Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor Resiko Jatuh pada Lansia di Unit Pelayanan Primer Puskesmas Medan Johor Rohima, Vitri; Rusdi, Iwan; Karota, Evi
Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI) Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.18 KB) | DOI: 10.32419/jppni.v4i2.184

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Lansia merupakan tahap akhir pertumbuhan kehidupan manusia yang mengalami perubahan fisik maupun psikososial, dan salah satu aspek penting perubahan itu adalah resiko jatuh. Resiko jatuh pada lansia dipengaruhi oleh faktor intrinsik, faktor ekstrinsik, dan faktor situasional. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui hubungan resiko jatuh dengan kejadian jatuh pada klien lansia di Puskesmas Medan Johor. Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif korelasi terhadap 70 responden lansia. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner faktorfaktor penyebab resiko jatuh dan kejadian resiko jatuh pada klien lansia. Hasil: umumnya klien berusia 60-74 (51%), beragama Islam (81%), dan keluarga tinggal serumah lebih dari 2 orang 84%. Hasil penelitian menunjukkan faktor penyebab resiko jatuh lansia terutama dari faktor situasional 26%, faktor intrinsik 17% dan tidak ada dari faktor ekstrinsik (0%). Berdasarkan kejadian resiko jatuh pada lansia adalah 46% beresiko tinggi, 36% beresiko rendah, dan 18% tidak beresiko. Hasil uji chi square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dari faktor intrinsik p=0,000, faktor ekstrinsik p=0,000 dan faktor situasional p=0,004 terhadap kejadian resiko jatuh. Kesimpulan: faktor-faktor resiko jatuh berhubungan dengan kejadian jatuh pada klien lansia di Puskesmas Medan Johor. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pelayanan kesehatan khususnya pelayanan asuhan keperawatan untuk meningkatkan edukasi kepada klien lansia dan keluarganya tentang dengan resiko jatuh dan pelayanan kesehatan dapat melakukan pengembangan program kegiatan pencegahan resiko jatuh pada lansia.Kata Kunci: Lansia, resiko jatuh, kejadian resiko jatuhRisk for Full Factor among the Elders in Puskesmas Medan Johor ABSTRACTBackground: Elderly is a process of human life experiencing various physical and psychosocial changes, and one important aspect due to these changes is the risk of falling among the elders. It is influenced by intrinsic, extrinsic, and situational factors. Aim: The purpose of this study was to determine the relationship between the risk of falls and the incidence of falls in elderly clients who visit to the Health Center. Method: This study is a descriptive study of correlation to 70 elderly people at the Puskesmas Medan Johor. The data were collected by using questionnaires of risk factors of fall and risk incidence of falls on the elders. Result: Demographic data are generally the elders aged 60-74 years (51%), Moslem (81%), family live at home more than 2 person (84%). The results of the study showed that the risk factor of falling elderly mainly from situational factor (26%), intrinsic factor (17%) and extrinsic factor (0%). Meanwhile, based on the risk incidence of falling on the elderly clients, the result is high risk (46%), low risk (36%), and no risk of fall (18%). The chi square test shows that there is significant correlation of intrinsic factor p=0.000, extrinsic factor p=0.000 and situational factor p=0.004 to fall risk event. Conclusion: There is a relationship between falling risk factors and the incidence of falls in elderly clients at the Puskesmas Medan Johor. This study provide recommendations for health services, especially nursing care services to provide education to elderly clients and their families related to the risk of falls in the elderly and the health centers can develop prevention programs to reduce the risk of falls in the elderly.Keywords: Elderly, a risk factor for falling, the risk of falling
RESTIMUD (Resiko Tinggi Hipertensi Pada Usia Muda) Sebagai Upaya Preventif Penyakit Stroke Sitepu, Nunung Febriany; Iwan Rusdi; Mariadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jpkmmc.v4i1.1587

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit stroke, dan prevalensinya yang meningkat pada usia muda menjadi perhatian penting dalam pencegahan stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program RESTIMUD dalam menurunkan risiko hipertensi pada usia muda di Desa Bulu Cina sebagai upaya preventif stroke. Metode yang digunakan adalah pendekatan pretest dan posttest melalui Focus Group Discussion (FGD) untuk mengukur pengetahuan peserta sebelum dan setelah diberikan edukasi mengenai hipertensi dan stroke. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan perubahan pola tekanan darah peserta setelah intervensi. Data pretest menunjukkan mayoritas peserta memiliki pengetahuan rendah mengenai hipertensi, sedangkan setelah penyuluhan, pengetahuan meningkat pesat, dan ada penurunan tekanan darah yang signifikan pada sebagian besar peserta. Penelitian ini menyimpulkan bahwa edukasi kesehatan berbasis FGD efektif dalam mengurangi risiko hipertensi dan berperan penting dalam upaya preventif penyakit stroke di usia muda
Health and Social Problems in Indonesian Elderly. How Can Health Care System To Overcome ? Iwan Rusdi
Caring: Indonesian Journal of Nursing Science Vol. 1 No. 2 (2019): Caring:Indonesian Journal of Nursing Science
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/ijns.v1i2.2860

Abstract

Increasing elderly population is a problem in Indonesia. Many problems faced in elderly. Elderly are high risk to experience a disease or illness. As well as, long term care is needed for release the disease. A changing in biopsychosocial also important for service provider to control the effect. Collaboration and partnerships is useful to develop strengthening in creating health care system. Furthermore, policy maker and service provider are also better able to review and refine their existing measure, policies, product and geriatric service, which target elderly population in Indonesia.