Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0
P-Index
This Author published in this journals
All Journal CHEMISTRY PROGRESS
Koleangan, Harry
Unknown Affiliation
Chemistry

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

 1 
DAMPAK LIMBAH PETERNAKAN AYAM TERHADAP KUALITAS AIR SUNGAI SAWANGAN DI DESA SAWANGAN KECAMATAN TOMBULU KABUPATEN MINAHASA Olivianti, Asriani; Abidjulu, Jemmy; Koleangan, Harry
CHEMISTRY PROGRESS Vol 9, No 2 (2016)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/cp.9.2.2016.27986

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dampak limbah peternakan ayam terhadap kualitas air sungai Sawangan. Lokasi pengambilan sampel dilakukan pada lima titikyaitu pada pipa pembuangan limbah peternakan ayam yang langsung mengarah ke sungai (T3), 25m (T1) dan 10m  (T2)  ke arah hulu sebelum pipa pembuangan serta 10m (T4) dan 25m (T5) ke arah hilir sesudah pipa pembuangan limbah ternak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air sungai Sawangan yang tidak memenuhi standar baku mutu berada pada T3, semua parameter yang diperika baik pH, nitrit, nitrat, amonium, TDS, TSS, DO, BOD, COD tidak memenuhi ketentuan pemerintah dalam PP No. 82 Tahun 2001 tentang standar kualitas air. Pada lokasi yang lain ( T1, T2, T4 & T5) teramati bahwa kualitas air sungai masih memenuhi ketentuan yang berlaku. ABSTRACTA research had been conducted to study the effect of chicken farming waste on Sawangan river water quality. Sampling location were set at 25 m (T1), 10 m (T2), 0 m (T3) upstream 10 m (T4) and 25 m (T5) downstream. The results showed that at T3, all of the examined parameters pH, nitrite, nitrate, ammonium, TDS, TSS, DO, BOD, COD do not meet the prerequisite ruled by government in PP No. 82 of 2001 about water quality standard. At other locations (T1, T2, T4, & T5), it appears that the river water quality still fulfill the requirement. 
SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL KULIT BATANG SOYOGIK (SAURAUIA BRACTEOSA DC) Mailuhu, Marlyne; Runtuwene, Max; Koleangan, Harry
CHEMISTRY PROGRESS Vol 10, No 1 (2017)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/cp.10.1.2017.27967

Abstract

This study aims to known the potential contained in the bark extract Soyogik (Saurauia bracteosa DC) to determine antioxidant activity using DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl). Beginning with a maceration process using methanol, then evaporated at 40°C and produce a viscous extract 35.775 g of 670 g of powder samples. Furthermore, the methanol extract was partitioned with n-hexane, ethyl acetate and distilled water. The antioxidant activity of three factions solvent immersion tested with DPPH radical in ethyl acetate fraction with IC50 value of 82.065 mg/mL followed by methanol extract, fractions distilled, and the fraction of n-hexane.ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi yang terkandung pada ekstrak kulit batang Soyogik (Saurauia bracteosa DC) dan mengetahui aktivitas antioksidannya dengan menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl). Diawali dengan proses maserasi menggunakan pelarut metanol, kemudian dievaporasi pada suhu 40oC dan menghasilkan 35,775 g ekstrak kental dari 670 g serbuk sampel. Selanjutnya, ekstrak metanol dipartisi dengan pelarut n-heksana, etil asetat, dan aquades. Aktivitas antioksidan ketiga fraksi pelarut diuji dengan perendaman radikal DPPH pada fraksi etil asetat dengan nilai IC50 sebesar 82,065 ?g/mL diikuti dengan ekstrak metanol, fraksi aquades, dan fraksi n-heksana.
SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL PLATINA (Pt) DARI LARUTAN KALIUM TETRAKLOROPLATINAT(II) (K2PtCl4) Rachman, Himas A. A.; Aritonang, Henry; Koleangan, Harry
CHEMISTRY PROGRESS Vol 10, No 2 (2017)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/cp.10.2.2017.27746

