Banyak pengendara roda dua di kota-kota besar yang senang mengganti knalpot standard kendaraannya dengan knalpot racing. Namun faktanya, umumnya knalpot racing memiliki beberapa masalah seperti terbatasnya kinerja pada rentang RPM tertentu, dan kebisingan suara yang cenderung melampaui batas yang diizinkan pemerintah yaitu 80-83 dB. Penelitian ini terfokus pada optimalisasi desain knalpot racing valvetronic yang mencakup ketahanan material, bobot, dan turbulensi. Knalpot ini dirancang untuk performa optimal di berbagai rentang RPM namun tetap sesuai dengan regulasi tingkat kebisingan yang diizinkan pemerintah. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan perangkat lunak seperti Autodesk Inventor, ANSYS, SolidWorks, dan dynamometer. Adapun parameter yang dikaji dalam penelitian ini yaitu kecepatan, tekanan, dan temperatur gas buang yang mengalir melalui knalpot. Lalu dilakukan simulasi menggunakan metode FEA untuk mendapatkan faktor keamanan dan menganalisa kelayakan model yang dirancang. Hasil dari simulasi kemudian dijadikan dasar dalam mengoptimalkan ketahanan material, bobot, memenuhi regulasi kebisingan, mengurangi turbulensi, serta memberikan performa optimal pada berbagai rentang RPM. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa ukuran inlet, ukuran knalpot, dan lekukan pada desain knalpot sangat mempengaruhi performa, turbulensi, distribusi panas, dan tingkat kebisingan. Kata Kunci : Knalpot, Valvetronic, Simulasi CFD