggapi fakta sosial, dan dengan kreativitasnya, penulis menghasilkan karya sastra, yang kembali direspon oleh pembacanya. Tentu respon pembaca ini akan bervariasi, menurut pengalaman empiris, area, jenis kelamin, waktu dan lain-lain. Apalagi pembaca orang Minangkabau pasti akan melakukan respon pembaca menurut prespektip orang Minangkabau.
DEKONSTRUKSI IDEOLOGI PENDIDIKAN DALAM KARYA SASTRA (NOVEL) Rico Aprisa
JURNAL PENDIDIKAN ROKANIA Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Rokania
Publisher : STKIP ROKANIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study focuses on the analysis of the ideological deconstruction of education in novel. The main character is experiencing an inner conflict in ideology education, where one side of the main character wants to fulfill his desire choose public school he wants, on the one hand should be against the wishes of his parents. Through the story the main character is this phenomenon of education and ideology in the novel happen, and in the context of today's global society
RESPON PEMBACA TERHADAP KARYA SASTRA (NOVEL) PRESPEKTIF NILAI MORAL ORANG MINANGKABAU KAJIAN DEKONSTRUKSI Rico Aprisa
Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STKIP Ahlussunnah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunitas Minangkabau, yang saat ini berada di provinsi Sumatera Barat, adalah masyarakat yang tidak pernah lepas dari tradisi sastra, hal ini terlihat dari budaya yang mereka miliki hingga saat ini, seperti, berpantun, sambah-tambah, saluang, kaba dan lainnya Tradisi sastra Minangkabau tidak lepas dari nilai budaya setempat, yang tentunya memiliki metode dan norma menurut prespektip masyarakat Minangkabau. Karya sastra yang merupakan cerminan fakta atau fakta sosial, adalah tanggapan seorang penulis, penulis menanggapi fakta sosial, dan dengan kreativitasnya, penulis menghasilkan karya sastra, yang kembali direspon oleh pembacanya. Tentu respon pembaca ini akan bervariasi, menurut pengalaman empiris, area, jenis kelamin, waktu dan lain-lain. Apalagi pembaca orang Minangkabau pasti akan melakukan respon pembaca menurut prespektip orang Minangkabau
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 BUKITTTINGGI Olyvia Mustyka; Rico Aprisa
Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah Vol 2 No 1 (2019): JIPA : Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STKIP Ahlussunnah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar modul pada materi menulis teks anekdot dengan pendekatan CTL yang bermuatan pendidikan karakter. Proses pengembangan modul yang menggunakan model 4-D yang valid, praktis, dan efektif pada pembelajaran menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 4 Bukittinggi. Penelitian ini dilakukan karena produk yang akan dihasilkan diharapkan dapat membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran menulis teks anekdot, dan diharapkan mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar. Dalam pengembangan modul keterampilan menulis teks anekdot ini ada empat tahap pengembangan yang dilkukan, Pertama, dilakukan tahap analisis pendehaluan yang terdiri atas analisis kurikulum, analisis konsep, dan analisis siswa. Kedua, merancang modul pembelajaran menulis teks anekdot berbasis pendekatan Contextual Teaching and Learning bermuatan pendidikan karakter dengan kriteria yang terlebih dahuu ditentukan. Ketiga, modul divalidasi oleh pakar. Keempat, setelah modul valid maka dilakukan penyebaran ke kelas lain atau sekolah lain. Modul ini dikembangan dengan model 4-D yang terdiri dari tahap pendefenisian yakni analisis awal, analisis siswa, analisis tugas. Tahap perancangan (Design) yakni, analisis kurikulum, analisis konsep, dan analisis siswa. Tahap pengembangan (Develop) yakni validasi modul, praktikalitas modul, efektivitas modul. Berdasarkan hasil analisis, nilai validasi modul berada pada kategori valid dengan besaran yng dicapai lebih dari 85%. Nilai kepraktikalitasan modul terdiri dari praktikalitas guru 90,28% dan praktikalitas siswa 82%. Hasil efektivitas modul dengan kategori efektif 84,4%.
Intertekstual Novel Ma Yan Karya Sanie B. Kuncoro dan Novel Selembar Itu Berarti Karya Suryaman Ampriono Kajian Sastra Bandingan Endang Wahyuningsi; Rico Aprisa; Putri Wahyuli
Journal on Education Vol 5 No 3 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i3.1761

Abstract

The problem discussed in this study is the comparison of the Mayan character in the novel Ma Yan by Sanie B. Kuncoro and the character Putri in the novel Selembar Itu Berarti by Suryaman Ampriono in the way the figures maintain education in the midst of the poverty line and the economic crush from the social aspect. The way the characters maintain education in the midst of the poverty line and economic hardship is compared through the social aspects of each character. This type of research is literaty research using the hermeneutic method. The data collection technique used is the data card technique which is carried out through reading the novel carefully, understanding the content of the novel, and recording data evidence in the novel. The research data that has been collected is then analyzed by identifying data on how the characters maintain education in the middle of the poverty line from the social aspect to Mayan and Putri figures, data classification and data interpretation. From the results of the study found a comparison of how the characters maintain education in the middle of the poverty line which is seen from the social aspect. Sosial aspect in maintaining education in the form of economic conditions, moral values, and social relations.