Abstract

ABSTRAK  Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ukuran dan jumlah nanopartikel platina (Pt) dengan mensintesis nanopartikel Pt dari larutan prekursor kalium tetrakloroplatinat(II) (K2PtCl4) dengan menggunakan matriks nata de coco dan reduktor natrium borohidrida (NaBH4). Nanopartikel Pt diperoleh dari variasi konsentrasi 10 mM dan 20 mM. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive X-ray Spectroscopy (SEM-EDS) dan Transmission Electron Microscopy (TEM). Berdasarkan analisis TEM, nanopartikel Pt dari prekursor K2PtCl4 memiliki ukuran rata-rata 1 nm dan jumlah kandungan nanopartikel Pt untuk masing-masing konsentrasi prekursor yaitu sebesar 59,16% dan 35,04%. Kata kunci: Sintesis, nanopartikel Pt, K2PtCl4, nata de coco     ABSTRACT The main purpose of this research was to determine the size and the number of content of platinum (Pt) nanoparticles by synthesizing Pt nanoparticles from the precursor solution of potassium tetrachloroplatinate (II) (K2PtCl4) using nata de coco matrix and reductor of sodium borohydride (NaBH4). The Pt nanoparticles were obtained from the variations of precursor concentration 10 mM dan 20 mM. The results were analyzed using Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive X-ray Spectroscopy (SEM-EDS) and Transmission Electron Microscopy (TEM). Based on TEM analysis, Pt nanoparticles from K2PtCl4 precursor have average size of 1 nm and the number of Pt nanoparticles content for each precursor concentration were 59.16% and 35.04%, respectively. Keywords: Synthesis, Pt nanoparticles, K2PtCl4, nata de coco
SINTESIS NANOPARTIKEL ZnO YANG TERIMPREGNASI DI DALAM Nata de coco SERTA AKTIVITASNYA SEBAGAI FOTOKATALIS Kamea, Olyvia; Aritonang, Henry; Koleangan, Harry
CHEMISTRY PROGRESS Vol 11, No 2 (2018)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/cp.11.2.2018.27939

Abstract

ABSTRAKTelah dilakukan penelitian tentang kemampuan fotodegradasi limbah zat warna methylene blue dengan menggunakan nanopartikel ZnO yang terimpregnasi di dalam nata de coco yang disintesis secara in situ. Kemampuan fotodegradasi dilakukan melalui penentuan konsentrasi methylene blue yang tersisa setelah interaksi dengan sampel dimana konsentrasi larutan methylene blue yang digunakan adalah sebesar 5 ppm yang disinari sinar UV-A selama 60, 120, 180 menit.  Penentuan konsentrasi dihitung berdasarkan absorbansi yang didapatkan dari hasil pembacaan uji Spektrofotometri Uv-Vis dan dalam rumus menghitung persen degradasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu optimum untuk variasi waktu penyinaran 60 menit, 120 menit, dan 180 menit adalah variasi waktu 120 menit dengan persen degradasi sebesar 66,23%. Nanopartikel ZnO yang terimpregnasi di dalam nata de coco dikarakterisasi dengan metode Scanning Electron Microscopy (SEM) untuk mempelajari morfologi permukaan membran dan X-Ray  Diffraction (XRD) untuk mempelajari pola difraksi dan menentukan ukuran partikel dengan nilai yang diperoleh dari persamaan Scherrer sebesar 8,33 nm. ABSTRAKThe research has been carried out on the photodegradation ability of dyestuff waste methylene blue using impregnated ZnO nanoparticles in nata de coco that synthesized with in situ proccesed. The ability of photodegradation is done by determining the remaining concentration of methylene blue after interaction with the sample where the concentration of methylene blue solution used is 5 ppm which is irradiated with UV-A for 60, 120, 180 minutes. Determination of the concentration was calculated based on the absorbance obtained from the reading of the UV-Vis Spectrophotometry test and in the formula calculate the percent degradation. The results showed that the optimum time for variations of irradiation time of 60 minutes, 120 minutes, and 180 minutes was a variation of 120 minutes with percent degradation of 66.23%. ZnO nanoparticles impregnated in nata de coco were characterized by the Scanning Electron Microscopy (SEM) method to study membrane surface morphology and X-Ray Diffraction (XRD) to study diffraction patterns and determine particle size with values obtained from the Scherrer equation amounting to 8.33 nm.Keywords: Nanoparticles, nata de coco, ZnO, Ag, photodegradation, methylene blue.
DEGRADASI DAN ADSORBSI ZAT WARNA METHYLENE BLUE MENGGUNAKAN KOMPOSIT Ag-TULANG IKAN TERKALSINASI Kakame, Dewi Y. N.; Wuntu, Audy D.; Koleangan, Harry
CHEMISTRY PROGRESS Vol 11, No 2 (2018)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/cp.11.2.2018.27940

Abstract

ABSTRAKPembuangan limbah berwarna ke lingkungan merupakan sumber pencemaran dan dapat menimbulkan bahaya seperti efek toksik.Untuk masalah limbah zat warna tersebut,metode fotodegradasi dan adsorpsi merupakan metode yang efektif karena diketahui dapat menguraikan senyawa zat warna menjadi senyawa yang tidak berbahaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan dari komposit Ag-tulang ikan terkalsinasi (Ag-TIK) dalam mendegradasi dan mengadsorpsi zat warna methylene blue. Penghilangan zat warna methylene blue dari larutan dengan pelarut air menggunakan komposit Ag-TIK dengan perbandingan Ag:Hidroksiapatit (HAp) 5:1 dan   3:3 berturut-turut mencapai 77% dan 75% dibawah radiasi sinar UV. pada penggunaan komposit Ag-TIK  3:3 tidak terjadi proses degradasi tetapi terjadi proses adsorpsi.Penggunaan cahaya lampu floresens dan tanpa cahaya memberikan hasil berturut-turut 69% dan 68% adsorpsi zat warna methylene blue. Eksperimen pengaruh lama penyinaran pada kemampuan komposit Ag-TIK untuk menghilangkan methylene blue menunjukan bahwa proses degradasi dan adsorpsi zat methylene blue terjadi sangat cepat dan kesetimbangan tercapai dalam waktu kurang dari 2 menit. ABSTRACTDisposal of colored waste into the environment is a source of pollution and can cause hazards such as toxic effects. For the problem of dye waste, the photodegradation and adsorption method is an effective method because it is known to be able to decompose dyestuff compounds into non-hazardous compounds. The purpose of this study was to determine the ability of calcined fish bone (Ag-CFB) composites to degrade and adsorb methylene blue dyestuff. The removal of dyestuff methylene blue from the solution with water solvent using Ag- CFB composite with a ratio of Ag: Hydroxyapatite (HAp) 5:1 and 3:3 respectively reached 77% and 75% under UV radiation. In the use of 3: 3 Ag-CFB composites there is no degradation process but the adsorption process occurs. The use of fluorescent and non-light lamps provides 69% and 68% adsorption of methylene blue dyes, respectively. Experiments on the effect of irradiation on Ag-CFB composite ability to remove methylene blue indicate that the degradation and adsorption process of methylene blue occurs very quickly and equilibrium is achieved in less than 2 minutes.
SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL CuFe2O4 SERTA APLIKASINYA SEBAGAI ANTIBAKTERI Lasera, Almendo G.; Aritonang, Henry; Koleangan, Harry
CHEMISTRY PROGRESS Vol 12, No 2 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/cp.12.2.2019.27929

Abstract

ABSTRAKNanopartikel CuFe2O4 disintesis menggunakan metode kopresipitasi. Material yang telah disintesis, kemudian dikarakterisasi dengan menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) dan Xray-Diffraction (XRD) serta di uji aktifitasnya sebagai antibakteri dengan menggunakan bakteri Staphylococcus aureus (Gram positif) dan Escherichia coli (Gram negatif). Hasil citra SEM memperlihatkan morfologi nanopartikel CuFe2O4 berbentuk persegi yang tidak beraturan. Difraktogram XRD menunjukkan bahwa ukuran sampel CuFe2O4 yang diperoleh adalah sebesar 20,136 nm. Uji aktifitas antibakteri yang telah dilakukan menunjukkan bahwa, nanopartikel CuFe2O4  jauh lebih baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. coli dibandingkan dengan bakteri S.aureus, masing-masing 24 mm dan 6,5 mm. ABSTRACTCuFe2O4 nanoparticles were synthesized using the coprecipitation method. The synthesized material was then characterized using Scanning Electron Microscopy (SEM) and Xray-Difraction (XRD) and tested as antibacterial activity using Staphylococcus aureus (Gram positive) and Escherichia coli (Gram negative) bacteria. SEM imaging showed morphology of CuFe2O4 nanoparticles shaped like a rod. XRD diffractogram showed that the size of CuFe2O4 nanoparticles that obtained at 20.13 nm. The antibacterial activity test that has been done shows, CuFe2O4 nanoparticles are much better in inhibiting the growth of E. coli bacteria compared with S. aureus bacteria, 24 mm and 6,5 respertivelly. 
GREEN SYNTESIS NANOPARTIKEL PERAK (Ag) MENGGUNAKAN LARUTAN DAUN RUMPUT MACAN (Lantana Camara L) Kojong, Talita M. I.; Aritonang, Henry; Koleangan, Harry
CHEMISTRY PROGRESS Vol 11, No 2 (2018)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/cp.11.2.2018.27938

Abstract

ABSTRAKNanopartikel telah banyak diaplikasikan dalam beberapa bidang salah satunya yaitu di bidang sensor. Green synthesis merupakan Salah satuh metode yang digunakan untuk mesintesis nanopartikel dengan memafaatkan tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis nanopartikel Ag melalui jalur green syntesis dengan memanfaatkan daun rumput macan dengan menggunakan pelarut akuades dan etanol sebagai reduktor maupun penstabil partikel. pembuatan larutan daun rumput macan dengan metode green synthesis yang selanjutnya digunakan untuk mensintesis nanopartikel perak (Ag). Sintesis nanopartikel Ag dibuat dengan variasi larutan prekursor AgNO3 dengan konsentrasi 1 mM, 2 mM, 3 mM, 4 mM dan 5 mM yang kemudian dicampurkan dengan larutan daun rumput macan dengan perbandingan (18:1 v/v). Selanjutnya distirer dengan kecepatan 1500 rpm selama 1 jam, dianalisis dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan Transmission Electron Microscopy (TEM). Hasil penelitian menujukkan bahwa nanopartikel yang disintesis menggunakan pelarut akuades lebih banyak mengahasilkan nanopartikel Ag dibandingkan menggunakan pelarut etanol.  ABSTRACTNanoparticles have been widely applied in several fields, one of which is in the sensor field. Green synthesis is one of the methods used to synthesize nanoparticles by utilizing plants. This study aims to conducted synthesize Ag nanoparticles through the green syntesis pathway by utilizing leaf of rumput macan by using distilled water and ethanol as a reducing agent or particle stabilizer. The first stage for this research is by making a solution leaf of rumput macan with the green synthesis method which is then used to synthesize silver (Ag) nanoparticles. Synthesis of Ag nanoparticles was made with a variety of AgNO3 precursor solutions with a concentration of 1 mM, 2 mM, 3 mM, 4 mM and 5 mM which were then mixed with a solution leaf of rumput macan by comparison (18:1 v / v). Then it was distilled with a speed of 1500 rpm for 1 hour, analyzed using UV-Vis spectrophotometer and Transmission Electron Microscopy (TEM). The results showed that nanoparticles which were synthesized using more distilled water distilled water resulted in Ag nanoparticles than using ethanol solvents. 
Co-Authors Audy Denny Wuntu Henry Aritonang Jemmy Abidjulu Kakame, Dewi Y. N. Kamea, Olyvia Kojong, Talita M. I. Lasera, Almendo G. Mailuhu, Marlyne Max Runtuwene Olivianti, Asriani Rachman, Himas A. A.